Laba Melorot, Shell Pastikan Tetap Akuisisi BG Group  

Reporter

Editor

andi.Ibnu

Rabu, 20 Januari 2016 17:57 WIB

Shell. telegraph.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Harga minyak dunia yang terus menurun hingga mencapai US$ 28 per barel tak menyurutkan rencana perusahaan minyak asal Amerika Serikat, Royal Dutch Shell, untuk berekspansi. Perusahaan berlambang kerang kuning tersebut memastikan proses pembelian perusahaan minyak asal Inggris, BG Group, senilai 47 miliar pound sterling tetap berjalan.

Seperti yang dilansir laman BBC, bos Shell Ben van Beurnden optimistis pencaplokan tersebut akan menjadi langkah yang menguntungkan bagi pihaknya. "Penyelesaian transaksi dengan BG hanya tinggal menunggu waktu beberapa pekan saja," ujar Ben van Beurden, Rabu, 20 Januari 2016.

Manuver Shell tersebut meninggalkan pertanyaan. Selain harga minyak yang terus melorot, pendapatan Shell pun tak sesuai dengan harapan. Pendapatan kuartal IV 2015 Shell diprediksi ada di kisaran 1,6-1,9 miliar pound sterling, tak sampai setengah dari pendapatan pada kuartal IV tahun 2014 sebesar 4,2 miliar pound sterling.

"Sudah jelas ini transaksi yang menantang," ujar pengamat energi dari Schneider Electric David Hunter. Nilai 47 miliar pound sterling, kata dia, merupakan nilai tawaran yang diajukan April lalu. Pada saat itu harga minyak sebesar US$ 55 per barel, sedangkan saat ini harga minyak sudah terpangkas separuhnya.

"Namun ada keyakinan kalau harga minyak akan kembali pulih," tuturnya. Karena itu, Hunter yakin jika transaksi ini bakal terlaksana.

Berbeda dengan Shell, pasar-pasar di dunia justru terlihat panik. Selain turunnya harga, pasar pesimistis permintaan minyak akan bagus seusai rapor ekonomi tahunan Cina yang buruk. Bursa saham Australia, The S&P/ASX 200, ditutup turun 1,26 persen menjadi 4.841,5 karena harga minyak menyentuh level terendahnya sejak 2003.

Hal serupa turut terjadi di kawasan Asia. Indeks Nikkei turun tajam 3,71 persen di poin 16.416,1. Tak ketinggalan indeks Kospi di Korea Selatan dan indeks Hang Seng di Hong Kong, masing-masing turun menjadi 1.845,4 (2,34 persen) dan 18.960 (3,44 persen).

BBC | ANDI RUSLI

Berita terkait

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

26 menit lalu

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

Tingginya angka kepemilikan senjata api di AS sudah sampai di level yang mengkhawatirkan. Bagaimana kondisi di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

28 menit lalu

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

Guru dan staf pengajar di Tennessee, Amerika Serikat dibolehkan bawa senjata api ke sekolah dan kampus. Begini aturannya.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

14 jam lalu

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.

Baca Selengkapnya

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

15 jam lalu

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.

Baca Selengkapnya

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

19 jam lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

20 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

20 jam lalu

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

1 hari lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

1 hari lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

1 hari lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya