Stimulus dari Pemerintah Cina, IHSG Diprediksi Menguat  

Reporter

Rabu, 20 Januari 2016 08:54 WIB

Layar elektronik Indeks Harga Saham Gabungan, Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 16 Januari 2015. ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan yang berada dalam rentang support 4.450-4.477 dan resisten 4.510-4.522 berpeluang menguat pada Rabu, 20 Januari 2016.

"Harapan akan adanya stimulus dari pemerintah Tiongkok membuat laju IHSG secara tren berpeluang melanjutkan penguatan," kata Kepala Riset PT NH Korindo Securities Reza Priyambada.

Optimisme itu juga melihat kondisi bursa saham sekitar yang kini berada di zona hijau. Dalam siaran persnya, Reza menjelaskan, ada kemungkinan kondisi ini diikuti aksi net sell asing.

Rilis data-data terkait dengan ekonomi Tiongkok mengawali jalannya perdagangan pada IHSG. Data yang dirilis lebih-kurang berada di bawah harapan konsensus, sehingga membuat IHSG tertekan pada awal sesi perdagangan.

Namun adanya pelaku pasar yang mencoba memanfaatkan sentimen ini untuk melakukan aksi beli membuat IHSG kemarin ditutup menguat terbatas.

Menurut Reza, bursa saham Asia menguat setelah GDP China diumumkan, meski hasilnya di bawah ekspektasi, yakni 6,8 persen YOY atau terendah dalam 25 tahun. Namun, dengan kondisi ekonomi tersebut, pelaku pasar berasumsi bahwa pelemahan ekonomi ini akan segera direspons pemerintah China.

Diperkirakan pemerintah Cina akan melonggarkan lagi kebijakan ekonominya, seperti memangkas suku bunga, memangkas rasio cadangan perbankan, dan mengeluarkan stimulus. Tak heran, indeks saham Asia di Jepang, Hong Kong, Cina, Indonesia, Singapura, Korea Selatan, bahkan Australia kompak ditutup menguat.

Pada akhir penutupan IHSG, berkurangnya transaksi jual asing turut didukung penguatan laju rupiah. Meski demikian, asing masih tercatat jualan (dari net sell Rp 524,12 miliar menjadi net sell Rp 335,81 miliar).

DESTRIANITA KUSUMASTUTI




Berita terkait

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

8 jam lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

4 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

5 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

7 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

7 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

7 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

7 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

11 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

13 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

13 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.

Baca Selengkapnya