Lenovo Bidik Lonjakan Penjualan Lebih dari 30 Persen
Editor
Sugiharto
Senin, 18 Januari 2016 17:12 WIB
TEMPO.CO, Surabaya - Lenovo mengklaim pertumbuhan angka penjualan notebook gaming atau yang memiliki spesifikasi untuk game positif sepanjang tiga tahun ini. Adapun Lenovo Gaming League, yang akhir pekan ini sudah sampai di Kota Surabaya, akan memperkenalkan produk unggulannya di segmen tersebut, yakni Lenovo Y Gaming Series.
"Market share kami tahun lalu sudah 20,6 persen. Diharapkan dengan seri gaming yang baru ini, pasar kami semakin meningkat setidaknya Maret nanti jadi 22 persen dan penjualan bisa naik lebih dari 30 persen seperti tahun lalu," kata Consumer Notebook Product Manager Lenovo Indonesia Christy Candlestine Susastra, Jumat, 15 Januari 2016.
Dia memaparkan, penjualan produk laptop dan notebook Lenovo meliputi segmen entry (harga di bawah Rp 4 juta) sekitar 15 persen, disusul segmen mainstream (Rp 4-6 juta) sekitar 45 persen, dan segmen premium (Rp 7 juta ke atas) sebanyak 40 persen. "Segmen premium digunakan untuk para maniak game,” ujarnya.
Menurut Christy, penjualan Lenovo di Surabaya menjadi yang terbesar kedua setelah Jakarta. Untuk mencapai target pasar tahun ini, Lenovo bakal banyak menggelar kegiatan lomba atau kompetisi game di berbagai kota di Indonesia. Diharapkan, dengan membuat kompetisi Lenovo Gaming League, seperti yang sekarang sedang bergulir, konsumen akan dimudahkan untuk lebih dekat lagi dengan produk keluaran terbaru Lenovo.
Lenovo Y Gaming Series memiliki spesifikasi produk layar ukuran 17 inci, touchscreen, dan bodi berlapis rubbery, dan keyboard gaming. "Cocok juga untuk digunakan saat travelling dan bekerja,” tuturnya.
Lenovo Y Gaming Series, yang diperkenalkan kepada para gamer dalam Lenovo Gaming League, kompetisi game berbasis laptop dan desktop, adalah Lenovo Y70-70, Lenovo Y50-70, hingga Lenovo ideapad Y700 dan Lenovo ideacentre Y900. Harga seri produk ini ditawarkan sebesar Rp 9-17 juta.
Hardware specialist Alvin Josef mengatakan segmen gaming sangat potensial karena menjadi satu kontribusi pendapatan Lenovo. Menurut dia, sudah banyak orang yang hidup dari game. “Di Indonesia juga begitu, ada beberapa yang memang sukses dari game," katanya.
NURUL LAILATUL