Pemerintah Akan Bentuk Tim Penyelesaian Divestasi Freeport

Reporter

Senin, 18 Januari 2016 15:22 WIB

Kiri-kanan: Kepala Bapenas Sofyan Djalil, Menteri ESDM Sudirman Said, Menteri Perindustrian Saleh Husin, dan Senior Vice President Geo Services PT Freeport Indonesia Wahyu Sunyoto saat meninjau tambang terbuka Grasberg di area PT Freeport Indonesia, Timika, Papua, 19 September 2015. ANTARA/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Bambang Gatot Ariyono mengatakan pemerintah akan membentuk tim terkait dengan divestasi saham Freeport Indonesia. Hari ini, Gatot menggelar pertemuan dengan beberapa lembaga pemerintah.

"Kami menanyakan kesediaan kementerian menjadi tim dalam rangka divestasi," kata Gatot seusai rapat di kantornya, Jakarta Selatan, Senin, 18 Januari 2016. Selain membentuk tim, hasil rapat hari ini terkait dengan mekanisme, kajian, dan jadwal. "Pertemuan ini baru awal. Hasilnya dilaporkan ke pemimpin masing-masing," ucapnya.

Gatot menjelaskan bahwa pertemuan mereka hari ini tidak membahas substansi nilai divestasi saham Freeport. Soal kabar bahwa BUMN akan membeli saham divestasi, ia mengatakan, sesuai dengan aturan, yang menjadi prioritas adalah pemerintah, pemerintah provinsi, dan Badan Koordinasi Penanaman Modal. "Kalau tidak, barulah ditawarkan kepada BUMN."

Ia juga mengatakan, setelah pertemuan hari ini, Kementerian ESDM akan melayangkan surat kepada instansi terkait secara resmi untuk meminta perwakilan sebagai anggota tim. Dalam pertemuan berikutnya, mereka akan membahas independent valuer.

Kepala Pusat Informasi Publik Kementerian ESDM Hufron Asrofi mengatakan anggota tim berasal dari Kementerian Keuangan, Kementerian Koordinator Perekonomian, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Sekretaris Kabinet, serta Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Juga dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Kementerian Perindustrian, serta Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun) sebagai pengacara negara.

"Mereka akan mengirim nama-nama. Tim ini membahas berbagai hal dan melaporkannya kepada Menteri ESDM," katanya.

Tim ini, kata Hufron, dibentuk agar penyelesaian divestasi Freeport lebih transparan dan menyerap lebih banyak pendapat. Tim ini akan dipimpin Kementerian ESDM.

REZKI ALVIONITASARI

Berita terkait

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

21 jam lalu

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan proses perpanjangan izin Freeport, yang habis pada 2041, hampir selesai.

Baca Selengkapnya

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

17 hari lalu

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

Presiden Jokowi memerintahkan divestasi saham lanjutan PT Freeport Indonesia sehingga negara mempunyai saham 61 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi

33 hari lalu

Jokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi

Presiden Jokowi kembali mengingatkan bahwa Indonesia merupakan mayoritas pemegang saham PT Freeport.

Baca Selengkapnya

MIND ID Jadi Mayoritas di Vale Indonesia, Block Voting Vale Canada dan Sumitomo Batal

26 Februari 2024

MIND ID Jadi Mayoritas di Vale Indonesia, Block Voting Vale Canada dan Sumitomo Batal

MIND ID mengkonfirmasi perjanjian block voting VCL dan SMM dibatalkan, seiring dengan pelepasan saham 14 persen saham Vale Indonesia hari ini.

Baca Selengkapnya

Tebus 14 Persen Saham Vale Indonesia, MIND ID Rogoh US$ 300 Juta, Ada Buat Right Issue

26 Februari 2024

Tebus 14 Persen Saham Vale Indonesia, MIND ID Rogoh US$ 300 Juta, Ada Buat Right Issue

MIND ID mengeluarkan uang hingga US$ 300 juta untuk mendapatkan 14 persen saham Vale Indonesia. Dengan demikian porsi MIND ID jadi 34 persen.

Baca Selengkapnya

Divestasi Saham Vale Indonesia Rampung, Harga Rp 3.050 Per Saham

26 Februari 2024

Divestasi Saham Vale Indonesia Rampung, Harga Rp 3.050 Per Saham

Divestasi Vale Indonesia sah terlaksana. MIND ID menebus saham di harga Rp 3050 per saham. MIND ID jadi pemegang saham mayoritas.

Baca Selengkapnya

Disebut Sepakat Divestasi Rp 3.000 Per Saham, Vale Indonesia: Belum Ada Perjanjian soal Harga

22 Februari 2024

Disebut Sepakat Divestasi Rp 3.000 Per Saham, Vale Indonesia: Belum Ada Perjanjian soal Harga

Vale Indonesia angkat bicara soal divestasi sahamnya ke MIND ID yang disebut telah disepakati harganya di Rp 3.000 per lembar saham.

Baca Selengkapnya

Divestasi Saham Vale Disebut Beres Pekan Depan, Erick Janji Kebut Hilirisasi

20 Februari 2024

Divestasi Saham Vale Disebut Beres Pekan Depan, Erick Janji Kebut Hilirisasi

Erick Thohir menyebut divestasi saham saham Vale merupakan momentum yang sangat baik untuk mendorong hilirisasi nikel.

Baca Selengkapnya

Negosiasi Divestasi Saham Vale Masih Alot, Sampai Kapan?

20 Desember 2023

Negosiasi Divestasi Saham Vale Masih Alot, Sampai Kapan?

Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan target rampungnya divestasi saham Vale Indonesia sebesar 14 persen ke MIND ID.

Baca Selengkapnya

Negosiasi Divestasi Saham Vale Alot, Ini Ancaman Erick Thohir

13 Desember 2023

Negosiasi Divestasi Saham Vale Alot, Ini Ancaman Erick Thohir

Negosiasi divestasi saham Vale sebesar 14 persen ke MIND ID belum menemukan titik temu soal valuasi harga. Menteri BUMN Erick Thohir buka suara soal ini.

Baca Selengkapnya