Gubernur BI: Ekonomi Cina Melambat

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Jumat, 15 Januari 2016 21:32 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kala besama (kiri-kanan) Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Tito Sulistio, Ketua OJK Muliaman Hadad, Gubernur BI Agus Marto dan Kepala Eksekutif Pengawas Industri keuangan non Bank Fidaus Djeailani saat hari terakhir perdagangan Bursa Efek Indonesia di Jakarta, 30 Desember 2015. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di posisi 4.593,01 poin. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengapresiasi langkah pemerintah untuk memulai pencairan anggaran sejak awal tahun di tengah perlambatan ekonomi Cina. Dia menyampaikan walau Cina merilis data neraca perdagangan pada Desember 2015 membaik dengan surplus perdagangan bertambah menjadi 382 miliar Yuan, Bank Indonesia akan terus mengamati dan mencermati pertumbuhan ekonomi Cina.


“Kita juga melihat bahwa mungkin pertumbuhan ekonomi China akan lebih lamban, dan kita mengetahui bahwa mereka di sisi manufaktur mereka melambat,” katanya, Jumat, 15 Januari 2016.

Dia menjelaskan melemahnya perekonomian Cina dapat membuat negara berkembang cenderung mengalami pelemahan juga. Langkah pemerintah Indonesia untuk menggenjot belanja sejak awal tahun, imbuhnya, dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.

“Kita sambut baik inisiatif untuk menjaga daya beli masyarakat, inisiatif untuk melakukan percepatan pencairan anggaran, upaya koordinasi untuk mendorong infrastruktur, dan pengeluaran pemerintah. Ini akan baik untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia,” paparnya.


BISNIS

Berita terkait

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

2 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

4 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

4 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN

4 hari lalu

Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN

Jika penerimaan pajak terus anjlok di tengah melesatnya belanja negara, defisit APBN bisa membengkak.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

9 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

9 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

9 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi anggaran dari APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai 11 per

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

9 hari lalu

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

9 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

10 hari lalu

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.

Baca Selengkapnya