TEMPO Interaktif, Jakarta:Oversight Commitee (OC)dinilai tidak berhak menentukan sah tidaknya laporan satuan kerja audit internal (SKAI) penjualan saham PT Indomobil. Demikian menurut kepala BPPN I Putu Gde Ary Suta dalam menanggapi pernyataan Ketua OC Mar'ie Muhammad tentang laporan audit penjualan saham PT Indomobil, di sela-sela seminar ekonomi di Hotel Hyatt Jakarta, Kamis (11/4) siang. "Saya minta OC diaudit sudah betul melaksanakan tugasnya atau belum. Kalau cuma ngomong di koran tiap hari tidak akan selesai. Yang berhak menyatakan sah tidaknya laporan itu siapa? Kenapa harus OC? OC bekerja hanya berdasarkan berita-berita di koran," ujar Putu sedikit emosi. Ia mengecam tindakan Mar'ie yang hanya memperkeruh suasana dengan mengeluarkan pendapat di media massa. Sejak awal SKAI tidak pernah memberikan laporan audit pertama dari penjualan saham indomobil kepada OC, melainkan laporan audit pertama tersebut baru diberikan kepada OC setelah sebelumnya diserahkan terlebih dahulu kepada BPPN. "Setelah OC minta ya kita kasih. Kita harus percaya apa yang dikatakan oleh SKAI," tambah dia. Pada kesempatan itu Putu juga membantah tudingan bahwa laporan SKAI tersebut rangkap karena laporan kedua diberikan setelah yang pertama dianggap final oleh BPPN. Dia juga membantah ketidaktransparanan kinerja BPPN seperti yang ditudingkan Mar'ie. "Kita sudah publikasikan apa dan yang sudah dikerjakan BPPN. Kalau hanya cari kesalahan saya juga bisa, saya merasa sudah bekerja dengan baik," kata dia dengan nada tinggi. (stepanus sudarto kurniawan-tempo news room)