Bea-Cukai Gagalkan Ekspor Ilegal Mutiara Rp 45 Miliar

Reporter

Editor

Agoeng Wijaya

Selasa, 12 Januari 2016 11:22 WIB

TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan menggagalkan ekspor mutiara ilegal seberat 114 kilogram di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Mutiara yang akan diselundupkan CV SBP ke Hong Kong ini bernilai Rp 45 miliar. "Kalau tidak dicegah, Indonesia bisa kehilangan devisa," kata Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro saat konferensi pers di Jakarta, Selasa, 12 Januari 2016.

Bambang menjelaskan, kasus ini bermula dari CV DBP yang mengajukan Pemberitahuan Ekspor Barang pada 2 Desember 2015. Bentuk barangnya manik-manik dengan berat bruto 116,5 kilogram yang dimasukkan ke dalam lima peti kayu konsolidator untuk beberapa penerima barang di luar negeri. "Awalnya tidak apa-apa, tapi Dirjen Bea-Cukai menemukan kecurigaan karena ekspor manik-manik ini di luar kebiasaan. Indikasinya, barang tidak sesuai," ujar Bambang.

Kasus ini juga diawali temuan Kementerian Perikanan dan Kelautan yang disertai analisis intelijen. Mutiara tersebut telah diuji forensik. "Hasil forensik mutiara tidak boleh diekspor," tutur Bambang. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006 tentang kepabeanan, pelakunya terancam pidana paling singkat 2 tahun dan maksimal 6 tahun, serta denda Rp 100 juta sampai 6 miliar.

Bambang berujar, ekspor ilegal ini berdampak signifikan apabila dibiarkan karena industri mutiara di Indonesia tidak akan berkembang. Tidak hanya mutiara, pada Oktober dan November 2015, pemerintah juga telah menggagalkan ekspor ilegal perikanan senilai Rp 12,75 miliar. "Ini juga pertama kalinya Bea-Cukai aktif mencegah ekspor produk kelautan," ucapnya.

Ia mengatakan ekspor lobster ilegal kerap diselundupkan melalui bandara internasional, seperti Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Lombok. "Ada modus, kalau bisa dibawa tangan, bisa dilakukan sendiri lewat bandara. Ini pertama kalinya mutiara lewat pelabuhan kontainer," katanya.

ARKHELAUS W.

Berita terkait

2 Kali Bermasalah di Bea Cukai, Cakra Khan: Saya akan Bayar Pajak Kalau Masuk Akal

2 hari lalu

2 Kali Bermasalah di Bea Cukai, Cakra Khan: Saya akan Bayar Pajak Kalau Masuk Akal

Cakra Khan pernah mengalami masalah dengan pihak Bea Cukai. Dia membeli jaket Rp 6 juta, namun dikenakan denda sampai Rp 21 juta.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

2 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Bambang Brodjonegoro Menjadi Komisaris Independen Astra

4 hari lalu

Bambang Brodjonegoro Menjadi Komisaris Independen Astra

PT Astra International Tbk. (ASII) menetapkan jajaran komisaris dan direksi baru.

Baca Selengkapnya

Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

11 hari lalu

Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

Nilai transaksi potensial paviliun Indonesia di Cafex Expo 2024, Mesir, capai Rp 253 milir. Didominasi oleh produk biji kopi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

13 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

13 hari lalu

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

13 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

13 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

13 hari lalu

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

Surplus perdagangan Indonesia pada Maret 2024 tembus US$ 4,47 miliar. Surplus 47 bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

14 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya