PT Bukit Asam Bangun Pembangkit Listrik untuk Pabrik Smelter

Sabtu, 9 Januari 2016 07:51 WIB

Power plant di lokasi pemurnian mineral milik PT Well Harvest Winning Alumina Refinery (Harita Group) di Ketapang, Kalimantan Barat, 5 Agustus lalu. TEMPO/Singgih Soares

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bukit Asam merangkul PT Indonesia Asahan Aluminium dalam proyek pengadaan listrik untuk Smelter Grade Alumina di Mempawah. Proyek ini merupakan sinergi antara PT Inalum dan PT Antam untuk mendukung kapasitas ganda di 2020.

"Kerja sama ini berupa pabrik listrik tenaga uap dengan kapasitas 2 x 350 mW," kata Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium Winardi Sunoto di Jakarta, Jumat, 8 Januari 2016.

Proyek kerja sama ini merupakan kerja sama yang sudah disepakati sejak tahun lalu. Menurut Winardi, studi kelayakan untuk pabrik sudah dilakukan tinggal memproses ke tahap selanjutnya. Untuk tendernya juga saat ini sedang dalam proses. Saat ini yang tengah dikaji adalah dari sisi kualitasnya. "Mungkin sekitar Rp 1,5 miliar kasarannya untuk 2 juta ton alumina targetnya," ucap dia.

Smelter Grade Alumunia merupakan proyek bersama dengan PT Aneka Tambang di Mempawah. Hasil tambang bauksit milik PT Antam bisa diolah lebih lanjut menjadi grade alumina dengan bantuan PT Inalum. Lewat kerja sama dengan perusahaan Chinalco dari Cina, smelter grade alumina ini dapat diolah menjadi alumunium yang memiliki nilai tambah tinggi.

Tahapan pertama ditargetkan akan memproduksi 1 juta ton pada 2019. Setelah tahapan ini selesai maka selanjutnya baru akan dilanjutkan untuk memproduksi 1 juta ton selanjutnya. Dana yang dikucurkan untuk proyek ini adalah US$ 1,8 miliar.

Kepemilikan saham sebagian besar akan dipegang oleh PT Antam dan PT Inalum. Saham akan dipegang oleh kedua perusahaan ini sebesar 51 persen, sementara sisanya baru dapat dipegang oleh pihak luar.

Kementerian BUMN tengah gencar untuk mendorong hilirisasi industri tambang. Salah satunya adalah dengan mensinergikan perusahaan tambang yang ada.

MAWARDAH NUR HANIFIYANI

Berita terkait

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

1 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

1 hari lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

3 hari lalu

Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

Rektor UPN Veteran Yogyakarta Irhas Effendi menyebut ada fenomena cukup menarik dari para peserta UTBK SNBT 2024 di kampusnya.

Baca Selengkapnya

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

6 hari lalu

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

Tujuan beasiswa LPDP ini untuk mencetak tenaga kerja untuk memenuhi program hilirisasi industri berbasis tambang mineral di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

9 hari lalu

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

Kelompak masyarakat peduli Pegunungan Kendeng memgangkat isu kerusakan lingkungan pada Hari Bumi dan Hari Kartini/

Baca Selengkapnya

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

11 hari lalu

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

Berikut ini deretan perusahaan timah terbesar di dunia berdasarkan jumlah produksinya pada 2023, didominasi oleh pabrik Cina.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

27 hari lalu

JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

Jaringan Advokasi Tambang melaporkan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Korupsi Timah: Aturan Rujukan Penghitungan Kerugian Negara Rp 271 Triliun

28 hari lalu

Korupsi Timah: Aturan Rujukan Penghitungan Kerugian Negara Rp 271 Triliun

Kasus dugaan korupsi di PT Timah, yang melibatkan 16 tersangka, diduga merugikan negara sampai Rp271 triliun. Terbesar akibat kerusakan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Korupsi Timah Rp 271 Triliun, Begini Fluktuasi Saham TINS dan Analisisnya

28 hari lalu

Ramai soal Korupsi Timah Rp 271 Triliun, Begini Fluktuasi Saham TINS dan Analisisnya

Pergerakan saham PT Timah Tbk. atau TINS terpantau berfluktuatif usai terkuaknya kasus korupsi tata niaga timah di wilayah IUP. Begini analisisnya.

Baca Selengkapnya

Kasus Harvey Moeis Korupsi Timah, Peran Lobi-Lobi hingga Membeli Barang Mewah Miliaran

29 hari lalu

Kasus Harvey Moeis Korupsi Timah, Peran Lobi-Lobi hingga Membeli Barang Mewah Miliaran

Pada Kamis, 4 April 2024, istri Harvey Moeis, selebriti Sandra Dewi mendatangi Kejaksaan Agung untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi

Baca Selengkapnya