Sucorinvest Targetkan Pertumbuhan Transaksi Hingga 20 Persen

Reporter

Kamis, 7 Januari 2016 17:00 WIB

Siluet seorang pengunjung dengan latar monitor pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 13 November 2015. ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Perusahaan Sekuritas PT Sucorinvest Central Gan, Nicolaus Oentoeng optimistis dapat mencapai pertumbuhan transaksi harian hingga 20 persen per hari. Pada tahun 2001 hanya bisa mendapatkan trading value sekitar US$ 50 juta. Namun dengan adanya pertumbuhan yang saat ini memiliki market share sekitar 0,7 hingga 0,8 persen ia optimis dapat meraih nilai transaksi yang lebih besar.

“Peluang untuk tumbuh di Indonesia sangat besar dan investor masih sangat kecil," kata Nicolaus Oentoeng di Bursa Efek Indonesia pada Kamis 7 Januari 2016..

Sucorinvest bisa membantu menambah jumlah investor dengan harapan trading yang dilakukan pihak ritel bisa meningkat. "Kalau trading value 10-20 persen itu sangat mungkin," ujarnya. "Trading value kami sepanjang 2001-2002 cuma US$50 juta per hari. Sekarang bisa sampai US$300 juta hingga US$500 juta.”

Sikap optimistis itu dilandasi pelajaran dari pelemahan pasar saham yang terjadi tahun lalu. Pengalaman tahun kemarin dapat menjadi momentum bagi pelaku pasar untuk meningkatkan investasi tahun ini. Di sisi lain katanya, pasar saham masih merupakan instrumen investasi dengan imbal hasil tertinggi.

“Tahun ini saya lihat pasar saham telah menerima banyak hal-hal yang lumayan negatif," katanya. "Jadi kondisi investasi lebih baik dibanding tahun lalu secara over all."

Meskipun masih ada ketakutan pasar jika The Fed menaikkan suku bunganya, dan nilai tukar mata uang Yuan juga melemah, namun kata Nico hal itu sudah bukan merupakan kejutan lagi bagi pelaku pasar karena itu sudah terbayang di benak investor berdasarkan pengalaman tahun lalu.

“Jadi kalau sudah masuk ekspektasi investor, risiko di pasar lebih kecil jadinya. Makanya kondisi pasar tahun ini lebih baik dibanding tahun lalu. Volatilitas tahun ini memang masih tetap tinggi. Tapi dari segi risiko bagi investor mengalami penurunan sangat besar jauh lebih kecil dibanding tahun lalu,” katanya.

DESTRIANITA K.

Berita terkait

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

5 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

10 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

21 hari lalu

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.

Baca Selengkapnya

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

27 hari lalu

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

PT Timah buka suara usai Kejaksaan Agung menetapkan 16 nama tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi tata niaga timah di wilayah IUP-nya.

Baca Selengkapnya

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

42 hari lalu

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

58 hari lalu

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) mengumumkan pengunduran diri Direktur Utama, Anthony Cottan. MAPB merupakan pengelola Starbucks di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

25 Februari 2024

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

Aliran modal asing tetap surplus kendati ada penjualan Surat Berharga Negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), karena jumlah modal masuk ke pasar saham jauh lebih besar.

Baca Selengkapnya

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

19 Februari 2024

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

Penetapan kembali saham Antam pada Indeks LQ45, Indeks IDX30 dan Indeks IDX80 di IDX mencerminkan apresiasi positif para pemegang saham.

Baca Selengkapnya

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

13 Februari 2024

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

Pemegang merek United E-Motor, PT Terang Dunia Internusa Tbk resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia, dan menargetkan dana Rp 400 miliar.

Baca Selengkapnya

BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

6 Februari 2024

BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

BEI juga menetapkan pada 8 dan 9 Februari sebagai hari libur bursa.

Baca Selengkapnya