Pemerintah Dorong Produksi Massal Aspal Campuran Karet Alam  

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Rabu, 6 Januari 2016 23:01 WIB

Menteri Perindustrian, Saleh Husin. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perindustrian tahun ini akan mengoptimalkan serapan karet alam pada proyek infrastruktur utamanya aspal guna meningkatkan serapan karet lokal serta menjaga harga komoditas yang terus terjerembab.

Panggah Susanto, Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian, mengatakan pengoptimalan penggunaan karet alam pada proyek infrastruktur akan meningkatkan serapan karet lokal sebesar 100 ribu ton per tahun dari konsumsi saat ini 550 ribu ton.

“Jenis karet itu ada dua, alam dan sintetik. Dalam hal ini kita akan mengoptimalkan penggunaan karet alam yang dapat langsung dikonsumsi sebagai campuran aspal. Memang harga aspalnya menjadi lebih tinggi 20 persen, tetapi kekuatannya jauh meningkat,” ujarnya, Rabu, 6 Januari 2016.

Selain peningkatan serapan pada proyek infrastruktur, Kementerian Perindustrian juga akan mendorong penggunaan karet alam pada dock fender kapal dan bantalan kereta yang digunakan kementerian dan lembaga terkait.

Penggunaan karet alam pada aspal, lanjutnya, selama ini masih dalam volume yang sangat kecil. Oleh karena itu, untuk serapan dalam skala besar, Kementerian Perindustrian tengah bekerja sama dengan Balai Penelitian Teknologi Karet (BPTK) Bogor dalam mempersiapkan seluruh aspek penunjang.

“Teknologinya sudah ada, tetapi seluruhnya harus benar-benar teruji. Karena selama ini penggunaan karet dalam aspal masih dalam skala kecil. Kami akan campur aspal dengan karet dalam skala pabrik,” tuturnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Dewan Karet Indonesia (Dekarindo) Aziz Pane meminta pemerintah konsisten menjalankan program hilirisasi dengan mengutamakan produk hilir karet lokal ketimbang impor yang terus menggerus utilitas produsen dalam negeri.

Menurut dia, tambahan produksi karet dunia sebanyak 5 juta ton pada 2018-2020 dari Myanmar, Laos, dan Kamboja semakin memperketat persaingan industri karet global serta menjadi ancaman bagi industri karet domestik.

“Harga karet yang sangat rendah saat ini seharusnya menjadi momentum peningkatan daya saing industri karet olahan domestik. Faktanya dari total produksi 3,2 juta ton per tahun, industri dalam negeri hanya menyerap 18 persen, sisanya diekspor mentah,” tuturnya.

BISNIS

Berita terkait

Bantu Lukas Enembe Bikin Rekening, Saksi Tak Tahu Ada Transferan Rp 806 Juta

16 Agustus 2023

Bantu Lukas Enembe Bikin Rekening, Saksi Tak Tahu Ada Transferan Rp 806 Juta

Saksi Teknisi ATM mengaku tidak tahu terkait transferan dana dari Lukas Enembe yang masuk ke rekeningnya

Baca Selengkapnya

Tutupi Utang Proyek Infrastruktur, Waskita Karya Rekayasa Laporan Keuangan

22 Juni 2023

Tutupi Utang Proyek Infrastruktur, Waskita Karya Rekayasa Laporan Keuangan

PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk coba menutupi utang-utang proyek infrastruktur dengan merekayasa laporan keuangan.

Baca Selengkapnya

Hadapi Sidang Dakwaan, Lukas Enembe Dihadirkan Secara Daring

12 Juni 2023

Hadapi Sidang Dakwaan, Lukas Enembe Dihadirkan Secara Daring

Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe menjalani sidang pembacaan dakwaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, pada Senin, 12 Juni 2023.

Baca Selengkapnya

Rijatono Lakka Penyuap Lukas Enembe Dituntut 5 Tahun Penjara

6 Juni 2023

Rijatono Lakka Penyuap Lukas Enembe Dituntut 5 Tahun Penjara

Rijatono Lakka, Direktur PT Tabi Bangun Papua yang juga terdakwa penyuap Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe, dituntut pidana 5 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Pengacara Lukas Enembe Pakai Baju Toga Saat Diperiksa KPK

9 Mei 2023

Pengacara Lukas Enembe Pakai Baju Toga Saat Diperiksa KPK

Pengacara Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe, Stepanus Roy Rening memakai baju toga saat mendatangi KPK

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Lukas Enembe Batal Diperiksa KPK Lantaran Sakit

5 Mei 2023

Kuasa Hukum Lukas Enembe Batal Diperiksa KPK Lantaran Sakit

Kuasa hukum Stepanus Roy Rening, Emmanuel Herdiyanto, mengatakan pengacara Lukas Enembe tersebut berhalangan hadir memenuhi panggilan KPK karena sakit

Baca Selengkapnya

Lukas Enembe Ajukan Praperadilan soal Penetapan sebagai Tersangka ke PN Jaksel

2 April 2023

Lukas Enembe Ajukan Praperadilan soal Penetapan sebagai Tersangka ke PN Jaksel

Lukas Enembe mengajukan permohonan praperadilan atas penetapan tersangka, penangkapan, dan penahanannya oleh KPK ke PN Jaksel

Baca Selengkapnya

Pemberi Suap Lukas Enembe Segera Disidangkan

24 Maret 2023

Pemberi Suap Lukas Enembe Segera Disidangkan

Pengusaha Rijantono Lakka yang merupakan penyuap Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe segera disidangkan.

Baca Selengkapnya

Pengembangan Kasus Lukas Enembe, KPK Geledah Rumah di Depok

9 Maret 2023

Pengembangan Kasus Lukas Enembe, KPK Geledah Rumah di Depok

KPK kembali menggeledah sebuah rumah yang diduga berhubungan dengan perkara suap Gubernur Papua Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Tukang Cukur Lukas Enembe: untuk Dalami Dugaan Aliran Dana ke Singapura

9 Februari 2023

KPK Periksa Tukang Cukur Lukas Enembe: untuk Dalami Dugaan Aliran Dana ke Singapura

KPK membeberkan alasan Komisi memeriksa tukang cukur Gubernur Papua Lukas Enembe yang bernama Budi Himawan alias Beni.

Baca Selengkapnya