Lahan Kereta Bandara Terhambat 100 Keluarga  

Reporter

Editor

Sugiharto

Senin, 4 Januari 2016 04:24 WIB

Presiden Joko Widodo memperhatikan penjelasan mengenai perkembangan proyek pembangunan infrastruktur Kereta Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, 14 Desember 2015. Pembangunan infrastruktur kereta bandara Soekarno-Hatta ditargetkan selesai pada akhir 2016. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia mencatat pembebasan lahan kereta bandara hingga kini masih terganjal tanah milik masyarakat. Menurut Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro, dari 800 kepala keluarga, sekitar 100 kepala keluarga belum merelakan tanahnya.

Sembari membebaskan lahan, KAI melakukan pekerjaan konstruksi kereta bandara. "Jadi sisanya kan sudah enggak ada masalah. Yang tidak ada (masalah lahan) dikerjakan langsung," kata Edy saat ditemui di rumah dinas Menteri Perhubungan, Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, pada Ahad, 3 Januari 2016.

Edy memperkirakan lahan yang sudah dibebaskan hampir mencapai 92 persen. Saat ini proses pengadilan atas gugatan masyarakat terhadap pembebasan tanah mencapai upaya terakhir. Jika KAI kembali menang, masyarakat menerima pembayaran pembebasan ganti rugi lahan melalui konsesi di pengadilan.

Edy menargetkan proyek kereta bandara selesai akhir tahun ini. Target tersebut untuk memenuhi harapan Presiden yang ingin kereta bandara beroperasi pada semester satu tahun 2017.

"Kalau memasang rel itu cepat, enggak ada masalah. Yang paling utama penyelesaian tanah," kata Edy. Kereta bandara ini bertujuan menolong arus penumpang yang melewati jalan tol. Kereta bandara ini nantinya mempunyai rute dari Stasiun Manggarai - Sudirman Baru - Batu Ceper - Bandara Soekarno-Hatta.

ALI HIDAYAT

Berita terkait

Bantu Lukas Enembe Bikin Rekening, Saksi Tak Tahu Ada Transferan Rp 806 Juta

16 Agustus 2023

Bantu Lukas Enembe Bikin Rekening, Saksi Tak Tahu Ada Transferan Rp 806 Juta

Saksi Teknisi ATM mengaku tidak tahu terkait transferan dana dari Lukas Enembe yang masuk ke rekeningnya

Baca Selengkapnya

Tutupi Utang Proyek Infrastruktur, Waskita Karya Rekayasa Laporan Keuangan

22 Juni 2023

Tutupi Utang Proyek Infrastruktur, Waskita Karya Rekayasa Laporan Keuangan

PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk coba menutupi utang-utang proyek infrastruktur dengan merekayasa laporan keuangan.

Baca Selengkapnya

Hadapi Sidang Dakwaan, Lukas Enembe Dihadirkan Secara Daring

12 Juni 2023

Hadapi Sidang Dakwaan, Lukas Enembe Dihadirkan Secara Daring

Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe menjalani sidang pembacaan dakwaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, pada Senin, 12 Juni 2023.

Baca Selengkapnya

Rijatono Lakka Penyuap Lukas Enembe Dituntut 5 Tahun Penjara

6 Juni 2023

Rijatono Lakka Penyuap Lukas Enembe Dituntut 5 Tahun Penjara

Rijatono Lakka, Direktur PT Tabi Bangun Papua yang juga terdakwa penyuap Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe, dituntut pidana 5 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Pengacara Lukas Enembe Pakai Baju Toga Saat Diperiksa KPK

9 Mei 2023

Pengacara Lukas Enembe Pakai Baju Toga Saat Diperiksa KPK

Pengacara Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe, Stepanus Roy Rening memakai baju toga saat mendatangi KPK

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Lukas Enembe Batal Diperiksa KPK Lantaran Sakit

5 Mei 2023

Kuasa Hukum Lukas Enembe Batal Diperiksa KPK Lantaran Sakit

Kuasa hukum Stepanus Roy Rening, Emmanuel Herdiyanto, mengatakan pengacara Lukas Enembe tersebut berhalangan hadir memenuhi panggilan KPK karena sakit

Baca Selengkapnya

Lukas Enembe Ajukan Praperadilan soal Penetapan sebagai Tersangka ke PN Jaksel

2 April 2023

Lukas Enembe Ajukan Praperadilan soal Penetapan sebagai Tersangka ke PN Jaksel

Lukas Enembe mengajukan permohonan praperadilan atas penetapan tersangka, penangkapan, dan penahanannya oleh KPK ke PN Jaksel

Baca Selengkapnya

Pemberi Suap Lukas Enembe Segera Disidangkan

24 Maret 2023

Pemberi Suap Lukas Enembe Segera Disidangkan

Pengusaha Rijantono Lakka yang merupakan penyuap Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe segera disidangkan.

Baca Selengkapnya

Pengembangan Kasus Lukas Enembe, KPK Geledah Rumah di Depok

9 Maret 2023

Pengembangan Kasus Lukas Enembe, KPK Geledah Rumah di Depok

KPK kembali menggeledah sebuah rumah yang diduga berhubungan dengan perkara suap Gubernur Papua Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Tukang Cukur Lukas Enembe: untuk Dalami Dugaan Aliran Dana ke Singapura

9 Februari 2023

KPK Periksa Tukang Cukur Lukas Enembe: untuk Dalami Dugaan Aliran Dana ke Singapura

KPK membeberkan alasan Komisi memeriksa tukang cukur Gubernur Papua Lukas Enembe yang bernama Budi Himawan alias Beni.

Baca Selengkapnya