TEMPO.CO, Jakarta - Momen libur panjang akan sangat berharga bila dihabiskan dengan orang yang kita sayangi. Seperti itulah yang dilakukan Irman, seorang pengunjung di Taman Mini Indonesia Indah, untuk keluarga besarnya.

Dia mengaku tidak memiliki bujet yang berlebih untuk memboyong keluarga keluar kota. Namun dengan iktikad yang baik, akhirnya ia mengajak seluruh keluarganya untuk menghabiskan waktu di TMII.

Sudah sejak pagi dia mempersiapkan segala kebutuhan untuk piknik di sana. Yang terpenting, nasi, lauk-pauk, beserta minumnya harus tersedia.

Untuk anak-anaknya, dia sudah menyiapkan banyak camilan. Baginya menghabiskan waktu di TMII sudah cukup menyenangkan. Banyak wisata yang bisa ia kunjungi dengan harga tiket yang terjangkau.

Sudah sejak pukul 07.00 dia sudah sampai di TMII. Untuk mengisi perut, dia mengeluarkan sebagian perbekalannya sebagai sarapan pagi. Dengan pemandangan Tugu Api Pancasila, menu sarapan sederhana pun jadi terasa enak. Ditambah makan bersama dengan anak dan istrinya.

Masalah alas tikar, dia tidak perlu khawatir karena pihak TMII sudah menyediakan jasa penyewaan tikar seharga Rp 15 ribu tanpa batas waktu.

Seorang koordinator penyewaan tikar, Ulis, menceritakan uang yang ia peroleh dari bisnis ini bisa dibilang lumayan mencukupi. Apalagi saat musim liburan jumlah pengunjung lebih banyak dibandingkan hari biasa.

Untuk titik sewa tikar yang ia kelola, misalnya saja di kawasan Tugu Api Pancasila, ia menempatkan enam petugas. Masing-masing memiliki stok tikar hingga 50 unit. "Titik wisata lainnya juga ada yang menyediakan jasa sewa tiker, tapi biasanya paling ramai di kawasan sini. Mereka bisa sewa tiker tanpa batas waktu, bahkan ada yang sewa tiker dari jam 7 pagi hingga 5 sore," katanya, Jumat, 1 Januari 2016.

BISNIS.COM