Ahli: MEA di Depan Mata, Indonesia Jangan Pasif

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Jumat, 1 Januari 2016 09:06 WIB

Pekerja mengiris tempe untuk dijadikan keripik tempe di sentra industri kripik tempe Sanan, Malang, Jawa Timur, 31 Desember 2015. Pengusaha kripik tempe setempat meningkatkan jumlah produksi kripik untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat sejak dua pekan terakhir karena bertepatan dengan momen Natal dan Tahun Baru. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Asosiasi Ilmu Hubungan Internasional Indonesia (AIHII), Tirta Mursitama, mengatakan masyarakat ASEAN, termasuk Indonesia, belum kunjung berbaur satu sama lain atau masih terjebak pada organisasi regional yang elitis menjelang penerapan Masyarakat Ekonomi ASEAN pada awal 2016.

"Belum sepenuhnya berbaur, bahkan lebih dikenal sebagai organisasi regional yang elitis," kata Tirta di Jakarta, Kamis, 31 Desember 2015.

Dia mengatakan, agar integrasi regional berhasil, perlu dikedepankan unsur-unsur nonmaterial, tidak sekedar persoalan material yang lebih mementingkan keuntungan ekonomi.

Sebab itu, salah satu langkah yang bisa diambil adalah menguatkan peran Indonesia di kawasan ASEAN. Terlebih Indonesia dapat disebut memiliki berbagai unsur kepemimpinan di ASEAN.

Indonesia, lanjut dia, juga perlu lebih tegas mendorong ASEAN menemukan identitas ASEAN baru dengan meninggalkan identitas lama, yaitu dengan mewujudkan identitas bersama ASEAN sebagai identitas regional yang harus dibangun di atas nilai-nilai universal.

Di antarannya dengan mendorong nilai-nilai hak asasi manusia, kemakmuran bersama dan kebebasan dari penindasan.

Menurut dia, komunitas ASEAN merupakan "superorganisme dengan kesadaran kolektif" yang harus tertanam, tidak saja di setiap negara anggotanya. Salah satunya dengan upaya menyusun dan mewujudkan cetak biru yang jelas menuju Masyarakat ASEAN 2025. Dia juga berharap Indonesia terus memainkan politik luar negeri bebas aktif.

Secara khusus, masih kata dia, Indonesia perlu secara aktif menjaga suasana damai dan stabil di kawasan Laut Tiongkok Selatan, mempertahankan sikap tegas dalam peran mediasinya dalam persoalan Palestina serta Timur Tengah dan merespons perkembangan terkini di berbagai kawasan dunia.

Indonesia, kata dia, juga perlu mengedepankan diri dalam pergaulan internasional dalam diplomasi ekonomi, sosial budaya, lingkungan untuk mencapai target-target pembangunan global selanjutnya seperti tercantum dalam "Sustainable Development Goals" (SDGs).

ANTARA

Berita terkait

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

7 menit lalu

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

Merasa terjebak dalam hubungan tak bahagia? Berikut tanda Anda harus mengakhiri hubungan karena sudah tak mungkin diperbaiki.

Baca Selengkapnya

Fati Indraloka Lelang Vespa Kesayangan Babe Cabita untuk Pembangunan Masjid

10 menit lalu

Fati Indraloka Lelang Vespa Kesayangan Babe Cabita untuk Pembangunan Masjid

Hasil lelang vespa kesayangan Babe Cabita akan digunakan untuk pembangunan masjid dan pondok pesantren.

Baca Selengkapnya

3 Alasan Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri

12 menit lalu

3 Alasan Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri

Ini strategi Bethsaida Hospital untuk menarik pasien berobat di dalam negeri

Baca Selengkapnya

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

33 menit lalu

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa sektor perikanan kurang mendapat dukungan investasi dari perbankan. Menurut dia, penyebabnya karena perbankan menghindari resiko merugi dari kegiatan investasi di sektor perikanan itu.

Baca Selengkapnya

Pertamina Bantah Hapus Pertalite, Tapi Beberapa SPBU Sudah Tak Dapat BBM Subsidi

48 menit lalu

Pertamina Bantah Hapus Pertalite, Tapi Beberapa SPBU Sudah Tak Dapat BBM Subsidi

Pertamina Patra Niaga menampik adanya penghapusan Pertalite menjadi Pertamax Green 95 di seluruh SPBU.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

52 menit lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Mardiono Sebut Gugatan PPP ke MK karena KPU Salah Catat Jumlah Suara

55 menit lalu

Mardiono Sebut Gugatan PPP ke MK karena KPU Salah Catat Jumlah Suara

PPP menilai terdapat perbedaan perhitungan suara versi PPP dengan KPU.

Baca Selengkapnya

Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

55 menit lalu

Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

Agar tak ada masalah dalam pekerjaan, cobalah hindari mengucapkan kalimat-kalimat berikut meski bos adalah teman sendiri.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Berharap PPP Lolos ke Senayan

1 jam lalu

Cak Imin Berharap PPP Lolos ke Senayan

PPP saat ini sedang mengajukan gugatannya sengketa pileg 2024 ke MK.

Baca Selengkapnya

Legenda Sepak Bola Nur Alim Puji Shin Tae-yong, Optimistis Timnas Indonesia Maju ke Final Piala Asia U-23

1 jam lalu

Legenda Sepak Bola Nur Alim Puji Shin Tae-yong, Optimistis Timnas Indonesia Maju ke Final Piala Asia U-23

Legenda Timnas Indonesia asal Bekasi, Nur Alim memuji Shin Tae-yong. Ia percaya pelatih asal Korea itu bisa membawa timnas ke final Piala Asia U-23.

Baca Selengkapnya