Bank 2016: Kredit Diproyeksi Tumbuh 14,1%

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Rabu, 30 Desember 2015 23:01 WIB

Presiden Joko Widodo, meresmikan peluncuran layanan perbankan di atas kapal yang dikelola oleh PT Bank Rakyat Indonesia Tbk di Muara Angke, Jakarta, 4 Agustus 2015. Kapal Teras BRI dilengkapi dengan fasilitas perbankan yang ada di darat, seperti mesin ATM dan akan melayani masyarakat Kepulauan Seribu. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah cenderung melambat selama setahun belakangan, Otoritas Jasa Keuangan optimistis industri perbankan bakal menunjukkan perkembangan positif tahun depan.


Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D. Hadad mengatakan berdasarkan rencana bisnis bank (RBB) yang disampaikan perbankan kepada OJK pada akhir bulan lalu, penyaluran kredit diproyeksikan tumbuh sebesar 14,1% tahun depan. Sementara dana pihak ketiga (DPK) diperkirakan tumbuh 12,7%.


“Proyeksi ini sejalan dengan OJK outlook yang pernah kami sampaikan sebelumnya bahwa kredit diperkirakan akan tumbuh sebesar 12%—14% dan DPK tumbuh 13%—15%,” katanya saat konferensi pers tutup tahun 2015 di Jakarta, Rabu (30/12/2015).


Adapun hingga November 2015, lanjut Muliaman, penyaluran kredit perbankan tercatat bertumbuh 9,8% secara year on year (y-o-y).


Lebih rinci, pertumbuhan kredit dalam Rupiah naik 11%, sedangkan dalam valas naik 4,2%. Adapun penghimpunan DPK hingga November kemarin tumbuh 7,7%.


Advertising
Advertising

Dalam catatan Bisnis.com, beberapa bank memang memasang target optimistis tahun depan dalam penyaluran kredit.


Misalnya, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. yang menargetkan pertumbuhan kredit dapat mencapai 15%-17% tahun depan. Adapun hingga kuartal III/2015, penyaluran kredit emiten berkode BBNI ini tumbuh 14,6% secara tahunan menjadi Rp307,12 triliun dari Rp267,94 triliun.


Selain itu, PT Bank Panin Tbk. menargetkan pertumbuhan kredit tahun depan dapat mencapai 13%-15%.


Direktur Institutional Banking Bank Panin Hendrawan Danusaputra mengatakan target ini sejalan dengan pertumbuhan industri dan arahan dari Bank Indonesia mengingat kondisi perekonomian tahun depan diprediksi bakal membaik.


Adapun hingga September 2015, emiten berkode PNBN ini telah menyalurkan kredit sebesar Rp125,22 triliun atau naik 5,3% secara y-o-y dari Rp118,95 triliun.



BISNIS

Berita terkait

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

5 jam lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

9 hari lalu

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?

Baca Selengkapnya

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

9 hari lalu

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

12 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

20 hari lalu

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

Bank Indonesia (BI) mencatat total penukaran uang baru mencapai Rp 1,13 triliun per 3 April 2024 atau H-7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

22 hari lalu

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

Selama periode libur Hari Raya Idul Fitri, Bank BJB tetap membuka beberapa jaringan kantor melalui kegiatan operasional terbatas dan layanan weekend banking.

Baca Selengkapnya

Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

25 hari lalu

Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

Ruas jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi mengalami longsor, diduga karena intensitas hujan deras pada Rabu malam

Baca Selengkapnya

BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

25 hari lalu

BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

BCA mengumumkan penyesuaian jadwal operasional kantor cabang selama periode libur Idul Fitri 2024 berdasarkan hari libur yang ditetapkan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

27 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

Bank Mandiri menyatakan bahwa kondisi para debiturnya yang terdampak Covid-19 telah kembali normal.

Baca Selengkapnya

OJK Umumkan Restruktursisasi Kredit Perbankan Covid-19 Berakhir, Begini Artinya Bagi Pelaku Usaha

27 hari lalu

OJK Umumkan Restruktursisasi Kredit Perbankan Covid-19 Berakhir, Begini Artinya Bagi Pelaku Usaha

OJK sampaikan restrukturisasi kredit perbankan untuk mengatasi dampak Covid-19 berakhir pada 31 Maret 2024,. Apa artinya bagi pelaku usaha?

Baca Selengkapnya