Isu Merger dengan Kimia Farma, Indofarma Tak Mau Pusing

Senin, 28 Desember 2015 23:12 WIB

Aktivitas pekerja di pabrik obat PT Indofarma (persero) Cibitung, Bekasi, Selasa (10/04). PT Indofarma akan melakukan investasi sebesar Rp 100 milliar untuk mengembangkan produksi generik dan herbal dan memenuhi kebutuhan bahan baku yang saat ini 90% masih Impor. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Upaya konsolidasi atau merger antara PT Kimia Farma Tbk dengan PT Indofarma Tbk hingga kini belum menemui titik terang. Sekretaris Perusahaan Indofarma Yasser Arafat mengatakan keputusan penyatuan dua perusahaan badan usaha milik negara itu sepenuhnya tergantung kepada pemegang saham mayoritas. "Kami mengikuti pemerintah saja," kata Yasser di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, 28 Desember 2015.

Perseroan, ucap dia, sudah menyiapkan segala skenario jika pada akhirnya dua perusahaan yang bergerak di sektor farmasi itu nantinya bersatu. Namun, dia mengakui, berlarut-larutnya wacana merger itu menyebabkan kinerja perusahaan agak terganggu. Oleh sebab itu, lanjut Yasser, Indofarma memilih untuk fokus kepada kinerja dan meningkatkan nilai tambah produk perseroan.

"Wacana merger sudah dibahas sejak 2005 tapi tidak ada kepastian. Kami siap jika jalan sendiri," ucap Yasser. Lebih lanjut, jika melihat capital market kedua perusahaan, kemungkinan besar Indofarma yang akan diakuisisi oleh Kimia Farma.

Hingga November 2015 Indofarma mencatatkan penjualan sebesar Rp 1,2 triliun. Jumlah itu melebihi realisasi penjualan pada periode sebelumnya yang mencapai Rp 1 triliun. Sedangkan untuk laba bersih, Yasser mengatakan hingga akhir 2015 bisa menyentuh angka Rp 10 miliar.

Laba bersih itu meleset jauh dari target perusahaan yang pada awal tahun mematok laba sebesar Rp 33 miliar. Yasser menyatakan menurunnya laba lantaran tidak optimalnya serapan Rencana Kebutuhan Obat (RKO). Menurut dia, baru 70 persen RKO yang terserap. "Penyebabnya bisa karena anggaran (di pemerintah daerah) yang belum cair," tuturnya.

Pada 2016, Indofarma tidak menurunkan target laba bersihnya. Yasser optimistis Indofarma bisa mencapai laba sebesar Rp 35 miliar. Sementara untuk pendapatan ia menargetkan bisa menyentuh Rp 1,9 triliun.

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan, Serikat Pekerja: Belum Punya Uang

10 hari lalu

Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan, Serikat Pekerja: Belum Punya Uang

Ketua Umum Serikat Pekerja Indofarma, Meida Wati mengatakan, bahwa sejak aksi damai pada 5 April 2024, perusahaan belum bisa memastikan kapan bakal melunasi gaji seribuan karyawan Indofarma.

Baca Selengkapnya

Indofarma Sebut Sudah Bayar THR Karyawan, Dibayar Penuh

25 hari lalu

Indofarma Sebut Sudah Bayar THR Karyawan, Dibayar Penuh

PT Indofarma menyatakan telah membayar THR Idul Fitri bagi karyawannya secara penuh tanpa dicicil.

Baca Selengkapnya

Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

26 hari lalu

Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

Indofarma ambruk karena salah perhitungan kapan pandemi COvid-19 berakhir, sehingga banyak obat sakit akibat virus corona tak terjual

Baca Selengkapnya

Indofarma Didesak Karyawan Bayar Kewajiban: THR Sudah, Gaji Masih Kami Usahakan

27 hari lalu

Indofarma Didesak Karyawan Bayar Kewajiban: THR Sudah, Gaji Masih Kami Usahakan

Sekretaris Perusahaan PT Indofarma (Persero) Tbk. Warjoko Sumedi angkat bicara menanggapi desakan para karyawan yang meminta pembayaran gaji dan THR.

Baca Selengkapnya

Mengenal Akuisisi, Jenis, beserta Manfaatnya

21 November 2023

Mengenal Akuisisi, Jenis, beserta Manfaatnya

Akuisisi merujuk pada proses pembelian mayoritas atau seluruh saham perusahaan untuk mengambil alih kontrol. Pahami tujuan, jenis, dan contohnya.

Baca Selengkapnya

Merger Maskapai Penerbangan, Selayang Pandang Manfaat dan Resiko Merger

2 September 2023

Merger Maskapai Penerbangan, Selayang Pandang Manfaat dan Resiko Merger

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan merger dilakukan sebagai upaya menekan biaya logistik.

Baca Selengkapnya

Ragam Pernyataan Erick Thohir soal Rencana Merger BUMN Karya, Harap Masyarakat Tak Persepsi Buruk

26 Mei 2023

Ragam Pernyataan Erick Thohir soal Rencana Merger BUMN Karya, Harap Masyarakat Tak Persepsi Buruk

Soal rencana merger BUMN Karya, Menteri BUMN Erick Thohir sampaikan banyak hal.

Baca Selengkapnya

Diburu Masyarakat, Stok Obat Ivermectin di Pasar Pramuka Habis

4 Juli 2021

Diburu Masyarakat, Stok Obat Ivermectin di Pasar Pramuka Habis

Ketua Asosiasi Pedagang Farmasi Pasar Pramuka Yoyon mengatakan stok obat Ivermectin kosong di Pasar Pramuka dalam dua hari terakhir ini.

Baca Selengkapnya

Berapa Harga Ivermectin dari PT Indofarma Sebenarnya?

2 Juli 2021

Berapa Harga Ivermectin dari PT Indofarma Sebenarnya?

PT Indofarma angkat bicara soal produk dan harga ivermectin 12 mg tablet.

Baca Selengkapnya

Kerja Sama dengan UEA, Erick Thohir: Industri Kesehatan RI Tak Cuma Jago Kandang

22 Agustus 2020

Kerja Sama dengan UEA, Erick Thohir: Industri Kesehatan RI Tak Cuma Jago Kandang

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan industri kesehatan Indonesia tidak hanya jago kandang, namun juga menjadi partner yang baik.

Baca Selengkapnya