TEMPO Interaktif, Solo:Wakil Ketua DPR Zaenal Ma'arif meminta rencana kenaikan tarif dasar listrik (TDL) ditunda hingga tahun depan. Pemerintah harus mempertimbangkan kemampuan ekonomi rakyat yang belakangan ini dihajar dengan berbagai kenaikan harga terutama kenaikan BBM."Kalau listrik ikut naik tahun ini, maka sepanjang tahun 2006 rakyat akan dihadapkan pada kenaikan harga dan tarif terus-menerus," tukasnya hari ini.Zaenal mengatakan pemerintah seharusnya mencari solusi alternatif untuk menutup naiknya biaya operasional PLN pasca kenaikan BBM. Dia mengatakan tidak seharusnya seluruh beban kenaikan operasional PLN ditanggung oleh konsumen."Saya kira masih adalah jalan keluar untuk mengatasinya. Jangan sampai rakyat terus-menerusdibebani biaya kenaikan-kenaikan tarif ini dan itu. Masak sih menunggu tahun 2007 tidak bisa," kata dia.Politisi Partai Bintang Reformasi (PBR) ini mengatakan ketidaksetujuannya terhadap berapapun persentase kenaikan TDL bila diberlakukan pada tahun ini. Dia mengatakan, pemerintah harus menghitung lagi dampak kebijakan tersebut karena dipastikan tidak hanya sekedar angka inflasi yang membumbung."Semua orang sudah teriak, bahkan pengusaha pun sudah membuat keputusan untuk menutup usahanya kalau TDL naik," kata dia.Namun berbagai penolakan rencana kenaikan TDL itu nampaknya tak menggoyahkan niat pemerintah. Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani, kenaikan TDL tak bisa ditunda-tunda lagi karena beban APBN sudah sangat berat untuk menanggung berbagai subsidi termasuk ke PLN."APBN kita tidak memungkinkan kita untuk tidak menaikkan sama sekali tarif listrik. Harga minyak yang semakin meningkat juga merupakan salah satu masalah tersendiri yang akan mempengaruhi kemampuan PLN," ujar Menkeu.imron rosyid