Sejumlah wisatawan melewati gerbang masuk menuju kawasan Taman Nasional Komodo dengan dua patung komodo besar di Pulau Rinca, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, 13 Oktober 2015. Pulau Rinca merupakan habitat hewan reptil Komodo yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Komodo. Di pulau ini dapat ditemui sejumlah spesies mamalia, reptil dan burung yang berasal dari Asia dan Australia. TEMPO/Frannoto
TEMPO.CO, Labuhan Bajo - Presiden Joko Widodo meresmikan Bandara Komodo yang berada di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu, 27 Desember 2015. Dalam peresmian itu, Jokowi menandatangani prasasti sebagai tanda dioperasikannya bandara tersebut. “Dengan hadirnya terminal baru ini, saya berharap jumlah wisatawan meningkat,” kata Jokowi.
Landasan pacu Bandara Komodo diperpanjang sejak awal 2013. Tujuannya untuk menyambut Sail Komodo 2013 serta dapat didarati pesawat berbadan lebar. Saat ini panjang runway 2.250 meter dari semula hanya 1.850 meter. Sedangkan lebar runway yang semula 25 meter menjadi 45 meter. Begitu juga dengan terminal penumpang yang sudah diperluas menjadi 3.300 meter persegi.
Menurut Jokowi, pengembangan Bandara Komodo sangat penting untuk mempercepat pengembangan ekonomi di NTT, terutama di Flores dan wilayah sekitarnya. Saat ini Bandara Komodo sudah didarati pesawat berbadan lebar A-320, B 737-800, dan B 737-900. Setelah meresmikan Bandara, Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama rombongan mengunjungi Pulau Komodo menggunakan pesawat Heli Super Puma milik TNI Angkatan Udara.
Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo
4 hari lalu
Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo
Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan Bandara Panua Pohuwato menjadi pintu gerbang untuk mengembangkan perekonomian di Kabupaten Pohuwato dan Provinsi Gorontalo.
Usai Ditutup Sementara Akibat Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Kembali Beroperasi Siang Ini
5 hari lalu
Usai Ditutup Sementara Akibat Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Kembali Beroperasi Siang Ini
Bandara Sam Ratulangi Manado dipastikan bisa beroperasi kembali hari ini, Senin, 22 April 2024 setelah beberapa hari ditutup sementara akibat sebaran abu vulkanik hasil erupsi Gunung Ruang.