Anggaran Subsidi Perumahan Naik Menjadi Rp 12,5 Triliun  

Reporter

Kamis, 17 Desember 2015 16:04 WIB

Foto udara sebuah kompleks perumahan di kawasan Tangerang, Banten, 11 Maret 2015. Pemerintah telah mengalokasikan anggaran untuk program pembangunan satu juta rumah yang akan digelontorkan dari APBN 2015 senilai Rp. 13 triliun. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Maurin Sitorus mengatakan alokasi anggaran untuk Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) atau subsidi kredit pemilikan rumah (KPR) ditetapkan Rp 12,5 triliun.

"Pemerintah berkomitmen dana Rp 12,5 triliun akan dapat mendukung pembangunan 600-700 ribu unit," ucap Maurin dalam Seminar Nasional Mendukung Program Satu Juta Rumah di Jakarta, Kamis, 17 Desember 2015.

Maurin mengatakan sektor perumahan berperan penting dan strategis untuk pembangunan manusia. "Pemenuhan kebutuhan rumah layak dan terjangkau ini tanggung jawab pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat," ujarnya.

Menurut Maurin, pembangunan perumahan dapat meningkatkan sektor industri lain dan lapangan kerja yang sangat tinggi. "Untuk mengukur kesejahteraan rakyat, indikator yang dipakai adalah sejauh mana pemerintah memenuhi kebutuhan perumahan," tuturnya.

Maurin mengatakan tantangan saat ini adalah masih langkanya pembiayaan jangka panjang berkelanjutan untuk biaya pembangunan dan kepemilikan rumah. Untuk mengatasinya, pemerintah menyelesaikan masalah perizinan untuk meningkatkan supply dan demand. "Untuk demand, pemerintah meningkatkan daya beli masyarakat dengan memberi subsidi uang muka 1 persen dan suku bunga 0,5 persen selama 20 tahun."

Di negara maju, KPR bisa selama 40 tahun. "Kami mau coba 30 tahun. Pengembang punya peranan penting agar bisa didorong untuk menabung. Yang dicari konstitusi adalah hak tinggal, sehingga perlu kolaborasi pusat dan daerah," ucapnya.

Menurut Maurin, sumbangan KPR terhadap PDB di Cina mencapai 18 persen dan di India 9 persen. Sedangkan di Indonesia hanya 3,5 persen. "Ini menunjukkan sektor perumahan penting dan strategis karena menjadi kebutuhan dasar."

ARKHELAUS W.




Berita terkait

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

17 hari lalu

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.

Baca Selengkapnya

5 Jalan Tol Terpanjang di Indonesia

12 Desember 2023

5 Jalan Tol Terpanjang di Indonesia

Indonesia mempunyai banyak jalan tol yang menghubungkan beberapa daerah, berikut 5 jalan tol terpanjang di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tol Nirsentuh Diuji Coba Bulan Depan

9 November 2023

Tol Nirsentuh Diuji Coba Bulan Depan

Uji coba sistem transaksi tol nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) di Bali akan diadakan pada bulan Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Bantuan RLH untuk Keluarga Pra Sejahtera di Kaltim Lampaui Target

3 Oktober 2023

Bantuan RLH untuk Keluarga Pra Sejahtera di Kaltim Lampaui Target

Kalau dengan CSR bisa bangun 3.000 rumah layak huni, maka kemiskinan Kaltim akan turun tinggal 2 persen

Baca Selengkapnya

Terkini: Mengapa Waduk Indonesia Tidak Capai 10 Persen Korea, KAI Tebar 73 Ribu Tiket Promo

1 Oktober 2023

Terkini: Mengapa Waduk Indonesia Tidak Capai 10 Persen Korea, KAI Tebar 73 Ribu Tiket Promo

Terkini: Mengapa Waduk Indonesia tidak mencapai 10 persen waduk di Korea, PT KAI tebar 73 tiket promo.

Baca Selengkapnya

Sistem Penyediaan Air Minum Semarang Barat Rampung, Pasok Air Bersih untuk 70 Ribu Rumah Tangga

31 Juli 2023

Sistem Penyediaan Air Minum Semarang Barat Rampung, Pasok Air Bersih untuk 70 Ribu Rumah Tangga

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyelesaikan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Semarang Barat.

Baca Selengkapnya

Jokowi Mulai Perbaiki Jalan Rusak Juni, PUPR Siapkan Anggaran Rp 14,6 Triliun

20 Mei 2023

Jokowi Mulai Perbaiki Jalan Rusak Juni, PUPR Siapkan Anggaran Rp 14,6 Triliun

Presiden Jokowi akan mulai memperbaiki jalan rusak di daerah pada Juni 2023. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) siapkan Rp 14,6 tr

Baca Selengkapnya

9 Ribu Toilet di 127 Rest Area Disediakan untuk Pemudik Lebaran

5 April 2023

9 Ribu Toilet di 127 Rest Area Disediakan untuk Pemudik Lebaran

Saat Lebaran tahun lalu, hanya ada sekitar 6 ribu toilet di 127 rest area jalan tol.

Baca Selengkapnya

Viral Kucing Kokom Pegawai Baru Kementerian PUPR, Ini Jabatannya

8 Januari 2023

Viral Kucing Kokom Pegawai Baru Kementerian PUPR, Ini Jabatannya

Kementerian PUPR menghebohkan publik lantaran memperkenalkan kucing bernama Kokom sebagai "pegawai baru"-nya di akun Twitternya.

Baca Selengkapnya

Pasca-erupsi Semeru, Giliran Akses Jalan Gladak Perak Ambles karena Hujan

4 November 2022

Pasca-erupsi Semeru, Giliran Akses Jalan Gladak Perak Ambles karena Hujan

Gladak atau jembatan itu sudah pernah runtuh pascaerupsi Gunung Semeru 2021 dan kini sedang dalam pembangunan kembali.

Baca Selengkapnya