Penyerapan Anggaran Kemenpupera Baru 76 Persen

Reporter

Selasa, 15 Desember 2015 21:00 WIB

Suasana pembangunan tol Cinere-Jagorawi di kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan, 6 Desember 2015. TEMPO/Gunawan Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang akhir tahun, penyerapan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat belum maksimal. Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bidang Keterpaduan Pembangunan Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan, realisasi penyerapan anggaran Kementerian tahun ini baru sebesar Rp 91,29 triliun atau 76 persen dari pagu Rp 119,2 triliun.


Danis mengatakan, dalam prognosis, Kementerian menargetkan realisasi 93,42 persen atau Rp 111,56 triliun dari total pagu tahun 2015. “Dalam pronosa hampir tidak mungkin menyentuh angka 100 persen karena beberapa hal tidak sesuai perencanaan dan ada juga yang masih dalam progress,” kata Danis saat ditemui Tempo di kantornya, Selasa, 15 Desember 2015.


Karena alasan tersebut, bukan hanya target penyerapan anggaran yang belum optimal, progres konstruksi fisik baru 82,77 persen. “Progress fisik lebih tinggi karena beberapa proyek barangnya sudah sampai tapi belum dibayar,” kata Danis.


Tahun ini, Kementerian PUPR menargetkan pembangunan infrastruktur di antaranya sumber daya air, bina marga, cipta karya, dan perumahan dengan dana sebesar Rp 118,5 triliun. Untuk proyek sumber daya air, Kementerian mengalokasikan dana Rp 56,9 miliar. Dana tersebut digunakan untuk pembangunan 13 waduk, 180 ribu hektar irigasi, 42,25 Kilometer pengaman pantai, pembangunan 215 Km pengendali banjir, dan pembangunan 144 buah pengendalian sedimen atau lahar. “Untuk proyek ini realisasinya sudah 78 persen,” ujarnya.


Untuk proyek bina marga, pemerintah menyediakan dana sebesar Rp 56,9 miliar. Dana tersebut dialokasikan untuk pembuatan jalan baru di perbatasan, jalan tol, dan jembatan baru. Dana tersebut juga dialokasikan untuk membuat jalan layang atau fly over, underpass, perlintasan tak sebidang kereta api sepanjang 2.544 meter. "Realisasi bina marga hingga saat ini sudah 79,3 persen,” ujarnya.


Advertising
Advertising

Dalam sektor perumahan, alokasi dana yang ditargetkan adalah Rp 7.768 miliar. Sedangkan dalam sektor cipta karya, PUPR mengalokasikan dana sebesar Rp19.612 miliar. Untuk membangun infrastruktur permukiman, tersebar di 560 kawasan kumuh, 1.307 hektar kawasan permukiman perkotaan, sarana dan prasaranadi 14 kawasan,15 kawasan kebun raya, 139 hektar kawasan permukiman nelayan, 6 kawasan kota pusaka, dan 31 kawasan P2KH. "Untuk realisasinya, cipta karya sudah mencapai 77,2 persen atau 15,33 triliun," kata Danis.

LARISSA HUDA

Berita terkait

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

1 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN

1 hari lalu

Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN

Jika penerimaan pajak terus anjlok di tengah melesatnya belanja negara, defisit APBN bisa membengkak.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

6 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

6 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

6 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi anggaran dari APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai 11 per

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

6 hari lalu

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

6 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

7 hari lalu

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

8 hari lalu

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

Kemenkeu merespons soal kenaikan rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) pada 2025.

Baca Selengkapnya