UNDP Prediksi Indeks Pembangunan Indonesia Membaik

Reporter

Selasa, 15 Desember 2015 17:34 WIB

Ilustrasi siswa Sekolah Dasar (SD). TEMPO/Pius Erlangga

TEMPO.CO, Jakarta - Analis Senior Pembangunan Manusia dan Pengentasan Kemiskinan United Nations Development Programme (UNDP) Harry Seldadyo memperkirakan Indeks Pembangunan Manusia (Human Development Index atau HDI) tahun ini naik. Ini berkaca pada portofolio APBN dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

Pemerintah, menurut Harry, mengambil kebijakan yang mendukung indeks pembangunan manusia seperti mengalokasikan dana pendidikian 20 persen dari APBN dan BPJS Ketenagakerjaan yang mulai menyasar pekerja informal. Penetapan APBN dan RPJMN menunjukkan pemerintah bergerak ke peningkatan indeks HDI.

"Kalau kita lihat dari sisi budget dan pendidikan, (HDI) akan bergerak lebih baik," kata Harry tanpa menyebutkan prediksi angka indeks, Selasa, 15 Desember 2015.

Indonesia saat ini menduduki peringkat 111 dari 188 negara dengan torehan nilai Indeks Pembangunan Manusia 0,684. Peringkat tersebut ditempati Indonesia selama tiga tahun berturut-turut sejak 2012.

Harry mengatakan selama beberapa tahun belakangan, peringkat dunia HDI juga tidak berubah alias formasi negaranya masih sama. Namun angka HDI global cenderung naik yang mengindikasikan dunia bergerak menuju kesejahteraan.

Indikator HDI UNDP terdiri dari empat variabel, yakni angka harapan hidup, harapan tahun bersekolah, rata-rata waktu sekolah yang sudah dijalani orang berusia 25 tahun ke atas, dan pendapatan nasional bruto per kapita (GNI). Angka harapan hidup berada di angka 68,9, harapan tahun bersekolah di level 13 poin, rata-rata waktu sekolah yang sudah dijalani orang berusia 25 tahun ke atas mencapai 7,6 poin, dan pendapatan nasional bruto per kapita (GNI) 9,7 poin.

Harry mengatakan semua indikator HDI tidak bergerak signifikan kecuali variabel pendapatan nasional bruto per kapita dan harapan tahun bersekolah. Kedua variabel tersebut mendapat nilai lebih baik dari tahun sebelumnya.

ALI HIDAYAT

Berita terkait

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

1 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN

1 hari lalu

Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN

Jika penerimaan pajak terus anjlok di tengah melesatnya belanja negara, defisit APBN bisa membengkak.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

6 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

6 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

6 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi anggaran dari APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai 11 per

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

6 hari lalu

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

6 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

7 hari lalu

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

8 hari lalu

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

Kemenkeu merespons soal kenaikan rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) pada 2025.

Baca Selengkapnya