Nilai Tukar Petani Padi di Banten Naik, Seberapa Banyak?
Editor
Saroh mutaya
Senin, 14 Desember 2015 23:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Provinsi Banten membukukan kenaikan nilai tukar petani (NTP) sebesar 1,37% selama November tahun ini dibandingkan Oktober.
Badan Pusat Statistik (BPS) Banten mencatat persentase itu menunjukkan NTP bulan lalu sebesar 107,53, sedangkan pada Oktober 106,07. NTP ini diperoleh dari perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap yang dibayar (Ib).
Kepala BPS Banten Syech Suhaimi mengatakan peningkatan NTP bulan lalu terdorong laju kenaikan It 1,66% atau lebih cepat dibandingkan laju kenaikan Ib 0,29%.
"Dengan kata lain, It 128,17 dan Ib 119,19," katanya dalam paparan data NTP Provinsi Banten, Senin (14 Desember 2015).
Indeks harga yang diterima petani menunjukkan fluktuasi harga beragam komoditas pertanian yang dihasilkan petani.
Sementara indeks harga yang dibayar memperlihatkan fluktuasi harga barang dan jasa yang dikonsumsi serta fluktuasi harga barang dan jasa untuk memproduksi hasil pertanian. "NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan petani di perdesaan," kata Suhaimi.
Dia menjelaskan kenaikan NTP bulan lalu terutama disebabkan naiknya NTP tiga subsektor, yaitu tanaman pangan naik 2,87%, tanaman perkebunan rakyat 0,91%, dan perikanan 0,23%.
Namun laju peningkatan NTP Banten jadi tidak pesat lantaran terhambat turunnya NTP dua subsektor lain, yakni hortikultura turun 0,06% dan peternakan susut 0,81%.