Dana Pihak Ketiga di BTPN Bertumbuh 12 Persen, Dari Mana?  

Reporter

Jumat, 11 Desember 2015 13:51 WIB

TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Jakarta - Bank BTPN mencatat peningkatan penghimpunan dana pihak ketiga hingga triwulan ketiga 2015 mencapai Rp 59 triliun. "Ini berarti naik 12 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 52,6 triliun," kata Corporate Communication BTPN Eny Yuliati, Jumat, 11 Desember 2015.

Menurut Eny, pencapaian kinerja tersebut tak lepas dari keyakinan perusahaannya dalam pemberdayaan nasabah. Keterlibatan langsung dalam pemberdayaan nasabah kunci menuju pertumbuhan kinerja bisnis yang prima dan berkelanjutan.

Eny berujar, BTPN selama ini berfokus dan konsisten melayani segmen masyarakat berpenghasilan rendah. Termasuk para pensiunan; pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah; dan masyarakat prasejahtera produktif (mass market). Untuk mencapai itu, BTPN mengimplementasikan model bisnis yang mengintegrasikan misi sosial dengan misi bisnis dalam produk, layanan, dan kegiatan sehari-hari.

"Sinergi antara bisnis dan upaya pemberdayaan tercermin melalui Daya," kata Eny. Daya adalah program pelatihan dan pendampingan yang dilakukan BTPN secara berkelanjutan dan terukur.
Melalui Daya, debitor mendapatkan pelatihan bisnis dan motivasi dalam menjalankan usahanya.

Eny menjelaskan, Daya diterapkan pada setiap unit bisnis BTPN, yakni BTPN Purna Bakti (unit bisnis yang fokus melayani nasabah pensiunan), BTPN Mitra Usaha Rakyat (unit bisnis yang fokus melayani pelaku usaha mikro dan kecil), BTPN Mitra Bisnis (unit bisnis yang melayani pelaku usaha menengah), serta BTPN Sinaya (unit bisnis pendanaan BTPN). "Daya juga diterapkan pada anak perusahaan BTPN, yaitu BTPN Syariah, yang berfokus melayani komunitas prasejahtera produktif."

BTPN, tutur dia, secara reguler di semua cabang menggelar Program Daya yang memberikan pelatihan dan informasi untuk meningkatkan kapasitas nasabah. BTPN menyadari, untuk bisa bertumbuh, segmen mass market tidak hanya membutuhkan akses keuangan, tapi juga pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan kapasitas mereka.

Hingga akhir September 2015, BTPN telah menyelenggarakan 24.366 aktivitas Daya. Sedangkan jumlah peserta Program Daya mencapai 347.964 nasabah. "Data ini menunjukkan tingginya minat nasabah mengikuti program pemberdayaan," kata Eny. Kesempatan berbagi dan berinteraksi langsung dengan nasabah mass market juga terbuka bagi seluruh masyarakat.

AMIRULLAH




Berita terkait

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

7 jam lalu

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

13 jam lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

9 hari lalu

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?

Baca Selengkapnya

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

9 hari lalu

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

12 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

20 hari lalu

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

Bank Indonesia (BI) mencatat total penukaran uang baru mencapai Rp 1,13 triliun per 3 April 2024 atau H-7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

22 hari lalu

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

Selama periode libur Hari Raya Idul Fitri, Bank BJB tetap membuka beberapa jaringan kantor melalui kegiatan operasional terbatas dan layanan weekend banking.

Baca Selengkapnya

Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

25 hari lalu

Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

Ruas jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi mengalami longsor, diduga karena intensitas hujan deras pada Rabu malam

Baca Selengkapnya

BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

25 hari lalu

BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

BCA mengumumkan penyesuaian jadwal operasional kantor cabang selama periode libur Idul Fitri 2024 berdasarkan hari libur yang ditetapkan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

27 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

Bank Mandiri menyatakan bahwa kondisi para debiturnya yang terdampak Covid-19 telah kembali normal.

Baca Selengkapnya