Mandiri Sekuritas Jadi Broker Lokal Teraktif di Bursa  

Reporter

Jumat, 11 Desember 2015 09:32 WIB

TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Mandiri Sekuritas mampu menjaga konsistensinya di pasar saham sebagai broker lokal teraktif dengan pangsa pasar 4,3 persen. “Dari sisi bisnis capital market, Mandiri Sekuritas hingga November 2015 berhasil mencatatkan nilai transaksi saham sebesar Rp 111 triliun dan menjadikan perusahaan sebagai broker lokal teraktif di pasar modal," kata Direktur Utama Mandiri Sekuritas Abiprayadi Riyanto, seperti dilansir Tempo, Jumat, 11 Desember 2015.

Perusahaan mampu menjaga konsistensi dalam mendorong transaksi meskipun terjadi koreksi di pasar modal sebesar 13 persen. Dalam periode ini, nilai transaksi harian rata-rata yang dibukukan Mandiri Sekuritas mencapai Rp 494 miliar, yang 65 persen di antaranya berasal dari klien institusi dan 35 persen dari nasabah retail.

Seiring dengan meningkatnya minat masyarakat berinvestasi di pasar modal, Mandiri Sekuritas berkomitmen terus berinovasi menghadirkan produk-produk investasi saham terlengkap melalui layanan Mandiri Sekuritas Online Trading (MOST). Saat ini Mandiri Sekuritas memiliki 48.500 nasabah retail, meningkat 28 persen dari jumlah nasabah pada 2014 sebesar 38 ribu nasabah.

Dinamika di industri pasar modal tentu akan menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan untuk menjaga pertumbuhan bisnisnya dari tahun ke tahun. Menurut Abiprayadi, Mandiri Sekuritas tetap optimistis dapat melanjutkan kinerja positif pada 2016 dengan meraih 75 ribu nasabah dan nilai transaksi harian rata-rata sekitar Rp 550 miliar. "Dari sisi investment banking, kami menargetkan meraih penjaminan emisi sebanyak tujuh equity dan 19 surat utang senilai total Rp11-12 triliun,” ucapnya.

Sebelumnya, dalam kurun sebelas bulan, Mandiri Sekuritas berhasil menyelesaikan penawaran obligasi dan saham dengan total nilai emisi Rp 66,3 triliun yang terdiri atas 17 penerbitan obligasi senilai Rp 29,4 triliun dan enam transaksi penawaran saham dengan nilai total Rp 36,9 triliun. Mandiri Sekuritas juga sukses menyelesaikan sejumlah transaksi besar dari berbagai industri, seperti obligasi Telkom senilai Rp 7 triliun dan transaksi right issue HM Sampoerna Rp 20,8 triliun.

“Mandiri Sekuritas terus menjaga kepercayaan klien dengan menyelesaikan lebih dari 40 jasa penasihat keuangan dari berbagai perusahaan terkemuka. Pencapaian ini meningkat dari 35 deal yang diamanatkan kepada perusahaan pada 2014,” ujarnya

ARIEF HIDAYAT




Berita terkait

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

6 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

11 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

43 hari lalu

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

25 Februari 2024

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

Aliran modal asing tetap surplus kendati ada penjualan Surat Berharga Negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), karena jumlah modal masuk ke pasar saham jauh lebih besar.

Baca Selengkapnya

Microsoft Salip Apple di Pasar Saham dengan Keunggulan AI

30 Januari 2024

Microsoft Salip Apple di Pasar Saham dengan Keunggulan AI

Para investor sepakat bahwa Microsoft berkembang jauh lebih signifikan dibanding Apple, bahkan untuk lima tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Israel Selidiki Investor Untung Jutaan Dollar karena Sudah Antisipasi Serangan Hamas 7 Oktober

5 Desember 2023

Israel Selidiki Investor Untung Jutaan Dollar karena Sudah Antisipasi Serangan Hamas 7 Oktober

Israel sedang menyelidiki klaim peneliti AS bahwa beberapa investor mungkin telah mengetahui sebelumnya tentang rencana serangan Hamas

Baca Selengkapnya

Potensi Bursa Karbon Cukup Besar, Bos OJK: 71,95 Persen Karbon Masih Belum Terjual

4 Desember 2023

Potensi Bursa Karbon Cukup Besar, Bos OJK: 71,95 Persen Karbon Masih Belum Terjual

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi menjelaskan bahwa ke depan potensi bursa karbon masih cukup besar.

Baca Selengkapnya

BEI Ungkap Penyebab Sepinya Bursa Karbon Dibandingkan dengan Bursa Saham

30 November 2023

BEI Ungkap Penyebab Sepinya Bursa Karbon Dibandingkan dengan Bursa Saham

Dari sisi transaksi bursa karbon tercatat sudah ada lebih dari 490 ribu ton dengan nilai harga jual karbon terakhir senilai Rp 59.200.

Baca Selengkapnya

2024, BEI Bidik Nilai Transaksi Harian Rp 12,25 Triliun

26 Oktober 2023

2024, BEI Bidik Nilai Transaksi Harian Rp 12,25 Triliun

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) membidik rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) pada tahun 2024 sebesar Rp 12,25 triliun pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Transaksi Harian Jeblok 29 Persen, BEI: Ada Shifting Investasi dengan New Normal

7 Oktober 2023

Transaksi Harian Jeblok 29 Persen, BEI: Ada Shifting Investasi dengan New Normal

Bursa Efek Indonesia (BEI) membeberkan alasan nilai transaksi harian di pasar modal Indonesia yang jeblok dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya