Menteri Susi Tangkap Lagi Dua Kapal Ilegal Tanpa Bendera  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Jumat, 11 Desember 2015 05:09 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti memberikan keterangan pers seusai rapat pertama Satuan Tugas (Satgas) Kepresidenan terkait pemberantasan penangkapan ikan secara ilegal di Jakarta, 2 November 2015, ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan, melalui Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), kembali menangkap dua kapal asing yang melakukan pencurian ikan di wilayah perairan Indonesia.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan, kedua kapal tersebut ditangkap di sebelah utara perairan Maluku dan Papua atau dalam posisi 02.01'.825 N-131.29'.304 E dalam Wilayah Pengelolaan Perikanan 717.

"Kedua kapal ini tidak berbendera, dan seluruh ABK-nya warga negara asing," ujar Susi di kantornya, Kamis, 10 Desember 2015.

Kedua kapal tak dikenal itu memiliki bobot yang sama, yaitu 30 gros ton dengan kode F/B.ca‎ RGJ dan F/B.ca Green Mile. Saat ditangkap, ujar Susi, kapal berkode F/B.ca‎ RGJ itu kedapatan membawa 100 ekor ikan tuna. Kapal tersebut juga mengangkut sekurangnya 25 anak buah kapal asing. Sedangkan kapal berkode F/B.ca Green Mile yang diawaki 24 ABK asing kedapatan membawa 200 ekor ikan tuna.

Susi mengatakan, saat ini kedua kapal tersebut telah dibawa oleh kapal pengawas Hiu Macan Tutul 01 KKP ke Sorong, Papua, untuk dilakukan pemeriksaan lebih jauh.

Susi memerintahkan jajaran Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan serta Satgas untuk patroli dan menangkap semua kapal asing yang mencuri di laut Indonesia. "Satgas melacak dengan saksama wilayah yang rawan saat ini, seperti di wilayah utara Kalimantan, Papua, Maluku, dan di sebelah selatan," ujar Susi.

Tahun depan, Susi menargetkan agar semua proses persidangan kapal ilegal bisa mencapai inkracht. "Saya ingin 2016 enggak ada lagi proses inkracht. Kasus semacam ini di semua pengadilan harus segera selesai, dan kapalnya ditenggelamkan," ujar Susi.

DEVY ERNIS




Berita terkait

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

4 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

4 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

7 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

25 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Daftar Pekerja yang Berhak Mendapat THR, 6 Jalan Tol Fungsional Saat Mudik

33 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Daftar Pekerja yang Berhak Mendapat THR, 6 Jalan Tol Fungsional Saat Mudik

Berikut daftar pekerja yang berhak mendapat THR. Cek status magang dan honorer.

Baca Selengkapnya

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

34 hari lalu

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono menyerahkan dua kapal illegal fishing ke nelayan di Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

38 hari lalu

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

39 hari lalu

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

39 hari lalu

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya

Polri Ungkap Modus Kapal Berbendera Malaysia yang Diduga Illegal Fishing di Selat Malaka

56 hari lalu

Polri Ungkap Modus Kapal Berbendera Malaysia yang Diduga Illegal Fishing di Selat Malaka

Baharkam Polri mengamankan kapal berbendera Malaysia di perairan Selat Malaka, Kepulauan Riau, yang diduga menangkap ikan secara ilegal.

Baca Selengkapnya