Pertamina:Indonesia Kembali ke OPEC untuk Perluas Jaringan

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Senin, 7 Desember 2015 23:03 WIB

Kantor OPEC di Wina, Austria. REUTERS/Leonhard Foeger

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur utama Pertamina, Dwi Sutjipto, menuturkan pengaktifan kembali Indonesia di organisasi ini tidak berarti Indonesia berupaya menjadi negara pengekspor, melainkan untuk tujuan membangun jaringan.


PT Pertamina (Persero) menilai pengaktifan RI pada Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dapat mendorong efisiensi dalam pembelian minyak karena RI bisa membeli langsung minyak dari negara anggota lain yang tergabung OPEC.

"Di OPEC yang ditargetkan melaksanakan pendekatan ke negara-negara yang memiliki minyak, jadi inputnya bisa dapat deal langsung, G to G, B to B, lebih efisien," kata Direktur Utama Pertamina Dwi Sutjipto di Gedung Pertamina Pusat, Jakarta, Senin, 7 Desember 2015.

"OPEC siapa saja orang memiliki kepentingan, bukan hanya orang menjual, juga orang yang membeli," kata dia.

Menurut dia, Pertamina akan memanfaatkan kembalinya Indonesia di OPEC dengan membangun hubungan seluas-luasnya dengan anggota lain dan melakukan pembelian langsung minyak.

Sementara itu, dalam kesempatan berbeda, Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan dengan kembali menjadi anggota OPEC, Indonesia ada dalam satu komunitas yang berperan dalam menentukan pasokan energi internasional, terutama migas.

"Dengan berada di tengah-tengah mereka, kita punya jaringan, punya hubungan baik, itu akan membuat kita punya akses kepada pemikiran-pemikiran ke depan sehingga bisa kita jadikan sebagai dasar untuk menata strategi dan policy (kebijakan) energi kita," kata dia.

Ia menyebutkan langkah itu sudah mulai membuahkan hasil karena beberapa pembelian langsung pada negara produsen sudah dirintis dan sudah membuka potensi-potensi keberhasilan.

Sudirman mencontohkan sekitar dua pekan lalu ada tanda tangan perjanjian antara Pertamina dan Saudi Aramco untuk membangun kilang sehingga dengan itu akan ada pasokan minyak mentah ke Indonesia.

ANTARA

Berita terkait

Harga Minyak Dunia Anjlok Buntut Melemahnya Permintaan Cina

47 hari lalu

Harga Minyak Dunia Anjlok Buntut Melemahnya Permintaan Cina

Mengutip Reuters, harga minyak mentah Brent turun 55 sen menjadi US$ 81,53 per barel, sedangkan minyak West Texas Intermediate (WTI) anjlok 57 sen menjadi US$ 77,44 per barel.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

8 Januari 2024

Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

Harga minyak dunia turun dalam perdagangan awal pekan, 8 Januari 2024. Kenaikan harga terjadi karena pemotongan harga yang tajam oleh eksportir utama Arab Saudi dan kenaikan produksi OPEC.

Baca Selengkapnya

Elon Musk Komentari Kesepakatan COP28: Jangan Kutuk Minyak dan Gas

17 Desember 2023

Elon Musk Komentari Kesepakatan COP28: Jangan Kutuk Minyak dan Gas

Elon Musk mengomentari terkait ratusan negara menyepakati untuk mengurangi konsumsi bahan bakar fosil global.

Baca Selengkapnya

Pertama Kalinya Negara-negara Sepakat Pangkas Bahan Bakar Fosil di COP28

13 Desember 2023

Pertama Kalinya Negara-negara Sepakat Pangkas Bahan Bakar Fosil di COP28

Dalam KTT perubahan iklim COP28, pertama kalinya negara-negara sepakat untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil.

Baca Selengkapnya

Alasan OPEC Tolak Negosiasi Penghentian Penggunaan Bahan Bakar Fosil di COP28

13 Desember 2023

Alasan OPEC Tolak Negosiasi Penghentian Penggunaan Bahan Bakar Fosil di COP28

OPEC mengendalikan hampir 80 persen cadangan minyak di dunia.

Baca Selengkapnya

80 Negara Ingin COP28 Sepakati Stop Bahan Bakar Fosil, Ditentang OPEC

9 Desember 2023

80 Negara Ingin COP28 Sepakati Stop Bahan Bakar Fosil, Ditentang OPEC

COP28 mempertimbangkan penghentian penggunaan bahan bakar fosil sebagai langkah yang ditentang oleh OPEC.

Baca Selengkapnya

Isi Pertemuan Putin dan MBS: Negara-Negara OPEC Diajak Pangkas Produksi Minyak

8 Desember 2023

Isi Pertemuan Putin dan MBS: Negara-Negara OPEC Diajak Pangkas Produksi Minyak

Putin dan Pangeran MBS mengajak semua anggota OPEC+ untuk memangkas produksi minyak demi stabilitas pasar global.

Baca Selengkapnya

Putin Bertemu MbS, Bicara Soal Minyak, Gaza, dan Ukraina

6 Desember 2023

Putin Bertemu MbS, Bicara Soal Minyak, Gaza, dan Ukraina

Putin akan bertemu Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MbS) di Arab Saudi pada Rabu, dalam perjalanan luar negeri yang jarang terjadi.

Baca Selengkapnya

Putin akan Bertemu Pemimpin Uni Emirat Arab, Arab Saudi, dan Iran

5 Desember 2023

Putin akan Bertemu Pemimpin Uni Emirat Arab, Arab Saudi, dan Iran

Putin jarang bepergian ke luar negeri dalam beberapa tahun terakhir, dan kebanyakan ke negara-negara bekas Uni Soviet.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Melonjak, Begini Penjelasan Analis

15 November 2023

Harga Minyak Dunia Melonjak, Begini Penjelasan Analis

Analisis dari Head Research & Development Deu Calion Futures (DCFX), Paolo Liszman menjelaskan faktor-faktor penyebab kenaikan harga minyak mentah. Apa saja?

Baca Selengkapnya