Analis: Paket Kebijakan Ekonomi Belum Berdampak di Daerah

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Senin, 7 Desember 2015 23:03 WIB

Menko Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, melakukan Sosialisasi Paket Kebijakan Ekonomi di Jakarta, 15 Oktober 2015. Ia menilai banyak pihak yang merasa bingung dan kurang mengerti esensi isi paket kebijakan tersebut. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaku industri padat karya mengakui paket kebijakan ekonomi dari pemerintah dari awal hingga tahap VII belum begitu dirasakan di tingkat daerah lantaran pengaruh perlambatan ekonomi.


Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Semarang Agung Wahono mengatakan pemerintah berupaya meringankan beban pelaku usaha mulai dari diskon listrik hingga 30%, perizinan yang dipermudah, insentif pajak dan sejumlah kebijakan lain dengan tujuan untuk mendongkrak roda perekonomian Indonesia.


“Saya kira bagus. Tapi, belum mengena di daerah,” ujar Agung, Senin (7 Desember 2015).


Menurutnya, paket ekonomi tahap VII belum menyentuh level yang paling mendasar bagi industri padat karya. Dia mengatakan insentif pajak penghasilan (PPh 21) dan insentif pajak bagi industri padat karya diberikan untuk mengindari pemutusan hubungan kerja secara masif.


Namun, lanjutnya, perusahaan yang memenuhi persyaratan dengan karyawan minimal 5.000 orang, jumlahnya tidak terlalu banyak atau hanya sekitar 30%. Ditambah, perusahaan itu harus berorientasi ekspor minimal 50% dari hasil produksi.


Advertising
Advertising

“Jadi, persyaratan itu hanya beberapa saja perusahaan yang menikmatinya,” katanya.


Agung mengatakan kontribusi karyawan dalam sebuah perusahaan hanya 10% dari biaya produksi. Adapun, sumbangsih terbesar yang mendongkrak biaya produksi berasal dari bahan baku dan listrik.


Dengan kondisi itu, pihaknya meminta kepada pemerintah untuk segera mengeluarkan paket kebijakan ekonomi yang menyentuh level menengah ke bawah, sehingga dampak positifnya bisa dirasakan oleh semua kalangan.


Di samping mengeluarkan paket kebijakan ekonomi, lanjutnya, mestinya pemerintah dapat mengendalikan harga komoditas pangan di setiap daerah. Jika tidak, inflasi yang terjadi di daerah dapat mempengaruhi penurunan daya beli masyarakat.


Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Jawa Tengah Frans Kongi mengatakan sejumlah paket ekonomi dari pemerintah saat ini belum berpengaruh dalam waktu dekat.


Pihaknya juga mengkritisi pemerintah daerah belum menerapkan paket kebijakan ekonomi perihal PP No.78/2015 tentang pengupahan.


BISNIS

Berita terkait

Pemerintah Siapkan Paket Kebijakan Ekonomi, Airlangga Sebutkan Insentif hingga Beras

24 Oktober 2023

Pemerintah Siapkan Paket Kebijakan Ekonomi, Airlangga Sebutkan Insentif hingga Beras

Airlangga mengatakan pemerintah telah menyiapkan sejumlah paket kebijakan ekonomi

Baca Selengkapnya

IMF Sebut Ekonomi Gelap, Ekonom Minta Pemerintah Antisipasi dengan Paket Kebijakan Ini

14 Oktober 2022

IMF Sebut Ekonomi Gelap, Ekonom Minta Pemerintah Antisipasi dengan Paket Kebijakan Ini

Di tengah proyeksi ekonomi gelap 2023 oleh IMF, pemerintah Indonesia dinilai harus segera mengeluarkan paket kebijakan antisipasi resesi ekonomi.

Baca Selengkapnya

Jajak Pendapat: Stimulus Ekonomi Saat Corona Diyakini Tak Mujarab

11 Mei 2020

Jajak Pendapat: Stimulus Ekonomi Saat Corona Diyakini Tak Mujarab

Jajak pendapat yang digelar Tempo.co selama sepekan untuk mengetahui sejauh mana efektivitas kebijakan ekonomi pemerintah di tengah pandemi Corona.

Baca Selengkapnya

Perangkat Teknis Paket Kebijakan Ekonomi Akan Selesai Pekan Ini

4 Maret 2020

Perangkat Teknis Paket Kebijakan Ekonomi Akan Selesai Pekan Ini

Penyusunan perangkat teknis yang memayungi pelaksanaan empat paket kebijakan ekonomi untuk meredam dampak virus corona akan kelar dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

4 Paket Kebijakan Ekonomi Antisipasi Pasokan Bahan Baku Menipis

4 Maret 2020

4 Paket Kebijakan Ekonomi Antisipasi Pasokan Bahan Baku Menipis

Pemerintah tengah menyiapkan empat paket kebijakan ekonomi untuk meredam dampak virus corona.

Baca Selengkapnya

Beri Stimulus Dampak Virus Corona, Cina Siap Pangkas Pajak

17 Februari 2020

Beri Stimulus Dampak Virus Corona, Cina Siap Pangkas Pajak

Pemerintah Cina siap meluncurkan paket stimulus ekonomi setelah negeri itu dihantam virus corona.

Baca Selengkapnya

Ada Virus Corona, Singapura Rilis Paket Kebijakan Ekonomi Khusus

14 Februari 2020

Ada Virus Corona, Singapura Rilis Paket Kebijakan Ekonomi Khusus

Menilai dampak virus corona lebih dahsyat dari SARS, pemerintah Singapura pun menyiapkan paket kebijakan ekonomi khusus.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Paket Kebijakan Ekonomi, Ini Kritik Para Pengusaha

1 Oktober 2019

Evaluasi Paket Kebijakan Ekonomi, Ini Kritik Para Pengusaha

Pemerintah telah mengeluarkan 16 paket kebijakan ekonomi (PKE) dalam rangka menstimulus perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Paket Kebijakan Ekonomi, CORE: Koordinasi Lembaga Kurang

1 Oktober 2019

Evaluasi Paket Kebijakan Ekonomi, CORE: Koordinasi Lembaga Kurang

Peneliti Center of Reform on Economics atau CORE Yusuf Rendy Manilet menuturkan efek dari 16 paket kebijakan ekonomi

Baca Selengkapnya

16 Paket Kebijakan Ekonomi Terbit Selama 5 Tahun, Apa Hasilnya?

1 Oktober 2019

16 Paket Kebijakan Ekonomi Terbit Selama 5 Tahun, Apa Hasilnya?

Pemerintah menyatakan sedang mengevaluasi pelaksanaan 16 paket kebijakan ekonomi (PKE) yang selama telah dikeluarkan dalam kurun 5 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya