Ikan Beku Dari Sulawesi Utara Diincar 14 Negara Ini

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Kamis, 3 Desember 2015 17:21 WIB

Abdul Rahman asal Tobelo menunjukkan ikan cakalang yang dibelinya dari nelayan Morotai di pulau Kolorai, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, 12 November 2015. Minapolitan sendiri adalah sebuah konsep yang dilontarkan lima tahunan lalu, saat Menteri Kelautan dan Perikanan masih dijabat Fadel Mohammad. Namun Morotai kini masih jauh dari apa yang diharapkan akan terwujud. ANTARA/Fanny Octavianus

TEMPO.CO, Jakarta - Provinsi Sulawesi Utara mengekspor ikan beku ke 14 negara pada triwulan III tahun 2015 karena permintaan yang cukup tinggi. Negara-negara tersebut adalah Amerika Serikat, Inggris, Thailand, Spanyol, Belanda, Jepang, Singapura, Taiwan, Mauritius,Filipina, Afrika Selatan, Perancis, Tiongkok dan Malaysia.


Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Utara Jenny Karouw mengatakan jumlah ikan beku yang diekspor ke 14 negara tersebut mencapai 5,23 juta ton dan mampu menghasilkan devisa bagi negara sebesar US$ 21,30 juta.

Jenny mengatakan permintaan paling besar untuk ikan beku asal Sualwesi Utara adalah Amerika Serikat yakni sebanyak 2,02 juta ton dengan sumbangan devisa sebesar US$ 10,82 juta. Kemudian disusul Inggris sebanyak 1,99 juta ton dengan nilai devisa US$ 6,74 juta. "Minat negara Eropa dan Amerika yang cukup tinggi akan ikan beku Sulawesi Utara harus dimanfaatkan dengan baik oleh pengekspor dan nelayan," kata Jenny di Manado, Kamis, 3 Desember 2015.

Untuk itu Jenny meminta agar kualitas produk dan ketepatan waktu pengiriman harus diperhatikan oleh pengekspor. Sebab jika tidak, barang yang dikirim bisa ditolak oleh pemesan karena dinilai menyalahi kontrak yang disepakati.

Pemerintah siap memfasilitasi agar permintaan ekspor ikan di Sulawesi Utara terus meningkat. Pemerintah juga akan aktif mencarikan pasar baru.

ANTARA


Pada triwulan III tahun 2015 ada sebanyak 30 komoditas unggulan Sulut yang diekspor ke 64 negara di dunia.

Berita terkait

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

10 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

11 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya

Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

16 November 2023

Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

Fajar Hirawan mengatakan kinerja perdagangan ekspor dan impor yang menurun atau terkontraksi pada Oktober 2023 terjadi akibat fenomena global.

Baca Selengkapnya

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

15 November 2023

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

Coldplay akan menyelenggarakan konser perdananya pada hari ini. Kehebohan warganet menjelang hari H terlihat di media massa sejak beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

15 November 2023

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

Dua unit vertikal Bea Cukai, yakni Bea Cukai Jayapura dan Bea Cukai Labuan Bajo bantu pelaku UMKM realisasikan ekspor produk unggulannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

26 September 2023

Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

Jokowi melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2023 membentuk Satuan Tugas Peningkatan Ekspor Nasional.

Baca Selengkapnya

Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

11 Januari 2023

Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

Nilai ekspor Indonesia pada 2022 tumbuh 29,4 persen dengan nilai US$ 268 miliar atau sekitar Rp 4.144 triliun. Beberapa komoditas seperti besi baja, bahan bakar fosil, dan minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) berkontribusi dalam peningkatan tersebut.

Baca Selengkapnya

Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

20 Desember 2022

Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

Sri Mulyani mengatakan sepanjang Januari sampai November pertumbuhan ekspor Indonesia ada di 28,2 persen.

Baca Selengkapnya

Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

17 Oktober 2022

Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

BPS mencatat ekspor Indonesia pada September 2022 sebesar US$ 24,8 miliar.

Baca Selengkapnya

Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

15 Juni 2022

Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

Secara akumulatif Januari hingga Mei 2022, ekspor pertanian juga mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya