Harga Minyak Asia Kembali Menanjak  

Reporter

Kamis, 3 Desember 2015 16:55 WIB

REUTERS/Lee Jae-Won

TEMPO.CO, Jakarta - Harga minyak dunia naik kembali di perdagangan Asia pada Kamis, 3 Desember 2015, namun perdagangan berhati-hati karena tanda-tanda kartel OPEC terpecah menjelang pertemuan tentang apakah akan mempertahankan atau memangkas tingkat produksi yang tinggi.

Patokan Amerika Serikat, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) ditutup di bawah US$ 40 per barel untuk pertama kalinya sejak akhir Agustus pada Rabu, 2 Desember 2015, setelah data menunjukkan peningkatan dalam stok komersial dan produksi Amerika Serikat, menambah kecemasan tentang kelebihan pasokan yang telah berlangsung lama.

Fokus sekarang pada pertemuan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) di Wina, Jumat. Para pengamat mengatakan 12 anggota tampaknya terpecah, dengan Arab Saudi dan mitra Teluk-nya bertentangan dengan anggota lain yang mendorong untuk memotong produksi dalam upaya mengangkat harga.

Di perdagangan Asia, WTI untuk pengiriman Januari naik 70 sen pada US$ 40,64 per barel, dan minyak mentah Brent diperdagangkan 85 sen lebih tinggi di US$ 43,34 per barel pada sekitar pukul 06.30 GMT.

WTI turun 4,6 persen pada Rabu, 2 Desember 2015, sementara Brent merosot 4,4 persen.

Bloomberg News mengatakan Venezuela dan Ekuador--yang telah terpukul parah akibat penurunan tajam harga minyak--akan mencari pengurangan produksi selama pertemuan.

IHS Energy mengatakan Saudi, Kuwait, Qatar, dan Uni Emirat Arab akan memiliki pengaruh besar pada nada pertemuan karena mereka menghasilkan lebih dari setengah produksi OPEC sebanyak 31,5 juta barel per hari.

"Tanpa kelompok Teluk, tidak ada kesepakatan OPEC yang efektif," IHS Energy mengatakan dalam sebuah laporan menjelang pertemuan, Jumat.

OPEC telah memproduksi minyak di atas target kolektif 30 juta barel per hari, karena anggota berpengaruh yang dipimpin Arab Saudi mencoba mempertahankan pangsa mereka dari pasar yang sangat kompetitif.

Harga telah merosot lebih dari setengah dari puncak di atas US$ 100 per barel di pertengahan 2014, sebagian besar karena kelebihan pasokan.

ANTARA

Berita terkait

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

5 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Ekskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak

12 hari lalu

Ekskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak

Senior Fellow CIPS Krisna Gupta mengatakan ekskalasi konflik Iran-Israel bisa berdampak pada inflasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Memanas, Harga Minyak Dunia Nyaris US$ 90 per Barel

12 hari lalu

Konflik Iran-Israel Memanas, Harga Minyak Dunia Nyaris US$ 90 per Barel

Harga minyak dunia melonjak jadi US$ 89 (Brent) dan US$ 84 (WTI) per barel pada Jumat, 19 April 2024, seiring memanasnya konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Rp 1.335.000 per Gram

13 hari lalu

Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Rp 1.335.000 per Gram

Harga emas Antam per 1 gram hari ini ada pada level Rp 1.335.000. Harga ini naik Rp 14 ribu dibanding perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

13 hari lalu

Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

Harga minyak dunia cenderung naik gara-gara konflik Iran - Israel dan penguatna dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

8 Januari 2024

Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

Harga minyak dunia turun dalam perdagangan awal pekan, 8 Januari 2024. Kenaikan harga terjadi karena pemotongan harga yang tajam oleh eksportir utama Arab Saudi dan kenaikan produksi OPEC.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

5 Januari 2024

Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

Harga minyak mentah tengah bergejolak hari ini. Apa saja penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Jeblok ke USD 70,5 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

21 Juni 2023

Harga Minyak Dunia Jeblok ke USD 70,5 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

Harga minyak mentah berjangka jeblok pada akhir perdagangan Selasa atau Rabu pagi WIB, 21 Juni 2023. Apa saja faktor pemicunya?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia dan BBM Nonsubsidi Turun, Bagaimana dengan Harga Pertalite?

7 Juni 2023

Harga Minyak Dunia dan BBM Nonsubsidi Turun, Bagaimana dengan Harga Pertalite?

Harga minyak dunia terus berfluktuasi, namun belakangan mengalami tren penurunan. Apakah harga Pertalite juga akan diturunkan seperti Pertamax?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Buntut Arab Saudi Pangkas Produksi Mulai Juli Mendatang

6 Juni 2023

Harga Minyak Dunia Naik, Buntut Arab Saudi Pangkas Produksi Mulai Juli Mendatang

Kementerian Arab Saudi menyampaikan akan menurunkan produksi minyak mentah menjadi 9 juta barel per hari pada Juli mendatang.

Baca Selengkapnya