Bertemu Bos Freeport, Dirut Bursa Tawarkan IPO

Reporter

Kamis, 3 Desember 2015 08:07 WIB

Suasana di area tambang terbuka Grasberg PT Freeport Indonesia di Timika, Papua, 19 September 2015. Selain itu Freeport mendapat pengurangan bea keluar menjadi lima persen lantaran kemajuan pembangunan fasilitas smelter di Gresik, Jawa Timur. ANTARA/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio menyatakan pada Ahad 29 November lalu ia sempat mengunjungi PT Freeport Indonesia untuk menemui Presiden Direktur Maroef Sjamsoeddin. Kepada wartawan Tito bercerita bahwa bos Freeport tertarik untuk divestasi saham lewat mekanisme penawaran saham perdana (IPO).

“Intinya dia bertanya, proses IPO itu gimana sih? Memungkinkan enggak? Kan saya katakan memungkinkan. Dan beberapa kemungkinan saya ceritakan, cara-caranya, kesepakatan kepada siapa mereka jual saham, minta ijin ke OJK, sah,” kata Tito saat ditemui di Bursa Efek Indonesia pada Rabu 2 Desember 2015.

Dalam kesepakatan itu Tito juga menceritakan apa saja manfaat yang bisa dinikmati langsung oleh Indonesia apabila Freeport melantai di bursa. Maroef juga bertanya apakah mungkin bila pembelian saham hanya dibatasi untuk orang Indonesia saja. Lalu Tito menjawab mungkin, bahkan Pemda Papua juga dimungkinkan bisa masuk.

Tito juga menceritakan kepada Maroef bahwa IPO adalah jalan terbaik agar terjadi pemerataan pendapatan kepemilikan, dan hasilnya bisa digunakan untuk kesejahteraan rakyat Papua. “Saya katakan di sana, supaya rakyat Indonesia dan rakyat Papua menikmati secara khusus, berikan kesempatan BPJS, Jamsostek, Taspen, Asabri dan Dana Pensiun atau Asuransi Rakyat Papua.”

Menurut Tito, IPO merupakan cara transparan agar bisa dinikmati secara merata. Selain itu atas persetujuan investor, sistem juga bisa dilakukan log untuk menghindari komposisi kepemilikan saham beralih ke pihak lain sebelum jangka waktu yang ditentukan.

“Saya katakan (ke Maroef) Itu bisa saja namanya Log. Bisa, itu permintaan dari perseroan biasanya. Lalu perseroan bisa meminta kepada kliring, tolong di log up, bisa. Tapi atas persetujuan dari investornya sendiri. Ada satu bank yang memberikan bonus kepada pegawainya. Lalu log-up 2-3 tahun. Pegawainya menyetujui itu, boleh itu. Tapi satu, transparansi diumumkan ke publik,” kata Tito.

Kepada Maroef, Tito juga mengatakan IPO akan lebih baik cepat dilakukan mengingat saat ini di TV sedang ribut tentang kasus “Papa Minta Saham” yang bisa membuat Freeport menjadi batal untuk melakukan divestasi saham. “Kemungkinan ada keputusan politik membuat mereka tidak bisa IPO, mungkin saja. Ini kalau saya lihat IPO cara yang paling bagus, pemerataan, pendidikan, perawatan, pemerataan, pendapatan melalui pemilikan ya. Buat Papua, rakyat Indonesia, di masa depan, pensiunan polisi, pensiunan tentara, paling bagus melalui pelepasan saham."

DESTRIANITA K.

Berita terkait

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

1 hari lalu

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini

Baca Selengkapnya

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

5 hari lalu

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan proses perpanjangan izin Freeport, yang habis pada 2041, hampir selesai.

Baca Selengkapnya

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

22 hari lalu

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

Presiden Jokowi memerintahkan divestasi saham lanjutan PT Freeport Indonesia sehingga negara mempunyai saham 61 persen.

Baca Selengkapnya

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

24 hari lalu

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.

Baca Selengkapnya

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

30 hari lalu

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

PT Timah buka suara usai Kejaksaan Agung menetapkan 16 nama tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi tata niaga timah di wilayah IUP-nya.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi

37 hari lalu

Jokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi

Presiden Jokowi kembali mengingatkan bahwa Indonesia merupakan mayoritas pemegang saham PT Freeport.

Baca Selengkapnya

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

45 hari lalu

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

5 Maret 2024

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) mengumumkan pengunduran diri Direktur Utama, Anthony Cottan. MAPB merupakan pengelola Starbucks di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

19 Februari 2024

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

Penetapan kembali saham Antam pada Indeks LQ45, Indeks IDX30 dan Indeks IDX80 di IDX mencerminkan apresiasi positif para pemegang saham.

Baca Selengkapnya

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

13 Februari 2024

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

Pemegang merek United E-Motor, PT Terang Dunia Internusa Tbk resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia, dan menargetkan dana Rp 400 miliar.

Baca Selengkapnya