Menteri Keuangan Dukung Internasionalisasi Yuan

Reporter

Editor

Grace gandhi

Senin, 30 November 2015 18:17 WIB

Uang Dolar Amerika dan Yuan. Xaume Olleros/Bloomberg via Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan masuknya yuan menjadi mata uang internasional sangat tepat. Pasalnya, Indonesia menjalin kerja sama dengan Cina.

"Mumpung kita punya kerja sama bilateral currency swap arrangement. Itu bagus sekali," ucap Bambang di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin, 30 November 2015.

Bambang berujar, dengan yuan menjadi mata uang internasional, penggunaan renminbi bisa terdorong secara langsung. "Tentunya para pelaku pasar harus mempelajari dulu mengenai struktur biaya dari pertukaran langsung itu," ucapnya.

Menurut Bambang, masuknya yuan sebagai mata uang internasional dapat mengurangi ketergantungan perdagangan Cina-Indonesia terhadap dolar Amerika Serikat. "Kan, yuan juga devaluasinya terhadap dolar Amerika Serikat," tuturnya.

Bambang menjelaskan, dengan adanya hak currency, yuan akan lebih banyak dipakai dalam pengolahan devisa. Untuk digunakan dalam transaksi, yuan akan lebih dipercaya.

Saat ini, kata dia, masyarakat tidak mau menggunakan yuan lantaran belum mendunia.

Indonesia menjalin perjanjian bilateral dengan Cina yang bernama bilateral currency swap arrangement. Tujuan perjanjian ini adalah mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap dolar Amerika dalam hal ekspor-impor.

Untuk membuatnya efektif, Bambang meminta fokus ekspor ke Cina sudah dalam bentuk barang jadi, bukan lagi barang mentah. "Itu salah satu strategi," ucapnya.

Selain itu, Bambang mendorong mencari potensi pertumbuhan dari dalam bentuk government spending dan investasi asing. "Kalau itu diefektifkan dan cost of fund-nya dirasa cocok oleh market, menurut saya, itu bagus," ujarnya.

MAYA AYU PUSPITASARI




Berita terkait

Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

14 jam lalu

Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

Bea Cukai terus menuai kecaman publik karena dianggap berkinerja buruk. Sri Mulyani belum berhasil menangani. Kini Jokowi turun tangan.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon dari PDIP di Pilkada Jakarta

3 hari lalu

Kata Pakar Soal Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon dari PDIP di Pilkada Jakarta

Pakar menyayangkan apabila Sri Mulyani harus turun untuk mengurus pemerintahan daerah kalau maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Sebut Prabowo Sudah Ikut Diskusi untuk RAPBN 2025

4 hari lalu

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Sebut Prabowo Sudah Ikut Diskusi untuk RAPBN 2025

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Drajad Wibowo, menyebut Presiden terpilih Prabowo Subianto sudah dilibatkan dalam diskusi untuk RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

6 hari lalu

Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan investasi di bidang pendidikan akan membuka peluang Indonesia menjadi lebih maju.

Baca Selengkapnya

Diisukan Jadi Menteri Keuangan, Budi Gunadi Malah Ingin jadi Menteri Penerangan

6 hari lalu

Diisukan Jadi Menteri Keuangan, Budi Gunadi Malah Ingin jadi Menteri Penerangan

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin membuka suara soal isu dirinya yang akan jadi menteri keuangan dalam kabinet pemerintahan baru

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Masuk Bursa Pilkada DKI Jakarta, Ini Kata Staf Khusus Menteri Keuangan

6 hari lalu

Sri Mulyani Masuk Bursa Pilkada DKI Jakarta, Ini Kata Staf Khusus Menteri Keuangan

Staf khusus Menteri Keuangan memastikan Sri Mulyani dan Kementerian Keuangan menghormati segala diskusi dan aspirasi yang ada di masyarakat

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

13 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

13 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Total Gaza

14 hari lalu

Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Total Gaza

Menteri Keuangan Israel menyerukan penghancuran total Kota Rafah, Deir al-Balah, dan Khan Younis di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Bambang Brodjonegoro Menjadi Komisaris Independen Astra

14 hari lalu

Bambang Brodjonegoro Menjadi Komisaris Independen Astra

PT Astra International Tbk. (ASII) menetapkan jajaran komisaris dan direksi baru.

Baca Selengkapnya