Tahun Depan Penjualan Lahan Usaha Diprediksi Makin Meningkat

Reporter

Jumat, 27 November 2015 23:01 WIB

Pembangunan pabrik semen Merah Putih milik PT Cemindo Gemilang di Bayah, Lebak, Banten. ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jakarta - Satu pelaku usaha menilai penjualan lahan industri pada tahun depan akan lebih baik seiring dukungan beragam kebijakan yang memacu bertumbuhnya investasi.


Tonny Hadhiwaluyo, Presiden Direktur PT Modern Industrial Estat mengatakan, pihaknya optimis penjualan lahan pada tahun depan akan lebih baik dibandingkan 2015. Hal ini terjadi seiring dengan inisiatif atau paket-paket kebijakan dari pemerintahan Jokowi untuk meningkatkan dan menarik investasi dari luar negeri ke Indonesia.


Selain itu juga kebijakan makro dan mikro ekonomi yang sedang digalakkan oleh pemerintah tersebut berpotensi meningkatkan pertumbuhan ekonomi, laju FDI, dan iklim kompetitif bagi sektor industri.


”Sedangkan faktor penghambatnya yaitu infrastruktur yang masih belum memadai dan juga tuntutan kenaikan UMR yang terus berlanjut,” ujarnya melalui siaran pers, Jumat (27 November 2015).


Untuk meningkatkan penjualan, perusahaan melakukan berbagai strategi seperti memperbanyak promosi melalui media baik above the line maupun below the line.


Advertising
Advertising

Manajemen Juga meningkatkan infrastruktur dan menambah fasilitas di kawasan, serta memperluas networking dengan asosiasi-asosiasi industri dan pemerintah, baik di dalam maupun luar negeri dengan menghadiri forum-forum bisnis.


Fasilitas yang saat ini ada di ModernCikande Industrial Estate antara lain perumahan bagi para pekerja, pemadam kebakaran, kantor polisi, minimarket, bank, restoran, dan poliklinik. Penambahan sarana lainnya dalam waktu dekat yaitu pembangunan Water Treatment Plan (WTP) dan hotel.


Tonny mengatakan, ModernCikande merupakan salah satu kawasan industri terbesar di barat Jakarta. Berlokasi strategis di Cikande, Serang, Banten, sekitar 68 km dari Jakarta, 75 km dari Pelabuhan Tanjung Priok dan 50 km dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta.


Modern Cikande dapat diakses melalui tol Jakarta-Merak kemudian keluar melalui pintu tol Ciujung. Akses sangat dekat menuju tiga pelabuhan besar, yakni Ciwandan, Cigading, dan Merak Mas.


“Saat ini pemerintah sedang menyelesaikan pembangunan pintu tol Cikande, yang tahun depan akan mulai dibuka dan saat itu kawasan industri ModernCikande dapat diakses hanya 1,5 km dari pintu tol tersebut,” tuturnya.


BISNIS.COM

Berita terkait

Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

20 hari lalu

Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

Spanyol berencana menghapus golden visa yakni program yang memberikan hak kepada warga di luar Uni Eropa untuk membeli proporti di Spanyol

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

28 hari lalu

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

Daya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen

29 hari lalu

Daya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen

Penjualan dan pendapatan usaha PT Agung Podomoro Land Tbk (kode saham APLN) anjlok pada 2023.

Baca Selengkapnya

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

32 hari lalu

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

Seperti yang diketahui, kini harga rumah naik terus. Lalu, bagaimana cara membelinya? Simak beberapa tipsnya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Lika-liku Rekayasa Jual Beli Emas Antam Crazy Rich Surabaya, Ini Usaha Budi Said

33 hari lalu

Lika-liku Rekayasa Jual Beli Emas Antam Crazy Rich Surabaya, Ini Usaha Budi Said

Rekayasa jual beli emas Antam Budi Said berujung ditetapkan crazy rich Surabaya ini sebagai tersangka. Sebelumnya sempat dimenangkan PN Surabaya.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tangkap Charlie Chandra Buron Pemalsuan Surat Tanah PIK 2, Pernah Minta Perlindungan Jokowi

35 hari lalu

Polda Metro Jaya Tangkap Charlie Chandra Buron Pemalsuan Surat Tanah PIK 2, Pernah Minta Perlindungan Jokowi

Polda Banten bersama Polda Metro Jaya menangkap buron kasus pemalsuan surat tanah di Pantai Indah Kosambi (PIK 2), Charlie Chandra. Begini kasusnya.

Baca Selengkapnya

Ekonomi Makin Sulit, Populasi Orang Kaya di Dunia Malah Terus Bertambah

54 hari lalu

Ekonomi Makin Sulit, Populasi Orang Kaya di Dunia Malah Terus Bertambah

Di dunia orang kaya, orang sering bertanya, apa yang bisa dibeli dengan US$1 juta.

Baca Selengkapnya

Mandiri Investment Forum 2024 Ajak Investor Tangkap Peluang Investasi di Era Transisi Pemerintahan

54 hari lalu

Mandiri Investment Forum 2024 Ajak Investor Tangkap Peluang Investasi di Era Transisi Pemerintahan

Bank Mandiri, melalui gelaran Mandiri Investment Forum 2024, mendorong investor untuk menangkap peluang investasi di tengah era transisi pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

55 hari lalu

Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

Alex Villas Group memprediksi bisnis properti di Bali akan menguat pada 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Sebut BTN Contoh Bank Sehat dengan Laba Bersih Rp 3,5 Triliun, Erick Thohir Wanti-wanti Ini ke Direksi dan Komisaris

57 hari lalu

Sebut BTN Contoh Bank Sehat dengan Laba Bersih Rp 3,5 Triliun, Erick Thohir Wanti-wanti Ini ke Direksi dan Komisaris

Erick Thohir berharap BTN bisa turut membangun ekosistem pembangunan perumahan yang solutif untuk membantu mengatasi backlog perumahan.

Baca Selengkapnya