Hingga November, CPO Fund Terkumpul Rp 4 Triliun

Reporter

Kamis, 26 November 2015 17:55 WIB

Bayu Krisnamurti. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Nusa Dua - Hingga 25 November 2015, Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP Sawit) telah mengumpulkan dana dari pungutan ekspor CPO (CPO fund) sebesar lebih dari Rp 4 triliun. Kepala BPDP Bayu Krisnamurthi mengatakan raihan tersebut diperoleh selama empat bulan pengumpulan CPO fund dimulai 16 Juli 2015.

Dari dana Rp 4 triliun, ucap Bayu, sekitar Rp 507 miliar di antaranya akan dipakai membiayai subsidi 223 ribu kiloliter biofuel. Dari Rp 507 miliar, para pengusaha biofuel telah menagih BPDP sebanyak Rp 285 miliar untuk subsidi biofuel. "Ada yang belum ditagihkan (dari BPDP). Masih proses pengajuan," ujarnya saat jumpa pers di Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) XI di Bali, Kamis, 26 November 2015.

Bayu menargetkan dana CPO fund terkumpul Rp 9,6 triliun selama setahun sejak Juli tahun ini. Dia menuturkan kemungkinan adanya revisi akibat El Nino (bencana kekeringan), lemahnya permintaan dampak kebakaran, dan harga ekspor produk down stream yang lebih rendah. "Pastilah akan berefek pada pemasukan dana. Akan dievaluasi setiap tiga bulan. Nanti kita lihat lagi awal tahun depan," katanya.

Direktur Utama PT Triputra Agro Persada Arif Rachmat berujar, penerapan mandatory biodiesel akan berpengaruh pada harga CPO menyusul penambahan konsumsi biodiesel. Dia memperkirakan permintaan CPO tahun depan tumbuh 1,9 juta ton dan pasokan turun 1,5 juta ton. "Ini berarti pasar telah bullish," ucapnya.

CPO fund adalah dana yang dikumpulkan untuk menutup biaya pengolahan biodiesel dalam program pencampuran 15 persen bahan bakar nabati ke dalam solar yang berlaku mulai 1 April 2015. Nilai pungutannya US$ 50 per ton untuk ekspor minyak sawit mentah dan US$ 30 per ton untuk ekspor olein.

Angka patokan ini berlaku sebagai pengganti bea keluar saat harga CPO di bawah US$ 750 per ton. Sedangkan bila harga minyak sawit sudah di atas US$ 750, CPO fund diambil dari bea keluar.

ALI HIDAYAT







Berita terkait

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

3 hari lalu

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau GAPKI mengklaim ekspor ke luar negeri turun, terutama di Eropa.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

4 hari lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

5 hari lalu

Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau Gapki tanggapi soal target pemerintah menyelesaikan pemutihan hutan di lahan sawit September 2024.

Baca Selengkapnya

Harga Referensi CPO Tembus USD 857,62, Permintaan AS dan Cina Meningkat

36 hari lalu

Harga Referensi CPO Tembus USD 857,62, Permintaan AS dan Cina Meningkat

Harga referensi CPO tembus US$ 857,62 per metrik ton disebabkan meningkatnya permintaan dari Amerika Serikat dan Cina.

Baca Selengkapnya

Bahas Nikel, Timnas Amin Sebut Indonesia Harus Punya Mental Superpower untuk Atur Harga

26 Januari 2024

Bahas Nikel, Timnas Amin Sebut Indonesia Harus Punya Mental Superpower untuk Atur Harga

Harga nikel lebih berfluktuasi dan menunjukkan tren penurunan lebih dramatis ketimbang komoditas lain

Baca Selengkapnya

Ganjar-Mahfud Bakal Bentuk Kementerian Khusus Urusi Sawit: Enggak Cukup di Bawah Eselon Dua

17 Januari 2024

Ganjar-Mahfud Bakal Bentuk Kementerian Khusus Urusi Sawit: Enggak Cukup di Bawah Eselon Dua

TPN Ganjar Mahfud menyebut, Ganjar-Mahfud bakal membentuk lembaga setara kementerian yang khusus mengurusi permasalahan sawit di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Harga Referensi CPO Naik, Bea Keluar-Pungutan Ekspor Jadi US$ 93 Per Ton

16 Januari 2024

Harga Referensi CPO Naik, Bea Keluar-Pungutan Ekspor Jadi US$ 93 Per Ton

Harga referensi minyak kelapa sawit menta (CPO) untuk tarif bea keluar dan pungutan ekspor naik signifikan. Bea keluar jadi US$ 18 per ton.

Baca Selengkapnya

Ekspor Olahan Sawit Naik Hampir 30 Persen, Gapki: Terbesar CPO

22 November 2023

Ekspor Olahan Sawit Naik Hampir 30 Persen, Gapki: Terbesar CPO

Gapki mencatat total ekspor olahan sawit di September mengalami kenaikan sebesar 29,9 persen menjadi 2.693 ribu ton dari 2.073 ribu ton di Agustus.

Baca Selengkapnya

Setelah 3 Tahun Turun, Gapki Optimistis Produksi Sawit Naik Tahun Ini

5 November 2023

Setelah 3 Tahun Turun, Gapki Optimistis Produksi Sawit Naik Tahun Ini

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) prediksi produksi sawit tahun ini akan naik.

Baca Selengkapnya

Gapki Optimistis Sambut Peluang Industri Sawit Tahun Depan

2 November 2023

Gapki Optimistis Sambut Peluang Industri Sawit Tahun Depan

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki), Eddy Martono, mengatakan para pelaku usaha sawit optimistis menyambut peluang pada 2024.

Baca Selengkapnya