Kalla Ingin Pengelolaan Sawit Tak Hanya Untungkan Korporasi  

Reporter

Editor

Anton Septian

Kamis, 26 November 2015 12:05 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla memberi sambutan saat pembukaan Munas Kadin ke VII di Trans Hotel, Bandung, Jawa Barat, 23 November 2015. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Nusa Dua - Wakil Presiden Jusuf Kalla tidak ingin sektor komoditas sawit hanya menguntungkan korporasi. Dia ingin pengembangan komoditas sawit ikut membangun para petani dan masyarakat kecil. Perkembangan industri sawit indonesia, kata dia, tidak lepas dari upaya pemerintah untuk memperluas jaringan produktivitas dan memberikan kesetaraan prinsip-prinsip dasar pengelolaan komoditas ini.

Prinsip dasar tersebut adalah pengembangan koperasi sawit harus seimbang dengan pengembangan petani plasma dan usaha-usaha kecil masyarakat. "Ini adalah untuk memperhatikan unsur keadilan di masyarakat. Ini tetap menjadi pegangan bahwa sawit bukan hanya kepentingan atau upaya korporasi, tapi juga harus memberikan pemerataan yang besar bagi masyarakat," katanya saat membuka acara Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) XI di Bali, Kamis, 26 November 2015.

Kalla mencatat tiga hal penting penyebab industri perkebunan sawit bernilai dan berharga. Pertama, Crude Palm Oil (CPO) atau minyak kelapa sawit mentah merupakan sumber untuk makanan dan kehidupan di dunia. "Kedua, karena terbesar, Indonesia tentu mempunyai agenda yang sangat besar karena Indonesia merupakan produsen terbesar palm oil di dunia dewasa ini," kata dia.

Poin selanjutnya, palm oil menyumbang pendapatan dan lapangan kerja terbesar setelah komoditas padi. Kalla menilai, ketiga hal tersebut merupakan hal esensial industri perkebunan sawit yang sangat penting bagi ekonomi. Karena itu, naik-turunnya keberhasilan komoditas sawit tak hanya mempengaruhi pendapatan masyarakat, tapi juga pendapatan negara secara keseluruhan.

Untuk itu, dia berharap industri sawit dapat memberikan sumbangan lebih baik bagi masyarakat. Mengingat pemerintah juga mendukung program keberlanjutan serta pengembangan energi baru dan terbarukan dari manfaat sawit.

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit (Gapki) menyelenggarakan Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) XI di Bali pada 25-27 November 2015. Konferensi tingkat internasional ini akan membahas proyeksi harga sawit tahun depan dan implementasi penggunaan dana patungan sawit (CPO Fund).

Konferensi ini dinilai penting karena Indonesia telah menjadi negara penghasil minyak sawit terbesar dan menguasai pangsa pasar minyak nabati di dunia sebesar 38 persen. Selain itu, devisa yang dihasilkan dari ekspor minyak sawit telah membantu menyelamatkan defisit neraca perdagangan Indonesia.



ALI HIDAYAT

Berita terkait

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

2 hari lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ketahui pula soal saksi memberatkan dar KUHAP?

Baca Selengkapnya

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

2 hari lalu

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla atau JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ini tiga poin pembelaannya.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

2 hari lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang kasus dugaan korupsi terdakwa Eks Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan.

Baca Selengkapnya

Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi

3 hari lalu

Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi

Jusuf Kalla mengatakan bila direktur perusahaan harus dihukum karena merugi, maka seluruh BUMN Karya harus dihukum.

Baca Selengkapnya

Bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jusuf Kalla Bingung Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi Pengadaan LNG

3 hari lalu

Bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jusuf Kalla Bingung Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi Pengadaan LNG

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla mengatakan Karen Agustiawan sebagai Dirut Pertamina menjalankan perintah presiden.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Hadir di PN Tipikor, Bersaksi untuk Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

3 hari lalu

Jusuf Kalla Hadir di PN Tipikor, Bersaksi untuk Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla alias JK hadir sebagai saksi dalam sidang kasus dugaan korupsi di Pertamina

Baca Selengkapnya

82 Tahun Jusuf Kalla, Salah Satu Ikon Pengusaha Menjadi Politisi

3 hari lalu

82 Tahun Jusuf Kalla, Salah Satu Ikon Pengusaha Menjadi Politisi

Jusuf Kalla dikenal sebagai pengusaha keturunan Bugis yang memiliki bendera usaha Kalla Group, sebelum menjadi politisi, dua kali sebagai wapres.

Baca Selengkapnya

JK Jadi Saksi Meringankan Karen Agustiawan di Sidang Korupsi LNG Pertamina Hari Ini

3 hari lalu

JK Jadi Saksi Meringankan Karen Agustiawan di Sidang Korupsi LNG Pertamina Hari Ini

Jusuf Kalla alias JK akan bersaksi dalam sidang dugaan korupsi pengadaan gas alam cair (LNG) dengan terdakwa eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Baca Selengkapnya

82 Tahun Jusuf Kalla, Melihat Kembali Jejak Politik JK Wakil Presiden di 2 Pemerintahan

4 hari lalu

82 Tahun Jusuf Kalla, Melihat Kembali Jejak Politik JK Wakil Presiden di 2 Pemerintahan

Rabu, 15 Mei 2024, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia Jusuf Kalla genap berusia 82 tahun. Ini perjalanan politik JK.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Akan Hadir sebagai Saksi Meringankan di Sidang Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

4 hari lalu

Jusuf Kalla Akan Hadir sebagai Saksi Meringankan di Sidang Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla akan hadir sebagai saksi meringankan dalam sidang dugaan korupsi pengadaan LNG dengan terdakwa Karen Agustiawan.

Baca Selengkapnya