Begini Sanksi untuk Maskapai dengan Rapor Buruk  

Reporter

Minggu, 22 November 2015 12:46 WIB

Sejumlah penumpang pesawat Lion Air mengembalikan tiket (Refund) di Bandara Seokarno Hatta, Tangerang, Banten, 20 Februari 2015. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan akan memberikan sanksi bagi maskapai penerbangan dengan rapor buruk. Juru bicara Kementerian Perhubungan, Julius Barata, mengatakan mekanisme sanksi sudah ada berdasarkan penilaian dari pelayanan masing-masing maskapai.

"Hal tersebut sudah ada aturannya. Kami akan melihat pelayanan yang diberikan tiap maskapai. Nanti akan ada evaluasi, lalu ada rapot masing-masing," ujarnya saat dihubungi, Minggu, 22 November 2015.

Menurut Barata, sanksi tidak langsung berupa pencabutan izin penerbangan. Bila hasil evaluasi rapor buruk, maskapai akan dilarang mengembangkan usaha.

"Misalnya kami akan larang maskapai tersebut menambah pesawat atau rute baru. Kami minta mereka membenahi dulu pelayanannya," ucapnya.

Namun, kata Barata, sanksi paling kuat justru dari masyarakat sendiri. "Kalau pelayanannya buruk, tentu masyarakat tak mau menggunakan jasa maskapai itu."

Terkait dengan masalah penundaan penerbangan atau delay, Barata berkata, hal itu sudah ada aturannya. "Masalah delay sudah diatur. Kami akan lihat apakah maskapai terkait memenuhi kewajiban-kewajibannya atau tidak. Contohnya memberi kompensasi jika terjadi delay," ujarnya.

Menurut Barata, pihaknya tidak bisa hanya menilai dari sering-tidaknya maskapai tersebut menunda penerbangan. "Penundaan penerbangan banyak faktornya."

Masalah pelayanan maskapai penerbangan dipertanyakan sejak masalah yang terjadi pada Lion Air. Maskapai ini memang sering menghadapi masalah.

Belum lama ini Lion Air dilaporkan penumpangnya yang mengaku mendengar suara desahan dari kabin pilot lewat pengeras suara. Kejadian terakhir, pesawat Lion Air dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Makassar mengalami delay berjam-jam. Hal ini membuat penumpang geram dan menghadang pesawat. Tercatat sudah beberapa kali maskapai ini diamuk penumpangnya gara-gara penundaan penerbangan.

EGI ADYATAMA | JONIANSYAH HARDJONO

Berita terkait

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

1 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

1 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

3 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

4 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

7 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

8 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

9 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

12 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya