Wajib Biofuel 20 Persen, Pertamina Bisa Ekspor Solar  

Reporter

Jumat, 20 November 2015 16:41 WIB

Bahan bakar nabati

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina (Persero) Ahmad Bambang mengatakan peningkatan kadar bahan bakar nabati berpengaruh terhadap pengurangan impor solar Pertamina. Jika pada 2016 pemerintah menetapkan kadar biofuel menjadi 20 persen (B-20), Pertamina akan punya kelebihan solar yang bisa diekspor. "Perkiraan kelebihannya 400 ribu barel per bulan," katanya, Jumat, 20 November 2015, di kantor pusat Pertamina, Jakarta.

Saat ini pemerintah menetapkan campuran biofuel untuk PLN adalah 25 persen dan untuk SPBU 15 persen. Tahun depan ada kemungkinan pemerintah meningkatkan kadar biofuel 30 persen untuk PLN dan 20 persen untuk SPBU.

Ahmad menambahan, jika ketetapan untuk tahun depan tidak berubah, Pertamina sudah tidak perlu mengimpor solar. "Tapi, kalau pemerintah menaikkannya menjadi 20 persen untuk SPBU dan 30 persen PLN, berarti ada kelebihan solar," ujarnya.

Ahmad mengatakan kelebihan ini membuat Pertamina harus melakukan ekspor. "Tapi kami masih bingung juga. Ini kelebihan solar mau dikemanakan. Ini yang mau kami bicarakan juga dengan pemerintah," ucapnya.

Jika kelebihan Pertamina dibeli pesaing Pertamina, Ahmad mengatakan hal ini akan menjadi masalah. Karena itu, dia berharap, jika ada kelebihan solar, tidak ada izin impor dan kelebihan itu dibeli badan usaha.

Sebelumnya, Pertamina menandatangani kontrak kerja sama pengadaan fatty acid methyl ester (FAME) dengan 11 badan usaha produsen bahan bakar nabati (BBN). FAME dengan total volume 1,84 juta kiloliter (KL) itu akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan periode November 2015-April 2016.

"Dengan penandatanganan kontrak ini, Pertamina kembali membuktikan komitmen tingginya untuk mematuhi kebijakan yang sudah ditetapkan pemerintah mengenai pemanfaatan FAME sebagai BBN," kata Vice President Cerporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro di kantor pusat Pertamina.

Keberlanjutan pasokan FAME ini dinilai penting untuk mendukung program mandatory BBN dari pemerintah. Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menetapkan mandatory kadar BBN sebesar 15 persen pada 2015 dan 20 persen pada tahun depan. Pertamina telah menyalurkan biosolar dengan kadar campuran FAME (B-7,5) sejak 2009 dengan voiume meningkat secara bertahap. Pada 2014, total penyaluran FAME mencapai 1,5 juta KL atau setara dengan 13,6 juta KL biosolar, yang mencakup kebutuhan PSO, non-PSO, dan pembangkit iistrik.

AMIRULLAH

Berita terkait

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

35 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.

Baca Selengkapnya

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

39 hari lalu

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.

Baca Selengkapnya

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

27 Februari 2024

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.

Baca Selengkapnya

Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

1 Februari 2024

Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

Rumah Sakit Otak dan Jantung Pertamina di Makassar menjadi pionir operasi tumor otak berbasis pemindaian tiga dimensi di Indonesia Timur.

Baca Selengkapnya

5 Lowongan Kerja BUMN Oktober 2023

7 Oktober 2023

5 Lowongan Kerja BUMN Oktober 2023

5 lowongan kerja perusahaan BUMN ini dapat dikirim selama Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

14 September 2023

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

Dahlan Iskan menerangkan pemeriksaan tersebut memakan waktu yang lama karena memeriksa dokumen lama.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Kenaikan BBM Nonsubsidi, Berapa Harga Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex Srekarang?

5 Juli 2023

Ini Alasan Kenaikan BBM Nonsubsidi, Berapa Harga Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex Srekarang?

PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga untuk bahan bakar minyak atau BBM nonsubsidi per 1 Juli 2023. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Catat, Ini Daftar 75 Daerah yang Wajib Gunakan MyPertamina untuk Pembelian BBM Bersubsidi

7 Maret 2023

Catat, Ini Daftar 75 Daerah yang Wajib Gunakan MyPertamina untuk Pembelian BBM Bersubsidi

Pertamina baru saja memperbarui daftar 75 daerah yang wajib menggunakan QR Code melalui MyPertamina untuk pembelian BBM bersubsidi.

Baca Selengkapnya

65 Tahun Pertamina, Berikut Profil 2 Periode Nicke Widyawati Pimpin PT Pertamina (Persero)

11 Desember 2022

65 Tahun Pertamina, Berikut Profil 2 Periode Nicke Widyawati Pimpin PT Pertamina (Persero)

Pertamina telah 65 tahun, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, masuk dalam Daftar Wanita Paling Berpengaruh di Dunia versi Forbes.

Baca Selengkapnya

65 Tahun Sepak Terjang Pertamina, Tahun-tahun Bersejarah Perusahaan Minyak dan Gas Negara Ini

10 Desember 2022

65 Tahun Sepak Terjang Pertamina, Tahun-tahun Bersejarah Perusahaan Minyak dan Gas Negara Ini

PT Pertamina (Persero) telah berusia 65 tahun pada hari ini, Sabtu, 10 Desember 2022. Berikut tahun-tahun penting perusahaan minyak dan gas negara ini

Baca Selengkapnya