Harga Emas Berjangka Naik karena Dolar Melemah  

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Jumat, 20 November 2015 12:24 WIB

Pekerja tengah menata emas batangan yang telah selesai dicetak seberat 1 kg di lokasi pembuatan emas Antam, Jakarta, 15 Juni 2015. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir naik pada Kamis (Jumat, 22 November 2015 pagi WIB), karena dolar Amerika Serikat melemah. Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember naik US$ 9,2 atau 0,86 persen, menjadi menetap di US$ 1.077,90 per ounce.

Emas mendapat dukungan ketika dolar AS turun terhadap mata uang utama lainnya pada Kamis setelah mencapai tingkat tinggi selama tujuh bulan di dua sesi sebelumnya.

Indeks adalah ukuran dari dolar terhadap sekeranjang mata uang utama. Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah. Ini berarti jika dolar melemah, emas berjangka akan naik karena emas yang dihargakan dalam dolar menjadi lebih murah bagi investor.

Federal Reserve AS merilis risalah dari pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) sebelumnya pada Oktober, yang menunjukkan bahwa sebagian besar pejabat Fed percaya kenaikan suku bunga Desember kemungkinan tepat.

Alat Fedwatch CMEGroup menunjukkan probabilitas tersirat kenaikan suku bunga Desember naik dari 68 persen menjadi 72 persen, mencegah logam mulia mengalami kenaikan lebih lanjut.

Alasan lain untuk kenaikan emas pada Kamis adalah karena para pedagang melakukan penyesuaian posisi jangka pendek mereka, serta melakukan perlindungan nilai dari spekulasi kenaikan suku bunga Desember.

Ekspektasi awalnya ialah menunda kenaikan suku bunga hingga 2016, tapi pertemuan FOMC pada akhir Oktober mengirimkan sinyal yang kuat untuk kenaikan suku bunga pada Desember.

Peningkatan suku bunga Fed mendorong investor menjauh dari emas dan menuju aset-aset dengan imbal hasil karena logam mulia tidak mengenakan suku bunga.

Belum ada peningkatan suku bunga The Fed sejak Juni 2006, sebelum awal krisis keuangan Amerika.

Laporan klaim pengangguran mingguan Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan klaim jatuh sebesar 5.000 menjadi 271.000 sejalan dengan perkiraan pasar.

Para analis mencatat bahwa laporan itu sendiri netral terhadap emas, tetapi jika dikombinasikan dengan laporan ketenagakerjaan positif yang berkelanjutan, itu akan meningkatkan kemungkinan Federal Reserve AS menaikkan suku bunganya pada Desember.

Perak untuk pengiriman Desember naik 14,1 sen, atau 1,00 persen, menjadi ditutup pada US$ 14,222 per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari naik US$ 10,1 atau 1,19 persen, menjadi ditutup pada US$ 858,10 per ounce, demikian Xinhua.




ANTARA

Berita terkait

Harga Emas Antam Hari Ini Bertahan di Level Rp 1.325.000 per Gram

17 jam lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Bertahan di Level Rp 1.325.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini stagnan dengan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Stagnan, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.326.000 per Gram

2 hari lalu

Stagnan, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.326.000 per Gram

Harga emas PT Aneka Tambang atau emas Antam stagnan di level Rp 1.326.000 per gram dalam perdagangan Ahad, 28 April 2024

Baca Selengkapnya

2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

2 hari lalu

2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

PT Freeport Indonesia berhasil memproduksi tembaga 1,65 miliar pound serta 1,97 juta ounces emas dan meraup laba bersih Rp 48,79 triliun pada 2023.

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

4 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Turun Seribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp1.319.000 per Gram

5 hari lalu

Turun Seribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp1.319.000 per Gram

Harga emas batangan berada di posisi Rp1.320.000 per gram, kemarin.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

6 hari lalu

Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

Analisis Deu Calion Futures (DCFX) menyebut harga emas turun karena kekhawatiran terhadap konflik di Timur Tengah mereda.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 5.000 ke Level Rp 1.320.000 per Gram

6 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 5.000 ke Level Rp 1.320.000 per Gram

Harga emas batangan Antam berada di level Rp 1.320.000.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

7 hari lalu

Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

Konflik Iran dan Israel di Timur Tengah berpengaruh pada harga emas.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Naik, Menyentuh Rp 1.347.000 per Gram

10 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Naik, Menyentuh Rp 1.347.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik tipis sebesar Rp 2.000.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Tembus Rp 1.345.000 per Gram

11 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Tembus Rp 1.345.000 per Gram

Harga emas Antam naik Rp 10.000 dari perdagangan Kamis kemarin di angka Rp 1.335.000 per gram.

Baca Selengkapnya