Proyek Kereta Trans-Sulawesi, Limpo: Pembebasan Lahan Aman  

Rabu, 18 November 2015 15:55 WIB

Sejumlah pekerja mengerjakan pemasangan rel kereta api Trans Sulawesi Railways tahap 1 di Desa Lalabata, Kabupaten Barru, Sulsel, 13 November 2015. TEMPO/Hariandi Hafid

TEMPO.CO, Barru - Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo memastikan pembebasan lahan kereta api Trans Sulawesi tahap pertama Makassar-Parepare sampai saat ini tidak mengalami permasalahan.

"Sejauh ini tidak ada masalah, semua berjalan lancar dan sesuai perencanaan. Ada yang belum terselesaikan, tapi ini terus dilakukan komunikasi. Jika memang tidak (bisa selesai--), langkah konsinyasi," kata Syahrul di Desa Lalabata, Kabupaten Barru, Rabu 18 November 2015. Dia berada di desa itu bersama Menteri Perhubungan Ignasius Jonan.

Syahrul menyatakan saat ini pemerintah terus melakukan komunikasi dengan masyarakat yang terkena dampak dari pembangunan kereta api ini. Menurut dia, sampai saat ini semua warga memberikan tanggapan positif.

"Yang tahap pertama ini sebagian lahannya sudah dibayar. Ada yang belum, tapi semua masih diproses oleh pemda-nya," ujar Syahrul lagi.

Pembangunan tahap pertama kereta Trans-Sulawesi rute Makassar-Parepare ini dimulai dari Barru. Panjang rute tahap pertama adalah 30 kilometer dari total panjang rute 165 kilometer. Kereta Trans-Sulawesi tahap kedua dari Barru sampai perbatasan Parepare akan membentang sepanjang 40 kilometer. Di Parepare saja, dibutuhkan pembebasan lahan sepanjang 11 kilometer.

Penjabat Bupati Barru A.M. Yakin mengatakan masih ada sekitar 34 km lahan yang belum dibebaskan. Di sana ada 600 warga yang lahannya terkena imbas. "Dari 600 warga ini, masih ada 12 pemilik lahan yang belum dibebaskan, ada yang karena administrasi," tuturnya. "Kami sudah bentuk tim pengacara untuk menyelesaikan masalah lahan ini."

Di tempat yang sama, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan pembangunan kereta api sampai saat ini terus berjalan. "Bahan baku diimpor sampai Desember," ucapnya.

Mengenai lahan, Jonan menyatakan bahwa kontraktor akan bekerja di lahan yang sudah selesai dibebaskan. "Yang belum akan dilangkahi dulu sambil menunggu ini diselesaikan," katanya.

"Ini pengerjaannya cukup cepat," ujar Jonan. "Ini saja sudah sampai 2 kilometer yang dikerjakan. Kalau sampai pekan depan, mungkin bisa dapat sekitar 10 kilometer."

IIN NURFAHRAENI DEWI PUTRI

Berita terkait

Saksi Ungkap Kementan Keluar Uang Rp 3 Juta per Hari untuk Makan Online dan Laundry di Rumah Dinas SYL

3 jam lalu

Saksi Ungkap Kementan Keluar Uang Rp 3 Juta per Hari untuk Makan Online dan Laundry di Rumah Dinas SYL

Saksi mengungkapkan Kementan kerap keluar uang Rp 3 juta per hari untuk keperluan makan online dan laundry di rumah dinas SYL.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

3 jam lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

6 jam lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

9 jam lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

1 hari lalu

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta merasa tak ada kedala menangani kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

1 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

2 hari lalu

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

Sebaiknya, kata IM57, persidangan SYL dan Firli Bahuri itu berjalan bersamaan sehingga masalah pemerasan ini bisa saling terkonfirmasi.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

2 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

3 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

4 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya