KE, Pertagas Siap Pasok Gas ke Sei Mangkei

Reporter

Rabu, 11 November 2015 23:00 WIB

ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Pertamina Gas (Pertagas) Hendra Jaya mengatakan siap memasok kebutuhan gas untuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, Simalungun, Sumatera Utara. Usai berkoordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Hendra menyebut Pertagas akan berupaya memenuhi kebutuhan gas untuk industri.

Menurut dia, pasokan gas terbesar, sekitar 90 persen, akan diberikan kepada PT Unilever Oleochemical Indonesia. "Mudah-mudahan Desember ini bisa mulai beroperasi," kata Hendra di Jakarta, Rabu, 11 November 2015.

Pembangunan KEK Sei Mangkei hingga kini belum rampung 100 persen. Sejumlah infrastruktur pendukung seperti jalur kereta api dan pelabuhan masih dalam proses pengerjaan.

Unilever Oleochemical Indonesia sudah mengadakan peletakan batu pertama (ground breaking) pada 3 Juli 2013. Total nilai investasi Unilever di Sei Mangkei sebesar Rp 2,04 triliun.

Direktur Jenderal Pengembangan Perwilayahan Industri Kementerian Perindustrian Imam Haryono membenarkan bila pembangunan infrastruktur masih berjalan. Infrastruktur dasar seperti jalan, jalur kereta, dan pelabuhan menjadi prioritas utama untuk diselesaikan. "Harus secepatnya karena investor sudah antre," kata dia.

Pengembangan KEK Sei Mangkei, lanjut Imam, punya peran penting, khususnya untuk peningkatan industri minyak sawit antara Indonesia dengan Malaysia. Belum lama ini, pemerintah Indonesia bersama dengan Malaysia sepakat membentuk Dewan Negara-Negara Penghasil Minyak Sawit atau Council of Palm Oil Producing Countries (CPOP). Dengan ada kerja sama ini kedua negara ingin menguasai 85 persen produksi minyak sawit global.

Bupati Batubara Ok Arya Zulkarnaen yang ikut hadir dalam pertemuan bersama pemerintah pusat menyatakan kedatangannya untuk membahas persoalan tata ruang. Ia memaparkan ada peraturan baru yang mengatur soal zona di wilayah perairan. "Saya menjelaskan soal peraturan daerahnya tapi karena ada aturan baru, kami buat aturan baru yang sedang diajukan ke pemerintah provinsi," kata Arya.

Menurut Arya, pelabuhan yang akan dibangun nantinya merupakan pintu utama untuk jalur tol laut. Arya menyebut keberadaan pelabuhan amat penting sebab mempunyai dampak ekonomi yang besar. "Kalau sudah jadi ekonomi masyarakat bisa berkembang."

ADITYA BUDIMAN | SAHAT SIMATUPANG

Berita terkait

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

7 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

53 hari lalu

Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G mulai dipromosikan. Gawai ini termasuk kelas menengah, namun fiturnya lengkap dan mumpuni.

Baca Selengkapnya

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

55 hari lalu

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

Setelah empat tahun vakum, Gaikindo kembali adakan Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024. Apa yang menarik?

Baca Selengkapnya

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

21 Februari 2024

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

TMMIN menerima penghargaan Lighthouse Industry 2024 setelah dianggap berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing industri otomotif.

Baca Selengkapnya

Cara Cek IMEI iPhone Terdaftar atau Tidak di Kemenperin

17 Januari 2024

Cara Cek IMEI iPhone Terdaftar atau Tidak di Kemenperin

Sekarang, sudah banyak orang yang menjual iPhone bekas. Sebelum membeli, sebaiknya cek IMEI iPhone apakah terdaftar atau tidak.

Baca Selengkapnya

Komisi VII DPR Bakal Panggil PT ITSS dan Kementerian Perindustrian Buntut Insiden Ledakan Tungku Smelter

9 Januari 2024

Komisi VII DPR Bakal Panggil PT ITSS dan Kementerian Perindustrian Buntut Insiden Ledakan Tungku Smelter

Wakil Ketua Komisi VII DPR Eddy Soeparno mengatakan bakal memanggil Kementerian Perindustrian dan PT Indonesia Tsingshan Stainless Stell (ITSS).

Baca Selengkapnya

Indef Sebut Investasi Sektor Industri Pengolahan Berpusat di Pulau Jawa

28 Desember 2023

Indef Sebut Investasi Sektor Industri Pengolahan Berpusat di Pulau Jawa

Ekonom Indef Riza Annisa Pujarama mengatakan ada ketimpangan realisasi investasi di sektor industri pengolahan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Dugaan Pelanggaran Kasus Ledakan Smelter Nikel Cina di Indonesia, Waskita Karya Lanjutkan PHK

26 Desember 2023

Terpopuler: Dugaan Pelanggaran Kasus Ledakan Smelter Nikel Cina di Indonesia, Waskita Karya Lanjutkan PHK

Terpopuler: Dugaan pelanggaran di kasus ledakan smelter nikel milik Cina di Indonesia, Waskita Karya berpotensi lanjutkan PHK karyawan.

Baca Selengkapnya

Smelter Nikel di Morowali Meledak, Kemenperin Minta Perusahaan Penuhi Hak Korban

24 Desember 2023

Smelter Nikel di Morowali Meledak, Kemenperin Minta Perusahaan Penuhi Hak Korban

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) minta PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) penuhi hak korban ledakan smelter nikel di Morowali.

Baca Selengkapnya

Tungku Smelter Meledak, Kementerian ESDM: Pengawasan Kepatuhan K3 Wewenang Kemenperin

24 Desember 2023

Tungku Smelter Meledak, Kementerian ESDM: Pengawasan Kepatuhan K3 Wewenang Kemenperin

Kementerian ESDM mengatakan bahwa pengawasan kepatuhan K3 industri smelter nikel wewenang Kementerian Perindustrian.

Baca Selengkapnya