Harga Komoditas Rontok, Adaro Hindari PHK Karyawan  

Reporter

Selasa, 10 November 2015 18:25 WIB

Tambang batubara Tutupan milik Adaro Energy di dekat Banjarmasin, Kalimantan Selatan. REUTERS/Matthew Bigg

TEMPO.CO, Jakarta - PT Adaro Energy Tbk berupaya fokus pada efisiensi di kala harga batu bara secara global tertekan. Direktur Sumber Daya Manusia Adaro Energy Julius Aslan mengatakan akan mengoptimalkan efisiensi di segala bidang. "Kami tidak akan kurangi pegawai. Itu jalan paling akhir," kata dia di gedung Bursa Efek Jakarta, Selasa, 10 November 2015.

Sekretaris Perusahaan PT Adaro Mahardika Putranto mengatakan tahun ini perusahaan akan menahan ekspansi dan memilih mengoptimalkan belanja modal untuk pemeliharaan terhadap aset. "Strategi kami adalah menjaga likuiditas dan posisi kas agar kuat. Profit marjin pun ingin kami jaga," kata dia.

Hingga September 2015, pendapatan usaha bersih sebesar US$ 2,11 miliar, turun 16 persen dibanding periode yang sama sebelumnya, US$ 2,5 miliar. Laba bersih pun ikut tergerus dari US$ 224 juta pada September 2014 menjadi US$ 181 juta pada September lalu atau turun 18 persen. Posisi Ebitda operasional pun bernasib sama, yaitu turun 19 persen dari US$ 700 juta di periode September 2014 menjadi US$ 568 juta di September lalu.

Lebih lanjut, Mahardika menyatakan perusahaan sudah melakukan tiga kali revisi rencana produksi sepanjang semester I ini. September tahun lalu Adaro sanggup memproduksi 41,90 juta ton. Namun September 2015 produksi sudah mencapai 39,83 juta ton. "Kami menargetkan bisa produksi 52-54 juta ton tahun ini. Semula target kami di 56 juta ton," ucap dia.

Sepanjang tahun ini, harga batu bara berada di level terendah sejak 2009. Mahardika menambahkan, melemahnya harga batu bara diprediksi masih akan berlanjut hingga tahun depan. Perusahaan, kata dia, sulit memprediksi harga akan berada di posisi berapa.

Direktur Adaro Syah Indra Aman mengatakan pencapaian perusahaan sudah cukup bagus di tengah situasi yang sedang melambat. "Situasinya sulit tapi dari kinerja sudah lumayan," kata dia. Perusahaan berupaya menjaga likuiditas dengan saldo kas sebesar US$ 785 juta untuk mengantisipasi kondisi yang sedang menurun ini.

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Kaleidoskop 10 Emiten Paling Menarik 2023: GoTo dan Tiktok, BREN Tembus Rp 1000 T hingga INCO

2 Januari 2024

Kaleidoskop 10 Emiten Paling Menarik 2023: GoTo dan Tiktok, BREN Tembus Rp 1000 T hingga INCO

Tahun 2023, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sebanyak 79 emiten yang melantai dengan nilai penggalangan dana mencapai Rp 54,14 triliun.

Baca Selengkapnya

Naik 56,3 Persen, Laba Bersih Jasa Marga Semester I 2023 Rp 1,15 Triliun

28 November 2023

Naik 56,3 Persen, Laba Bersih Jasa Marga Semester I 2023 Rp 1,15 Triliun

PT Jasa Marga (Persero) Tbk membukukan peningkatan laba bersih sebesar 56,3 persen.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih Triwulan 2023 Naik 12 Persen, Adhi Karya Kempit Rp 23,5 Miliar

27 November 2023

Laba Bersih Triwulan 2023 Naik 12 Persen, Adhi Karya Kempit Rp 23,5 Miliar

PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) mengantongi laba bersih senilai Rp23,5 miliar selama triwulan III-2023.

Baca Selengkapnya

Naik 25,8 Persen, Laba Kuartal III 2023 CIMB Niaga Rp 6,3 Triliun

25 November 2023

Naik 25,8 Persen, Laba Kuartal III 2023 CIMB Niaga Rp 6,3 Triliun

PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) membukukan laba sebelum pajak konsolidasi(unaudited) senilai Rp6,3 triliun.

Baca Selengkapnya

Tumbuh 31 Persen, Laba Bersih BSI Kuartal III 2023 Rp 4,2 Triliun

31 Oktober 2023

Tumbuh 31 Persen, Laba Bersih BSI Kuartal III 2023 Rp 4,2 Triliun

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat laba sebesar Rp 4,2 triliun atau tumbuh 31,04 persen, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu (yoy).

Baca Selengkapnya

Naik 16,9 Persen, Pendapatan Emiten Teladan Prima Agro Kuartal III 2023 Rp 2,89 T

31 Oktober 2023

Naik 16,9 Persen, Pendapatan Emiten Teladan Prima Agro Kuartal III 2023 Rp 2,89 T

Emiten sawit PT Teladan Prima Agro Tbk (IDX: TLDN) mencatat realisasi pendapatan sebesar Rp 2,89 triliun hingga kuartal III 2023.

Baca Selengkapnya

Adaro Energy Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan Sarjana dan Magister, Simak Persyaratannya

14 Oktober 2023

Adaro Energy Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan Sarjana dan Magister, Simak Persyaratannya

PT Adaro Energy Indonesia Tbk membuka lowongan kerja pada program Adaro Power Professional Program 2024. Pendaftar lulusan sarjana (S1) atau magister (S2) dapat mendaftar pada program ini. Program ini dibuka hingga 27 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Optimistis Pendapatan Terus Tumbuh, Bukalapak Berharap Semua Segmen Cetak Profit

13 Oktober 2023

Optimistis Pendapatan Terus Tumbuh, Bukalapak Berharap Semua Segmen Cetak Profit

Bukalapak mencatat pendapatan senilai Rp 1,175 triliun pada kuartal kedua 2023, atau meningkat 30 persen dibandingkan periode yang sama 2022 senilai Rp 903 miliar.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih Indosat Semester I 2023 Rp 1,9 T, Pelanggan Tumbuh 4 Persen

30 Juli 2023

Laba Bersih Indosat Semester I 2023 Rp 1,9 T, Pelanggan Tumbuh 4 Persen

Indosat Ooredoo Hutchison mencatatkan laba bersih di sepuluh kuartal berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Besok Teladan Prima Agro Bakal Bagikan Dividen Rp 175,03 M

29 Mei 2023

Besok Teladan Prima Agro Bakal Bagikan Dividen Rp 175,03 M

PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) akan membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya dengan total Rp 175,03 miliar. Dividen tersebut berasal dari laba bersih perseroan 2022 yang telah disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan atau RUPST pada 3 Mei 2023 lalu.

Baca Selengkapnya