Hamzah Minta Pemerintah Perluas Basis Penerimaan Pajak
Reporter
Editor
Rabu, 4 Januari 2006 15:48 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Mantan Wakil Presiden, Hamzah Haz mengatakan, pemerintah perlu memperluas basis penerimaan pajak karena pertambahannya dinilai lambat. Padahal pajak merupakan basis sumber pendapatan pemerintah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. "Rasio pajak kita Cuma sekitar 13 persen (dari total wajib pajak)," kata Hamzah seusai diterima Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di kantornya, Rabu (4/1).Dengan pertumbuhan rasio pajak yang kecil ini, lanjut Hamzah, pertambahan pendapatan negara juga cenderung lamban. "Ini seperti berburu di kebon binatang," kata dia. Padahal beban pendapatan negara semakin lama membesar. Ia mencontohkan utang domestik dan luar negeri plus bunganya yang harus di bayar, mencapai sekitar Rp 1300 triliun.Pada kesempatan ini, Hamzah selaku Ketua Umum PPP mengundang Presiden untuk hadir pada peringatan hari jadi (harlah) PPP pada 5 Februari. Menurutnya, selain diisi kegiatan bakti sosial, acara juga akan diramaikan oleh seminar. Salah satunya bertema investasi yang akan diisi oleh seorang mantan deputi PM Korea Selatan. Budiriza
