KPPU Gelar Sidang Perdana Kartel Daging Sapi

Reporter

Jumat, 6 November 2015 16:54 WIB

Pekerja memotong daging sapi yang sudah disembelih sebelum didistribusikan ke sejumlah pasar di Rumah Potong Hewan PD Dharma Jaya, Cakung, Jakarta, 14 Agustus 2015. Rumah Pemotongan ini berhenti beroperasi karena pedagang daging sapi mogok berjualan. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pengawas Persaingan Usaha menggelar sidang perdana kasus dugaan kartel daging sapi, hari ini, Jumat, 6 November 2015. Puluhan perusahaan diduga terlibat dalam kasus ini.

Kali ini, Majelis Komisi memeriksa saksi Hariyanto, Kepala Rumah Potong Hewan (RPH) Jonggol, dan Bogor (PT Sinar Daging Perdana). “Agenda pemeriksaan terkait dengan dugaan boikot pemotongan sapi tahun 2015,” kata Kepala Bagian Kerja Sama Dalam Negeri dan Humas KPPU, Dendy R Sutrisno, hari ini.

Menurut Dendy, dalam sidang, saksi menyatakan bahwa pada tahun 2015 RPH Jonggol rata-rata memotong 5-10 ekor per hari. Namun pada 8-10 Agustus 2015 tidak memotong karena dianggap tidak menguntungkan. “Meski mereka memiliki stok sapi,” ujarnya. RPH biasanya lebih memilih sapi yang menguntungkan dari segi harga dan hasil.

Majelis Komisi akan menggelar sidang pemeriksaan lanjutan Kamis, 12 November 2015 dengan agenda pemeriksaan saksi. Dendy menyebut perkara disidangkan dengan nomor 10/KPPU-1/2015. Tuduhannya adalah dugaan Pelanggaran Pasal 11 dan Pasal 19 huruf c Undang-undang (UU) Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat dalam Perdagangan Sapi Impor di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

Sidang perdana ini digelar setelah melewati masa pemeriksaan pendahuluan 15 September-28 Oktober 2015. KPPU menetapkan pemeriksaan lanjutan terhadap perkara aquo yang direncanakan akan berlangsung 29 Oktober 2015-25 Januari 2016 dengan agenda pembuktian dugaan pelanggaran.

Sebanyak 32 feedlotter diduga terlibat kasus ini. Mereka dianggap menahan stok yang masuk ke rumah potong hewan (RPH) sehingga menyebabkan kelangkaan di pasar. Akibatnya, harga pada Juli-Agustus lalu hampir menembus Rp 140 ribu per kilogram.

PINGIT ARIA

Berita terkait

Kasus Pinjol Pendidikan, KPPU: Suku Bunga Terlalu Tinggi

38 hari lalu

Kasus Pinjol Pendidikan, KPPU: Suku Bunga Terlalu Tinggi

Komisi Pengawas Persaingan Usaha atau KPPU melanjutkan kasus pinjaman online (Pinjol) pendidikan ke penegakan hukum.

Baca Selengkapnya

PPATK dan KPPU Perkuat Kerja Sama Penanganan Pencucian Uang di Transaksi Merger serta Akuisisi

49 hari lalu

PPATK dan KPPU Perkuat Kerja Sama Penanganan Pencucian Uang di Transaksi Merger serta Akuisisi

PPATK dan KPPU memperkuat kerja sama penanganan kasus pencucian uang di transaksi merger dan akuisisi.

Baca Selengkapnya

KPPU Beberkan Utang Rafaksi Minyak Goreng Pemerintah Rp 1,1 Triliun

11 Mei 2023

KPPU Beberkan Utang Rafaksi Minyak Goreng Pemerintah Rp 1,1 Triliun

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) memperkirakan tagihan rafaksi atau utang pemerintah terkait minyak goreng mencapai Rp 1,1 triliun.

Baca Selengkapnya

KPPU Terbitkan Aturan Baru Penanganan Perkara

12 April 2023

KPPU Terbitkan Aturan Baru Penanganan Perkara

Komisi Pengawas Persaingan Usaha atau KPPU menerbitkan peraturan baru mengenai penanganan perkara.

Baca Selengkapnya

KPPU Sebut 2 Pelanggaran Penyebab Minyakita Langka dan Mahal, Apa Saja?

13 Februari 2023

KPPU Sebut 2 Pelanggaran Penyebab Minyakita Langka dan Mahal, Apa Saja?

Minyakita yang semakin langka dan mahal disebut KPPU karena maraknya pelanggaran penjualan di berbagai wilayah.

Baca Selengkapnya

Pedagang Sebut Minyakita Dijual Secara Bundling, Kemendag: Tidak Boleh

13 Februari 2023

Pedagang Sebut Minyakita Dijual Secara Bundling, Kemendag: Tidak Boleh

Kemendag melarang penjualan Minyakita secara bersyarat atau bundling yang diakui pedagang pasar.

Baca Selengkapnya

KPPU Temukan Dugaan Kemasan Minyakita Dibuka dan Dijual Sebagai Minyak Curah

13 Februari 2023

KPPU Temukan Dugaan Kemasan Minyakita Dibuka dan Dijual Sebagai Minyak Curah

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) kembali mengungkapkan hasil investigasinya ihwal penyebab harga minyak goreng bersubsidi merek Minyakita melonjak di atas batas eceran tertinggi (HET).

Baca Selengkapnya

Minyakita Langka, KPPU: Masih Banyak Pelanggaran di Berbagai Daerah

13 Februari 2023

Minyakita Langka, KPPU: Masih Banyak Pelanggaran di Berbagai Daerah

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menyebut banyak pelanggaran dalam penjualan Minyakita di berbagai daerah.

Baca Selengkapnya

KPPU Sebut Jakpro Bantah Dugaan Persekongkolan Tender Proyek Revitalisasi TIM Tahap III

2 Februari 2023

KPPU Sebut Jakpro Bantah Dugaan Persekongkolan Tender Proyek Revitalisasi TIM Tahap III

KPPU mengatakan para terlapor, termasuk PT Jakpro menolak soal dugaan persengkokolan tender proyek revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) Tahap III.

Baca Selengkapnya

Afif Hasbullah Ditunjuk Jadi Ketua KPPU

16 September 2022

Afif Hasbullah Ditunjuk Jadi Ketua KPPU

Penetapan Ketua KPPU mengacu pada Keputusan Presiden Nomor 75 Tahun 1999 tentang Komisi Pengawas Persaingan Usaha.

Baca Selengkapnya