Anak Gunung Rinjani Meletus, AirAsia Tutup Hari Ini  

Reporter

Kamis, 5 November 2015 07:52 WIB

Petugas memberi penjelasan kepada warga negara asing terkait penutupan sementara bandara di Terminal Internasional Bandara Ngurah Rai, Denpasar, 4 November 2015. Berdasarkan Notice to Airman No. A2468/15, Bandara Ngurah Rai ditutup sementara mulai pukul 19.30 hingga 23.30 WITA. ANTARA/Nyoman Budhiana

TEMPO.CO, Jakarta - Menyusul meletusnya anak Gunung Rinjani, maskapai penerbangan AirAsia Indonesia menginformasikan kepada pelanggan bahwa Bandara Internasional Ngurah Rai di Bali kembali ditutup sejak Rabu, 4 November 2015 hingga Kamis, 5 November, 2015. Kebijakan tersebut dilakukan menyusul adanya peningkatan intensitas aktivitas vulkanik Gunung Rinjani.

Berdasarkan pantauan Tempo dari laman www.airasia.com, sebagai dampak dari ditutupnya Bandara Ngurah Rai, seluruh penerbangan AirAsia dari dan menuju Bali telah dibatalkan. Berikut beberapa daftar rute penerbangan yang telah dibatalkan:

Domestik:
1.Bali – Jakarta
2.Bali – Solo
3.Bali – Bandung
4.Bali – Surabaya
5.Bali – Yogyakarta

Internasional:
1.Bali – Kuala Lumpur
2.Bali – Singapura
3.Bali – Perth
4.Bali – Darwin
5.Bali – Melbourne
6.Bali – Bangkok

Selain menginformasikan pembatalan, AirAsia juga akan terus menginformasikan data terbaru mengenai status penerbangan kepada pelanggan yang terkena dampak melalui surat elektronik (surel) terdaftar dan SMS.

AirAsia juga memberikan opsi kepada pelanggan yang mengalami pembatalan penerbangan, yaitu dengan pengubahan jadwal penerbangan atau deposit pengembalian senilai harga tiket.

“Pengubahan jadwal penerbangan di rute yang sama paling lambat 7 hari dari jadwal keberangkatan semula tanpa dikenakan biaya tambahan,” seperti yang tertera dalam laman resmi AirAsia.

Untuk deposit, atau Credit Shell, AirAsia akan menggantikan senilai harga tiket yang dapat digunakan untuk pembelian tiket AirAsia lainnya dengan masa berlaku tiga bulan (90 hari). Pelanggan dapat melihat www.airasia.com dan media sosial AirAsia untuk informasi lebih lanjut. AirAsia juga menyarankan pelanggan untuk memeriksa jadwal perjalanan melalui fitur “Mengatur Pembelian Saya” di situs AirAsia sebelum menuju ke bandara.

Untuk informasi dan asistensi lebih lanjut, pelanggan dapat menghubungi AirAsia melalui:
1. Call center di nomor +6221 2927 0999 atau 0804 1 333 333
2. Ask AirAsia melalui www.airasia.com/ask
3. Kirimkan pertanyaan melalui formulir online di http://www.airasia.com/id/en/e-form.page
4. Live Chat (tersedia melalui Ask AirAsia saat Anda login menggunakan ID keanggotaan AirAsia).

DESTRIANITA K


Berita terkait

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

8 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

9 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

10 hari lalu

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia menawarkan promo hemat 20 persen untuk pembelian tiket penerbangan di 28 rute internasional.

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

13 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia membatalkan dua penerbangan dari dan menuju Kota Kinabalu, Malaysia akibat sebaran abu vulkanik Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

27 hari lalu

Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia menyediakan 62 penerbangan tambahan atau sekitar 11.160 kursi pada arus mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

30 hari lalu

AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

Maskapai penerbangan AirAsia memberikan diskon tiket penerbangan langsung ke luar negeri. Harga mulai Rp 389.000.

Baca Selengkapnya

AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu

30 hari lalu

AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia meluncurkan promo tiket pesawat rute internasional dengan hargaspesial. Harga tiket dimulai dari Rp 389 ribu.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

33 hari lalu

Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

Jumlah penerbangan pesawat ditambah 2 ribu selama masa mudik lebaran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

40 hari lalu

Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan presiden terpilih Pilpres 2024 melihat perkembangan pembangunan IKN pada Senin, 18 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Operasikan 32 Pesawat, Indonesia AirAsia Optimistis Target Angkut 8 Juta Penumpang pada 2024 Tercapai

40 hari lalu

Operasikan 32 Pesawat, Indonesia AirAsia Optimistis Target Angkut 8 Juta Penumpang pada 2024 Tercapai

Indonesia AirAsia menargetkan pada tahun 2024 ini bisa mengangkut 8 juta penumpang. Jumlah ini akan menyamai angka pencapaian Indonesia AirAsia pada 2019, sebelum pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya