Uni Eropa Puji Pengelolaan Keuangan Indonesia  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Rabu, 4 November 2015 14:26 WIB

Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam, Vincent Guerend (kiri) dalam workshop, diseminasi dan konsultasi nasional Strategi Revitalisasi Unit Layanan Pengadaan di Jakarta, 4 November 2015. TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam, Vincent Guerend, memuji sistem pengelolaan keuangan publik yang dilakukan pemerintah Indonesia. "Indonesia sudah mencapai kemajuan besar dalam pengelolaan keuangan pada beberapa tahun ini," ujar Vincent, dalam konferensi pers Lokakarya Strategi Revitalisasi Unit Layanan Terpadu (ULP), di Jakarta, Rabu, 4 November 2015.

Menurut Vincent, pengelolaan keuangan atau proses pengadaan yang bersih dan transparan merupakan kunci dari keberhasilan pembangunan, serta harus dilakukan dengan cepat.
Tapi, kata Vincent, masih terdapat kekurangan dalam proses pengelolaan tersebut, seperti peningkatan pengiriman layanan dan pelaksanaan program yang bersangkutan.

"Dengan adanya kebijakan pengelolaan keuangan publik tahun 2002 dan diikuti aturan kebijakan sesudahnya, kami mendukung penggunaan sumber daya manusia dan bagaimana mengendalikannya," ujarnya menambahkan.

Sehubungan dengan pelaksanaan kegiatan itu, dia menilai hal tersebut sangat bagus untuk membuka pemahaman publik terhadap transparansi proses pengadaan barang dan jasa oleh pemerintah daerah.

"Apa yang dibahas mengenai reformasi pelayanan dan pengadaan publik serta kontribusinya terhadap pengembangan dan pembangunan adalah hal yang sangat bagus," ujar Vincent lagi. Uni Eropa juga menyatakan komitmennya pada topik tersebut dengan memberikan bantuan dengan sejumlah lembaga yang ada di Indonesia.

Berdasarkan data yang ia paparkan, pada tahun 2007 Uni Eropa juga telah memberikan dana proyek pengelolaan keuangan publik melalui Bank Dunia yang diimplementasikan pada berbagai donor. "Saat itu, proyek tersebut bernilai 19 juta Euro atau lebih dari Rp 300 miliar," ujarnya pula.



ANTARA


Advertising
Advertising

Berita terkait

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

2 hari lalu

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

Amerika Serikat diklaim mendukung penundaan kebijakan UU Anti Deforestasi Uni Eropa yang dianggap merugikan sawit Indonesia.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

3 hari lalu

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

3 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

4 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

10 hari lalu

Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

10 hari lalu

Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.

Baca Selengkapnya

Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

11 hari lalu

Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

Spanyol, Irlandia, Malta dan Slovenia diperkirakan mengambil langkah tersebut mengakui Palestina sebagai negara dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Bersiap Tambahkan Sanksi untuk Iran

12 hari lalu

Uni Eropa Bersiap Tambahkan Sanksi untuk Iran

Josep Borrell mengatakan Uni Eropa akan bersiap untuk menambahkan sanksi terhadap Iran atas serangannya yang menyasar Israel.

Baca Selengkapnya

Daftar Negeri yang Mengakui Negara Palestina

13 hari lalu

Daftar Negeri yang Mengakui Negara Palestina

Sebagian besar negara anggota PBB masuk ke dalam daftar negara yang sudah mengakui negara Palestina. Negeri sedang mengalami konflik dengan Israel

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

13 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya