OJK Terbitkan Enam Aturan Pasar Modal Syariah Akhir 2015

Reporter

Selasa, 3 November 2015 21:46 WIB

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali (KOMUNIKA)

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan memastikan enam peraturan berkaitan dengan pasar modal syariah diterbitkan sebelum 2015 berakhir. Rancangan regulasi itu tinggal menunggu teken Ketua Dewan Komisioner Muliaman D. Hadad.



Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida mengatakan pembahasan enam beleid sudah final karena tidak ada lagi perdebatan dari segi substansi.



"Sudah melewati harmonisasi di departemen hukum OJK. Terakhir, disampaikan ke Ketua Dewan Komisioner OJK. Sudah tahap itu. Mudah-mudahan tinggal tunggu waktu tanda tangan," katanya dalam konferensi pers Forum Riset Ekonomi dan Keuangan Syariah di Universitas Brawijaya, Malang, Selasa (3 November 2015).


Advertising
Advertising


Peraturan pasar modal syariah merupakan bagian dari paket kebijakan OJK. Enam beleid itu terdiri atas lima peraturan yang merupakan penyempurnaan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. IX.A.13 tentang Penerbitan Efek Syariah, serta satu peraturan baru.



Keenamnya meliputi rancangan peraturan OJK (RPOJK) tentang penerapan prinsip syariah di pasar modal, RPOJK tentang penerbitan dan persyaratan efek syariah berupa saham oleh emiten syariah atau perusahaan publik syariah, RPOJK tentang penerbitan dan persyaratan sukuk, RPOJK tentang penerbitan dan persyaratan efek beragun aset syariah, RPOJK tentang penerbitan dan persyaratan reksadana syariah, dan RPOJK tentang ahli syariah pasar modal.



Penerbitan regulasi pasar modal syariah itu menjadi harapan di saat kinerja produk syariah yang tertekan. Data OJK menyebutkan nilai aktiva bersih reksadana syariah hanya Rp10,1 triliun per September 2015 atau 4% dari dana kelolaan industri reksadana yang mencapai Rp252,68 triliun.



Kontribusi dana kelolaan reksadana syariah kian mini setelah 2012. Pada 2013 dan 2014, andil reksadana syariah masing-masing 4,9% dan 4,65%.



Pada saat yang sama, kinerja obligasi syariah atau sukuk juga belum membaik. Nilai emisi sukuk per September tercatat Rp14,48 triliun, stagnan sejak Juni 2015.



Nurhaida tak dapat menyebutkan proyeksi pertumbuhan kinerja pasar modal syariah jika enam regulasi diterbitkan. Menurutnya, otoritas hasil peleburan Bapepam-LK itu hanya bertugas menyempurnakan infrastruktur di pasar modal. Adapun penerapannya sangat dipengaruhi oleh banyak faktor.



"Yang jelas, untuk memacu pertumbuhan signifikan, semua fasilitas kami siapkan. Peraturannya, edukasinya, pengawasannya, dan enforcement-nya, kami sediakan," tuturnya.



BISNIS.COM

Berita terkait

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

12 jam lalu

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

5 hari lalu

Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

Ma'ruf Amin meminta agar KDEKS Jawa Barat mengambil peran untuk memperluas inklusi keuangan syariah.

Baca Selengkapnya

Otorita IKN Gandeng BSI, Siapkan Layanan Perbankan Syariah di Ibu Kota Baru

32 hari lalu

Otorita IKN Gandeng BSI, Siapkan Layanan Perbankan Syariah di Ibu Kota Baru

Otorita Ibu Kota Nusantara (Otorita IKN atau OIKN) meneken Memorandum of Understanding (MoU) dengan Bank Syariah Indonesia atau BSI.

Baca Selengkapnya

Danamon Syariah Gelar Travel Fair hingga 24 Maret 2024, Layani Daftar Ibadah Haji dan Umrah

37 hari lalu

Danamon Syariah Gelar Travel Fair hingga 24 Maret 2024, Layani Daftar Ibadah Haji dan Umrah

Bank Danamon Syariah menggelar Travel Fair 2024 untuk membantu nasabah yang ingin menunaikan ibadah haji dan umrah. Acara berlangsung di Gandaria City Mall, Jakarta, mulai 21 sampai 24 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

BSI Santuni 3.333 Anak Yatim, Ma'ruf Amin: Kesempatan Mengenalkan Bank Syariah

41 hari lalu

BSI Santuni 3.333 Anak Yatim, Ma'ruf Amin: Kesempatan Mengenalkan Bank Syariah

Direktur BSI Hery Gunarni mengatakan kegiatan santunan anak yatim merupakan rangkaian agenda rutin ulang tahun atau milad BSI yang jatuh setiap 1 Februari.

Baca Selengkapnya

Menteri Agama Yaqut Rencanakan KUA untuk Pernikahan Semua Agama, Pahami 10 Tugas Pokok Kantor Urusan Agama

59 hari lalu

Menteri Agama Yaqut Rencanakan KUA untuk Pernikahan Semua Agama, Pahami 10 Tugas Pokok Kantor Urusan Agama

Menteri Agama Yaqut punya rencana jadikan KUA untuk pernikahan semua agama. Patut pahami kembali 10 tugas pokok Kantor Urusan Agama.

Baca Selengkapnya

BI Proyeksikan Ekonomi Syariah Tumbuh hingga 5,5 Persen pada 2024

26 Februari 2024

BI Proyeksikan Ekonomi Syariah Tumbuh hingga 5,5 Persen pada 2024

BI memproyeksikan Ekonomi Syariah Indonesia tumbuh sebesar 4,7 hingga 5,5 persen pada 2024. Adapun pertumbuhan tersebut didukung oleh pembiayaan perbankan syariah.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Sebut Porsi Keuangan Syariah RI Masih Minim: Hanya 10,81 Persen

26 Februari 2024

Kemenkeu Sebut Porsi Keuangan Syariah RI Masih Minim: Hanya 10,81 Persen

Kementerian Keuangan menyoroti minimnya porsi keuangan syariah terhadap kinerja sektor keuangan nasional. Padahal, masyarakat Indonesia mayoritas beragama Islam.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pengganti Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono yang Dikabarkan Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Strategi Menteri ATR AHY Berantas Mafia Tanah

22 Februari 2024

Terpopuler: Pengganti Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono yang Dikabarkan Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Strategi Menteri ATR AHY Berantas Mafia Tanah

Menkeu Sri Mulyani Indrawati dikabarkan tidak masuk dalam kabinet pemerintahan berikutnya. Lalu siapa yang berpotensi menjadi Menkeu berikutnya?

Baca Selengkapnya

OJK Tetapkan Bembi Juniar sebagai Direktur Utama Hijra Bank

7 Februari 2024

OJK Tetapkan Bembi Juniar sebagai Direktur Utama Hijra Bank

Penunjukan Bembi sebagai Direktur Utama Hijra Bank oleh OJK diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan bisnis bank syariah tersebut.

Baca Selengkapnya