Rel Kereta Datang, Pengerjaan Trans Sulawesi Digenjot

Reporter

Editor

Zed abidien

Jumat, 30 Oktober 2015 23:01 WIB

Ilustrasi Kereta ekonomi AC PT Inka. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Makassar - Pengerjaan fisik jalur rel kereta api Trans Sulawesi tahap pertama Makassar–Parepare mulai menunjukkan kemajuan setelah 5.360 batang rel akhirnya tiba dari Pelabuhan Garongkong. Kedatangan rel ini bagian dari jumlah rel tahap pertama sebanyak 21.640 yang akan diangkut dengan empat kapal.

Rel kereta api ini buatan pabrikan Nippon Steel Factory asal Jepang ini diangkut dengan kapal Peggy Wey dan langsung berlabuh di Garongkong.

Pejabat Pembuat Komitmen Perkeretaapian Sulawesi, Henry Hidayat, mengungkapkan, bahwa memang ada sedikit keterlambatan kedatangan rel karena faktor cuaca. “Rencananya nanti 4 -7 November ini akan datang lagi, kemudian pertengahan dan November sekitar tiga kapal akan datang lagi di Pelabuhan Garongkong,” Kata Henry, Jumat 30 Oktober 2015.

Dia menyebutkan, pengerjaan jalur KA, terutama yang di Barru terus berjalan, terutama untuk pembuatan badan jalan KA masih diupayakan agar ketika rencana Presiden Joko Widodo akan melakukan peninjauan dan pemasangan rel lanjutan bisa dilakukan. “Sejauh ini masih terus digenjot pengerjaannya, bahkan kalau memang Presiden jadi datang itu tidak akan menjadi masalah,” paparnya

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Rel Kereta Jawa dan Wilayah Timur, Ferdian, menjelaskan rel kereta api yang disiapkan pada tahap pertama ini untuk jalur kereta sepanjang 68 Km.

“Walaupun kedatangan rel molor dari jadwal yang seharusnya, namun sebenarnya tidak menganggu jadwal pengerjaan di lapangan, kalau dari pusat (target) pemasangan rel akan dilakukan beberapa bulan ke depan," terangnya

Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu'mang mengaku optimistis bahwa proyek Trans Sulawesi ini akan tetap berjalan sesuai rencana, apalagi proyek ini mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/kota.

Dia mengungkapkan bahwa sejauh ini belum ada kendala yang berarti. “Semua akan dilakukan secara bertahap, jalur di Barru akan diselesaikan dulu, kemudian Parepare, Pangkep, dan Maros. Kalau melihat progres, sejauh ini target 16 Km bisa diselesaikan,” terangnya.

IIN NURFAHRAENI DEWI PUTRI



Berita terkait

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

1 jam lalu

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

Proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

5 jam lalu

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

16 jam lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

17 jam lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

3 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

3 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

4 hari lalu

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

6 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya