Tolak PP Pengupahan, Buruh Ancam Mogok Massal

Reporter

Kamis, 29 Oktober 2015 23:32 WIB

Sejumlah buruh memegang poster saat melakukan aksi demo di depan Istana Merdeka, Jakarta, 28 Oktober 2015. Dalam aksinya buruh mencabut Peraturan Pemerintah Pengupahan. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Kalangan buruh ramai-ramai menolak Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan. Sejumlah rencana bakal dilakukan buruh, di antaranya mengajukan judicial review, mimbar bebas, dan mogok nasional. "Pertengahan November kami akan mogok, aksi ini akan melumpuhkan Indonesia," kata Presiden Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia Mirah Sumirat, Rabu, 28 Oktober 2015.

Meski dilakukan pada pertengahan November, aksi menentang PP Pengupahan telah dilakukan di sejumlah daerah hari ini, Rabu 28 Oktober 2015. Pada Kamis 29 Oktober 2015, kata Mirah, sejumlah serikat pekerja akan menggelar mimbar bebas di depan kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) di Jalan Diponegoro, Jakarta. Mereka di antaranya Aspek Indonesia, KSPI, KSPSI, KSBSI, Gerakan Buruh, dan lainnya.


Mirah mengatakan, PP Pengupahan dianggap melanggar Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Dalam UU tersebut, kenaikan upah memperhitungkan komponen hidup layak (KHL). Dalam PP Pengupahan, kenaikan upah hanya memperhitungkan inflasi dan pertumbuhan ekonomi. "PP Pengupahan melanggar aturan hidup layak sebagaimana diatur dalam undang-undang ketenagakerjaan," kata Mirah.

PP Pengupahan juga tak mengikutsertakan buruh dalam perhitungannya. Dalam aturan sebelumnya, perhitungan kenaikan upah selalu melibatkan buruh dan pengusaha. Mereka melakukan survei untuk menghitung komponen KHL. Perhitungan itu lalu disampaikan ke Dewan Pengupahan untuk direkomendasikan ke gubernur. "Kami menolak karena tidak ada serikat pekerja yang dilibatkan dalam perhitungan upah," kata Mirah.

Karena itu, selain bakal menggelar demonstrasi dan mimbar bebas, kalangan buruh akan melakukan judicial review terhadap PP Pengupahan. Saat ini, materi juducial review sedang digodok serikat-serikat pekerja. "Materinya sudah cukup matang. Dalam waktu tak lama, kami akan segera ajukan ke Mahkamah Agung," kata Mirah.

AMIRULLAH



Berita terkait

KPK soal Penetapan 3 Tersangka di Kemenakertrans: Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

25 Januari 2024

KPK soal Penetapan 3 Tersangka di Kemenakertrans: Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

KPK menegaskan penetapan tersangka Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Reyna Usman tak ada kaitannya dengan Pemilu

Baca Selengkapnya

Demo Buruh Blokade Jalan, Bekasi Macet Parah

30 November 2023

Demo Buruh Blokade Jalan, Bekasi Macet Parah

kemacetan akibat demo buruh meluas hingga kawasan Summarecon Bekasi dan Kranji hingga ke ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Kasus Dugaan Korupsi di Kemenakertrans yang Berbuntut KPK Panggil Cak Imin

6 September 2023

Perjalanan Kasus Dugaan Korupsi di Kemenakertrans yang Berbuntut KPK Panggil Cak Imin

KPK menyebut penyelidikan kasus yang diduga melibatkan Cak Imin dilakukan sebelum deklarasi dia sebagai cawapres. Berikut perjalanan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Aksi Mogok Buruh Memprotes Reformasi Pensiun Prancis, Ribuan Ton Sampah Teronggok di Paris

14 Maret 2023

Aksi Mogok Buruh Memprotes Reformasi Pensiun Prancis, Ribuan Ton Sampah Teronggok di Paris

Pemogokan buruh yang berlarut-larut telah menambah putaran baru pada perselisihan Prancis yang membara atas reformasi pensiun

Baca Selengkapnya

Indonesia Optimis Australia Buka Pintu Luas Bagi Penempatan Tenaga Kerja Indonesia

7 Juni 2022

Indonesia Optimis Australia Buka Pintu Luas Bagi Penempatan Tenaga Kerja Indonesia

Penempatan nanti hanya akan diisi oleh tenaga terampil

Baca Selengkapnya

Menaker Yakin Pengusaha Bakal Bayar THR Seperti Sebelum Pandemi

16 April 2022

Menaker Yakin Pengusaha Bakal Bayar THR Seperti Sebelum Pandemi

Kondisi perekonomian sudah jauh lebih baik dibandingkan dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Tolak Penetapan Upah Minimum 2022, Dua Juta Buruh Bakal Mogok Nasional

16 November 2021

Tolak Penetapan Upah Minimum 2022, Dua Juta Buruh Bakal Mogok Nasional

Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan mengatakan lebih dua juta buruh dari ratusan ribu pabrik akan melaksanakan mogok nasional

Baca Selengkapnya

Menaker Ida Tinjau Pengrajin Ecoprint Penerima JPS

3 Mei 2021

Menaker Ida Tinjau Pengrajin Ecoprint Penerima JPS

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah meninjau Kelompok Wirausaha Baru Ecoprint Sekar Langit Bajong di Purbalingga yang menerima program Jaring Pengaman Sosial (JPS).

Baca Selengkapnya

Buruh Kembali Mogok Nasional, Minta Omnibus Law Dibatalkan

7 Oktober 2020

Buruh Kembali Mogok Nasional, Minta Omnibus Law Dibatalkan

KSPI menyatakan buruh akan kembali menggelar mogok nasional, meminta pemerintah membatalkan Omnibus Law.

Baca Selengkapnya

Krisdayanti Hadiri Rapat Perdana di DPR Bersama Menaker

4 November 2019

Krisdayanti Hadiri Rapat Perdana di DPR Bersama Menaker

Krisdayanti menghadiri rapat perdana di DPR bersama Menteri Tenaga Kerja.

Baca Selengkapnya