Harga Minyak Dunia Naik  

Reporter

Kamis, 29 Oktober 2015 09:51 WIB

TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Harga minyak dunia melonjak pada Rabu waktu setempat atau Kamis pagi, 29 Oktober 2015, WIB setelah laporan persediaan Amerika Serikat menunjukkan pasokan minyak naik lebih rendah daripada perkiraan pekan lalu. Hal itu membantu mengurangi kekhawatiran tentang membanjirnya pasokan global.

Bersiap untuk peningkatan besar lagi dalam persediaan minyak mentah Amerika Serikat, para pedagang terhibur oleh laporan Departemen Energi Amerika Serikat yang menyebutkan pasokan minyak mentah naik 3,4 juta barel--sedikit di bawah perkiraan--pada minggu yang berakhir 23 Oktober 2015.

Penurunan stok bensin dan sulingan juga positif untuk pasar.

"Permintaan untuk produk bagus. Itu sesuatu yang menggembirakan," kata Matt Smith dari ClipperData. "Pasar makin rendah, dipukul turun dan turun ... semacam kelelahan menjual. Hanya ada lonjakan minat membeli."

Patokan Amerika Serikat, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember mendatang melonjak 2,74 dolar AS atau 6,3 persen menjadi 45,94 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Desember, patokan global, ditutup di 49,05 dolar AS per barel di London, naik 2,24 dolar AS atau 4,8 persen dari penutupan Selasa lalu.

WTI sudah bergerak lebih tinggi sebelum laporan Departemen Energi, yang memberikan dukungan moderat terhadap pasar, menurut Smith.

"Tapi pasar sangat oversold, dan ini memberi alasan untuk pulih kembali."

Dia memperingatkan bahwa pasar tetap kelebihan pasokan, bukan hanya minyak mentah, tapi dalam produk-produknya juga.

"Sepertinya tidak terlalu banyak di luar sana yang akan mendorong kita jauh lebih tinggi dari sini dalam harga," tuturnya.

Sementara itu, para pedagang mencerna berita kesepakatan Amerika Serikat-Meksiko untuk menukar minyak.

Raksasa energi milik pemerintah Meksiko, Pemex, mengumumkan pada Rabu bahwa mereka untuk pertama kalinya akan mengimpor 75 ribu barel minyak mentah light per hari dari Amerika Serikat untuk meningkatkan sistem kilangnya. Dan sebagai imbalannya, mereka mengirimkan minyak mentah berat (heavy crude) kepada tetangganya di utara tersebut.

Pertukaran itu akan memungkinkan Meksiko mengurangi produksi bahan bakar minyak dan mendapatkan bensin dan solar dengan nilai lebih tinggi, kata perusahaan itu, seperti dilansir kantor berita AFP.

ANTARA




Berita terkait

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

5 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Ekskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak

12 hari lalu

Ekskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak

Senior Fellow CIPS Krisna Gupta mengatakan ekskalasi konflik Iran-Israel bisa berdampak pada inflasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Memanas, Harga Minyak Dunia Nyaris US$ 90 per Barel

12 hari lalu

Konflik Iran-Israel Memanas, Harga Minyak Dunia Nyaris US$ 90 per Barel

Harga minyak dunia melonjak jadi US$ 89 (Brent) dan US$ 84 (WTI) per barel pada Jumat, 19 April 2024, seiring memanasnya konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Rp 1.335.000 per Gram

13 hari lalu

Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Rp 1.335.000 per Gram

Harga emas Antam per 1 gram hari ini ada pada level Rp 1.335.000. Harga ini naik Rp 14 ribu dibanding perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

13 hari lalu

Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

Harga minyak dunia cenderung naik gara-gara konflik Iran - Israel dan penguatna dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

8 Januari 2024

Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

Harga minyak dunia turun dalam perdagangan awal pekan, 8 Januari 2024. Kenaikan harga terjadi karena pemotongan harga yang tajam oleh eksportir utama Arab Saudi dan kenaikan produksi OPEC.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

5 Januari 2024

Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

Harga minyak mentah tengah bergejolak hari ini. Apa saja penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Jeblok ke USD 70,5 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

21 Juni 2023

Harga Minyak Dunia Jeblok ke USD 70,5 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

Harga minyak mentah berjangka jeblok pada akhir perdagangan Selasa atau Rabu pagi WIB, 21 Juni 2023. Apa saja faktor pemicunya?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia dan BBM Nonsubsidi Turun, Bagaimana dengan Harga Pertalite?

7 Juni 2023

Harga Minyak Dunia dan BBM Nonsubsidi Turun, Bagaimana dengan Harga Pertalite?

Harga minyak dunia terus berfluktuasi, namun belakangan mengalami tren penurunan. Apakah harga Pertalite juga akan diturunkan seperti Pertamax?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Buntut Arab Saudi Pangkas Produksi Mulai Juli Mendatang

6 Juni 2023

Harga Minyak Dunia Naik, Buntut Arab Saudi Pangkas Produksi Mulai Juli Mendatang

Kementerian Arab Saudi menyampaikan akan menurunkan produksi minyak mentah menjadi 9 juta barel per hari pada Juli mendatang.

Baca Selengkapnya