Anak Usaha PTPN X Bidik Rp 104 Miliar Bisnis Karung Plastik  

Reporter

Editor

Agoeng Wijaya

Minggu, 25 Oktober 2015 16:51 WIB

Seorang pekerja mengeringkan tembakau pembungkus cerutu di pabrik pembuatan cerutu Bobbin Kebon Kertosari, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X, Jember, 16 Agustus 2014. Pabrik ini memproduksi bahan pembalut cerutu (dekblad), bahan pengikat (binder) serta pengisi (filler) aroma cerutu. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Surabaya - PT Perkebunan Nusantara X membidik peningkatan pendapatan di luar bisnis perkebunan. Anak perusahaannya di bidang kemasan karung plastik, PT Dasaplast Nusantara, mengincar omset Rp 104 miliar hingga akhir tahun 2015. "Angka itu tumbuh 15,6 persen dibandingkan pendapatan pada 2014 sebesar Rp 90 miliar," kata Direktur PT Dasaplast Nusantara, Murdwijanto melalui rilis yang diterima Tempo, Ahad, 25 Oktober 2015.

Hingga Agustus 2015, penjualan produk Dasaplast mencapai Rp 56,3 miliar yang terdiri atas penjualan ekspor Rp 18,15 miliar dan lokal Rp 38,13 miliar. Perseroan memproduksi 21,77 juta lembar karung, 8,37 juta lembar inner, dan 3,14 juta meter persegi waring. Secara berat, semua produk itu mencapai 2.063 kilogram, seberat 750,3 kilogram di antaranya ditujukan untuk pasar ekspor.

Ekspor utama Dasaplast adalah produk karung dan warring. Untuk karung, 55 persen hasil produksi adalah untuk pasar ekspor. Perusahaan menyasar ekspor ke Jepang, Amerika Serikat, Italia, Lithuania, dan Pakistan. "Di Jepang, misalnya, selain untuk kemasan produk pertanian, produk kami dipakai untuk produk yang membantu penanggulangan bencana alam,” kata dia.

Adapun untuk pasar dalam negeri, produk Dasaplast dipakai oleh sejumlah BUMN dan perusahaan swasta.

Tahun depan, Dasaplast mengincar pendapatan Rp 126 miliar. “Kami optimistis target tersebut tercapai meski ekonomi melambat karena mayoritas pembeli kami adalah pasar yang telah lama bermitra dengan kami," ujarnya.

Dasaplast ialah anak usaha PTPN X yang bergerak di bisnis kemasan dan berlokasi di Jepara, Jawa Tengah. Hasil produksinya di antaranya adalah plastik polypropylene (PP) woven bag dan inner bag untuk karung berbagai komoditas, seperti gula, tepung, garam, pasir, pupuk, dan makanan ternak. Selain itu ada produk kantung leno mesh yang digunakan untuk mengemas hasil-hasil pertanian, serta produk warring agronet untuk melindungi budidaya tembakau.

Produk kemasan Dasaplast juga telah dilengkapi dengan teknologi anti-slip yang dapat membuat kemasan mampu menahan bagian atas dan mengurangi risiko tergelincir. ”Kualitas karung kami sudah dipercaya pasar. Ada standardisasinya,” kata Murdwijanto.

Dasaplast kini bersiap membangun pabrik kemasan fleksibel (flexible packaging) di wilayah Tulangan, kabupaten Sidoarjo, satu kompleks dengan Pabrik Gula Toelangan. Pabrik itu akan memproduksi berbagai kemasan untuk produk makanan dan consumer goods. “Total dana yang disiapkan mencapai sekitar Rp23 miliar. Terdiri atas investasi Rp 16,3 miliar untuk pembelian sejumlah mesin dan modal kerja Rp 7 miliar.”

Mesin-mesin yang akan dibeli antara lain high speed auto rotogravure printing, dry laminating, center winding slitter atau rewinder, dan bag making. ”Dengan permesinan itu, kami bisa memproduksi kemasan hingga hampir 54 juta meter dalam setahun. Kami berharap tahun depan pabrik anyar itu sudah bisa beroperasi,” kata Murdwijanto.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Berita terkait

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

3 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

5 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

19 hari lalu

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.

Baca Selengkapnya

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

39 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya

Baca Selengkapnya

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

6 Februari 2024

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

Eri Cahyadi dinilai sejalan dengan semangat Pemuda Muhammdiyah menjadikan Surabaya yang maju dan religius.

Baca Selengkapnya

BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

5 Februari 2024

BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

BRI menerapkan secara konsisten strategi just right liquidity

Baca Selengkapnya

Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

12 Januari 2024

Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

Puluhan ribu umat Kristiani memeriahkan malam Natal di Taman Surya

Baca Selengkapnya

Ada Beasiswa Gandeng Kampus Top Jatim, Mengapa Banyak yang Tak Memanfaatkan?

6 November 2023

Ada Beasiswa Gandeng Kampus Top Jatim, Mengapa Banyak yang Tak Memanfaatkan?

Pimpinan DPRD Kota Surabaya meminta pemerintah kota setempat menjalankan program unggulan Beasiswa Pemuda Tangguh untuk jenjang SMA.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia U-17 2023: Penguat Sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo Mulai Dipasang

25 Oktober 2023

Piala Dunia U-17 2023: Penguat Sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo Mulai Dipasang

Pemerintah Kota Surabaya dan provider memasang penguat sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo menjelang Piala Dunia U-17 2023.

Baca Selengkapnya