ORI 012 Laris Manis, Total Penjualan Rp 27,539 Triliun

Reporter

Senin, 19 Oktober 2015 16:46 WIB

Gedung Kementerian Keuangan Republik Indonesia. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Penjualan surat utang obligasi retail Indonesia (ORI) seri 12 laris diburu masyarakat. Realisasi pemesanan mencapai Rp 27,07 triliun atau melebihi target awal sebesar Rp 20 triliun, dengan total penjualan setelah dilakukan data cleaning mencapai Rp 27,539 triliun.

“Keseluruhan pemesannya ada 49.251 pemesan yang tersebar di 34 provinsi, dari DKI Jakarta hingga Sulawesi Barat,” ujar Direktur Surat Utang Negara Loto S. Ginting di gedung Kementerian Keuangan, Senin, 19 Oktober 2015.

Pemesan terdiri dari 45.298 investor, sekitar 28.520 adalah investor baru. Loto menuturkan sambutan masyarakat terhadap penerbitan ORI 012 ini sangat baik. Hal ini dibuktikan dari 21 agen penjualan, sebanyak 18 agen berhasil mengumpulkan pemesanan di atas target yang telah ditetapkan pemerintah. “Bahkan ini ada permintaan untuk menambah agen penjualan, ada delapan agen lagi,” kata Loto.

Investor retail dengan range di atas Rp 100–500 juta tercatat mendominasi pemesanan yaitu sebesar 36,7 persen dari total pemesan. Sementara itu, berdasarkan kelompok profesi, pemesan ORI 012 terbesar dari sisi volume adalah kelompok wiraswasta sebesar 28,96 persen, diikuti kelompok pegawai swasta sebesar 21,97 persen, dan ibu rumah tangga sebesar 12,75 persen.

“Yang swasta ini income atau daya belinya selalu lebih tinggi, ini normal,” tutur Loto. Pegawai swasta juga merupakan pemesan terbesar dari sisi jumlah pemesan sebesar 25,24 persen.

Sebagaimana diketahui, ORI 012 sudah melewati masa pemesanannya pada 21 September–15 Oktober 2015. Pencatatan pembukuan atau settlement akan dilakukan pada 21 Oktober 2015. Instrumen investasi yang ditawarkan adalah kupon atau bunga 9 persen per tahun yang dibayarkan setiap bulan.

Untuk penerbitan ORI 012, Kementerian Keuangan bekerja sama dengan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan. Selain itu Kementerian Keuangan juga turut menggandeng 21 agen penjualan yang telah ditunjuk, terdiri dari 17 bank dan empat perusahaan efek atau sekuritas.

GHOIDA RAHMAH

Berita terkait

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

2 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

4 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

Pemerintah meraup Rp 5,925 triliun dari pelelangan tujuh seri SBSN tambahan.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

5 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

24 hari lalu

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

Pemerintah RI menyalurkan bantuan Rp 6,5 M kepada Laos untuk mendukung pemerintah negara tersebut sebagai Keketuaan ASEAN 2024.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu

32 hari lalu

CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu

CIMB Niaga mendorong masyarakat untuk giat berinvestasi, salah satunya dengan menempatkan dana dengan nominal paling terjangkau mulai dari Rp 10 ribu.

Baca Selengkapnya

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

36 hari lalu

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

Museum Layang-Layang Indonesia memperingati 21 tahun eksistensinya mengabadikan kebudayaan layangan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

45 hari lalu

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

Kemenkeu memastikan aspirasi masyarakat tentang bea cukai produk impor yang merupakan barang bawaan bakal dipertimbangkan oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

47 hari lalu

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

KPK menyerahkan barang rampasan negara hasil perkara tindak pidana korupsi kepada enam instansi pemerintah.

Baca Selengkapnya

Apa Itu SPT Tahunan?

52 hari lalu

Apa Itu SPT Tahunan?

SPT Tahunan adalah surat yang digunakan WP untuk melaporkan perhitungan atau pembayaran pajak, objek pajak, bukan objek pajak, harta, dan kewajiban.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Ini Awal Adanya Dana Bantuan Operasional Sekolah

54 hari lalu

Ramai-ramai Tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Ini Awal Adanya Dana Bantuan Operasional Sekolah

Dana BOS yang selama ini cukup banyak membantu pendidikan justru diwacanakan dialihkan sebagian ke program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya