Gunung Guntur di Garut, Jawa Barat. id.wikipedia.org
TEMPO.CO, Jakarta - Lahan seluas 10 hektare di kawasan hutan Gunung Guntur, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat, terbakar pada Jumat (16 Oktober 2015).
"Hutan yang terbakar diperkirakan mencapai 10 hektare lokasinya di Puncak Dua, masuk Kecamatan Leles," kata Kepala Seksi Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut TB Agus Sofyan melalui telepon seluler, Jumat malam.
Ia menuturkan, kebakaran hutan itu baru diketahui setelah mendapatkan laporan masyarakat ke BPBD Garut Jumat sekitar pukul 10.00 WIB, hingga menjelang malam masih dilakukan pemadaman.
BPBD, lanjut dia, koordinasi dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah V Garut dan masyarakat sekitar berupaya memadamkan api dengan peralatan sederhana.
"Petugas BKSDA dan masyarakat tengah berupaya memadamkan api dengan cara manual," katanya.
Penyebab kebakaran hutan itu, Agus mengaku belum mengetahui secara pasti, tetapi dugaan sementara karena faktor alam.
"Diperkirakan faktor alam, sebab apa pun yang ada di hutan dapat dengan mudah terbakar saat musim kemarau ini," katanya.
Kepulan asap akibat kebakaran hutan tersebut menjadi perhatian masyarakat yang melintas di jalur utama Bandung-Garut bahkan warga di kawasan kota Garut.
Kepulan asap tersebut cukup terlihat jelas dibeberapa daerah seperti di Kecamatan Karangpawitan yang jaraknya lebih jauh daripada kawasan perkotaan Garut.
Seorang warga Karangpawitan, Ferdiansyah mengatakan melihat dua kepulan asap tebal di Gunung Guntur.
"Kebakarannya mungkin besar membakar lahan hutan, karena kepulan asapnya sangat jelas terlihat dari rumah saya," katanya.
